Masker medis pesanan Prancis dari China dibeli oleh Amerika Serikat saat otoritas Perancis tengah menunggu masker dimuat ke kargo.
"Orang Amerika membayar tiga atau empat kali harga dari jumlah yang kita bayar dan dalam bentuk tunai," jelas Jean Rottner, kepala daerah wilayah timur Prancis, salah satu daerah terparah yang terkena dampak virus corona, dikutip dari salah satu media lokal, France Info.
Otoritas Prancis menyebut sejumlah masker dibeli tepat di landasan pacu bandara sebelum akan dikirimkan. Bahkan, hal ini membuat beberapa pihak menuding AS sedang berusaha mendapatkan masker dengan cara apapun karena kasus virus corona di wilayah mereka sangat tinggi.
Untuk memastikan pengiriman 4 juta masker, kepala daerah Provence-Alpes-Cote d'Azur, Renaud Muselier, memilih rute pengiriman berbeda untuk menghindari 'pembajakan' dengan jalur laut. "Setidaknya dengan cara itu saya yakin tidak ada yang akan mencuri masker dari landasan pacu," katanya.
Sementara itu, di Washington, seorang pejabat senior administrasi mengatakan pemerintah AS tidak pernah membeli masker yang dimaksudkan untuk Prancis.
"Laporan yang bertentangan, benar-benar palsu," kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya dikutip dari AFP.
Pandemi Corona di Indonesia, Lawan dengan Daya Tahan Tubuh Kuat
Genap satu bulan sejak diumumkannya penyebaran Corona virus atau Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020. Sebelumnya 11 Februari 2020, World Health Organization memberikan nama penyakit sebagai Corona virus disease 2019 (Covid-19) dan 11 Maret 2020 ditetapkan sebagai pandemi atau suatu penyakit yang telah menyebar ke seluruh dunia.
Covid-19 adalah virus yang menginfeksi saluran napas manusia. Gejala yang ditimbulkan sangat bervariasi, mulai dari tidak bergejala (asimtomatik), gejala ringan (batuk, pilek, demam ringan) sampai gejala yang berat (demam tinggi di atas 38o C dan sesak napas) hingga membutuhkan alat bantu pernapasan. Sebagai penyakit yang tergolong baru, para peneliti terus melakukan penelitian untuk mendapatkan standar pengobatan dan vaksin untuk menangkal Covid-19.
Covid-19 diduga dapat menular melalui kontak dekat, misalnya bersentuhan atau berada dalam jarak 1 meter dengan orang yang terinfeksi Covid-19. Tetapi, orang yang terinfeksi Covid-19 belum tentu bergejala, sehingga sering kali disebut sebagai carrier/pembawa virus dan siapapun yang menjadi carrier berpotensi menginfeksi orang lain yang ditemui. Apabila seseorang terinfeksi Covid-19, maka masa inkubasi selama 2-14 hari dari mulai sejak virus masuk ke dalam tubuh, sampai munculnya gejala.
Pada pasien dengan daya tahan tubuh yang rendah, gejala saluran napas dapat memberat hingga mencapai kondisi gagal napas yang dapat berakhir pada kematian, sehingga perlunya menjaga daya tahan tubuh agar tetap baik.
Bagaimana cara agar seseorang tidak tertular Covid-19? Karena metode penularan adalah dengan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi Covid-19, maka ada 3 cara utama untuk mencegah penularan adalah sebagai berikut.
Mencegah Kontak
Beberapa negara seperti Malaysia, Inggris, Italia, dan Perancis telah melakukan kebijakan lockdown, artinya membatasi aktivitas warganya, misalnya sekolah diliburkan, kantor work from home. Inti dari kebijakan ini adalah pembatasan kontak antar penduduk, sehingga mencegah penularan Covid-19. Di Indonesia kebijakan ini kita kenal sebagai social distancing.
Hygiene Habit
Satu sisi positif dari wabah Covid-19 ini mungkin adalah menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya kebiasaan hygiene antara lain cuci tangan dan hand sanitizer. Dengan secara rutin melakukan kebiasaan hygiene yang baik, maka meskipun seseorang terpapar Corona virus harapannya virus bisa didesinfeksi dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar