Sabtu, 18 April 2020

Viral Daun Leben Disebut Bisa Sembuhkan Corona, Apa Itu?

 Daun leben atau laban tengah menjadi pembicaraan di sosial media karena disebut bisa menyembuhkan virus corona. Pembicaraan ini mulai ramai saat seorang pria melalui video mengaku mendapatkan mimpi.
Dari mimpi tersebut, ada seseorang yang mengatakan daun leben bisa menyembuhkan virus corona. Ia pun meminta kepada para dokter untuk membuktikan hal tersebut.

"Dokter-dokter, tolong dicek kebenarannya untuk daun leben apakah bisa mengobati penyakit corona," ucap pria yang mengaku bernama Marsudi seperti dilihat detikcom, Senin (6/4/2020).

Nah, apa itu daun leben?
Daun leben berasal dari pohon dengan nama yang sama. Di Indonesia sendiri, pohon ini dikenal dengan nama pohon tahan api dan air.

Pohon ini tidak akan mati bila terendam air atau terbakar karena memiliki tekstur kayu yang keras. Maka dari itu, pohon leben di Indonesia biasa digunakan untuk mencegah kebakaran hutan meluas.

Manfaat
Dikutip dari Kajian Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, daun leben biasa dimanfaatkan menjadi obat sakit perut. Cara pemakaiannya dengan menjadikan teh atau dengan menumbuk dan ditempelkan ke bagian perut.

Bagian dari pohon leben, seperti kayu juga biasa dimanfaatkan masyarakat Dayak Pangkodan di Kalimantan Barat untuk membuat teh. Minuman tersebut memiliki kandungan flavonoid seperti yang terdapat pada daun teh pada umumnya.

Flavonoid diketahui mengandung khasiat sebagai antioksidan yang dapat mengusir radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, kandungan ini dapat menurunkan kadar gula darah.

Namun, hingga saat ini manfaat dari daun leben maupun kayunya belum dibuktikan melalui penelitian medis. Maka dari itu, saat merasakan gejala dari virus corona, seperti sesak napas, demam, dan batuk disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit.

Tak Boleh Dipakai Lama, Masker Kain Maksimal Digunakan 4 Jam

Selain mencuci tangan, mengenakan masker juga disarankan untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. Terlebih penyakit ini sudah semakin menyebar di Indonesia dan telah menginfeksi 2.491 orang.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan sesuai dengan imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seluruh masyarakat diwajibkan menggunakan masker kain saat harus beraktivitas di luar ruangan.

"Masker bedah, masker N95 hanya diperuntukkan bagi petugas kesehatan, kita cukup menggunakan kanvas atau kain yang bisa kita buat sendiri," kata Yuri saat konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020).

"Kita gunakan maksimal 4 jam dalam sehari dan kemudian cuci kembali dengan air sabun," lanjutnya.

Yuri pun tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker, jika memang harus beraktivitas di luar ruangan agar penularan virus corona dapat dicegah.

"Oleh karena itu mari sekali lagi kita menggunakan masker, masker untuk semua," pungkasnya.

Positif Corona, Motivator Tung Desem Waringin: Hati Gembira adalah Obat

Motivator bisnis Tung Desem Waringin mengumumkan dirinya positif terjangkit virus corona COVID-19. Hal ini disampaikan dalam akun Instagram resminya hari ini.
"Saya akan update kondisi saya. Juga cerita sejak awal. Serta apa saja yg dilakukan," kata dia dikutip detikcom, Senin (6/4/2020).

Dalam foto yang diunggahnya, dirinya menyampaikan bahwa dia tetap semangat menjalani masa perawatan sebagai pasien corona.

"Sudah hari ke 6 suhu normal, nafas lancar jaya, tidur nyenyak, makan nikmat. Josss! Mohon doa sembuh sehat kembali. Aamiin. Hati yang gembira adalah obat. obat yang manjur," jelaskan dalam akun instagram milik pribadinya.

Ia juga meminta kepada pengikut di Instagramnya, untuk mendoakannya semoga segera pulih, dan dinyatakan negatif dua kali serta bisa sembuh sehat segar kembali.

"Mohon bantuan doa semoga saya segera pulih, segera dinyatakan negatif dua kali, sembuh sehat segar kembali. Juga keluarga saya sehat semuanya. Saya juga doakan semua teman-teman dan keluarga sehat," tulisnya.

Tung juga mendoakan pasien yang terinfeksi bisa tetap semangat dan tetap gembira. Selain itu, ia juga memberikan saran untuk membaca berita yang positif, dan tinggalkan grup dan berita-berita yang hanya menakuti.

"Juga yang mungkin terkena, tetap semangat dan tetap Gembira. Nyanyi-nyanyi yang riang gembira, baca berita yg positif-positif tinggal kan grup-grup dan berita-berita yang hobinya nyebar ketakutan," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar