Selasa, 21 April 2020

3 Bulan Dihantam Corona, Pariwisata RI Rugi Rp 140 Triliun

Sudah 3 bulan wabah Corona di Indonesia. Tak adanya pergerakan wisatawan, devisa untuk Indonesia dipastikan turun.

Pariwisata Indonesia menargetkan devisa sebanyak USD 21 miliar dan USD 23 miliar dari ekonomi kreatif di tahun 2020. Angka ini tadinya diperkirakan naik dari tahun 2019.

Tahun 2019, devisa dari sektor pariwisata mencapai Rp 280 triliun. Angka ini naik dibandingkan tahun 2018 yaitu Rp 270 triliun.

Namun adanya pandemi Corona membuat negara-negara di dunia tutup gerbang. Indonesia pun mau tak mau ikut berhenti kampanyekan wisata.

Meski baru 3 bulan mewabah di Indonesia, namun dampak Corona begitu terasa dalam pariwisata. Kehilangan devisa pun harus direlakan.

"Terkait angka kerugian, devisa dari sektor wisata tahun ini diperkirakan hilang sampai separuhnya dari tahun lalu. Hal ini dikarenakan kunjungan wisman yang juga menurun. Untuk angka kerugian pasti, sedang dihitung," ujar Agustini Rahayu, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kepada detikcom.

Jadi jika tahun lalu devisa dari wisata mencapai Rp 280 triliun maka tahun ini devisa hanya Rp 140 triliun saja.

Kini masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata harus diam di rumah. Tak ada wisatawan, maka tak ada pemasukan.

Manajemen krisis pun diadakan. Kemenparekraf membuka berbagai kanal komunikasi publik untuk mendata para pekerja di sektor wisata. Komunikasi bisa diakses melalui medsos, website kemenparekraf.go.id, microsite pedulicovid19.kemenparekraf.go.id, dan contact center.

"Kemenparekraf juga telah melakukan pendataan informasi industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19 di seluruh daerah. Data-data yang terkumpul saat ini tengah diolah, dianalisa, dan diproses," pungkasnya.

Air Terjun 7 Bidadari yang Tersembunyi di Lahat

 Air Terjun 7 Bidadari adalah air terjun yang masih tersembunyi di kabupaten Lahat. Air Terjun dalam bahasa lahat biasa disebut Cughup.

Kali ini penulis berkesempatan berkunjung ke Air Terjun atau biasa disebut Cughup oleh orang Lahat yaitu 7 Bidadari yang berlokasi di daerah Karang Dalam kecamatan Pulau Pinang kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Lokasi nya tidak terlalu jauh dari kabupaten lahat.

Anda bisa mengunjungi tempat tersebut dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun travel yang menuju ke pagaralam. Di area tersebut terdapat 7 cughup yang setiap cughup memiliki nama masing-masing. Terdapat 4 cughup yang besar yang mempunyai keindahan masing-masing.

Di sana terdapat 2 jalur yang dapat dilalui yaitu dengan mengikuti aliran air terjun atau melewati perkebunan warga tetapi jika melewati jalur perkebunan anda hanya dapat melihat 2 cughup dari 4 cughup besar yang ada di sana.

Penulis berkesempatan mengunjungi cughup tersebut bersama kakak-kakak sepupu melalui rute bawah dengan mengikuti aliran air tersebut. Jika kalian membawa kendaraan pribadi bisa menitipkan kendaraan kepada masyarakat tersebut karena masyarakat di daerah tersebut sangat ramah dan ada pula yang ingin menjadi tourguide jika dibutuhkan.

Sekitar 20 menit berjalan dari tempat parkir kendaraan lalu berjalan ke arah hutan dan mengikuti aliran tersebut sampai lah pada cughup yang pertama.

Setelah puas berfoto di sana, penulis melanjutkan perjalanan menuju ke cughup yang kedua melalui jalur di sebelah kiri dari cughup tersebut dengan tracking yang sedikit terjal dan harus berhati-hati. Setelah sampai diatas penulis mengikuti aliran air tersebut dan berjalan sekitar 10 menit akan sampai pada cughup yang kedua.


Disini penulis beristirahat sebentar karena jalan yang harus dilalui selanjutnya lebih ekstrim dan lebih menanjak sehingga harus berhati-hati. Tetapi, terdapat banyak akar-akar pohon yang sangat membantu untuk menuju cughup selanjutnya.

Setelah beberapa menit penulis dan rombongan melanjutkan perjalanan, ketika sampai diatas terdapat cughup mini yang indah jika airnya deras karena semua bagian cughup mini tersebut akan bagus tapi sangat di sayangkan, penulis datang pada saat moment yang tidak pas sehinggan hanya sedikit yang di aliri dan tidak terlihat seperti cughup mini.

Setelah berfoto disana, rombongan pun langsung menuju ke cughup ketiga yang tidak terlalu jauh dari cughup mini tersebut hanya sekitar 5 menit menyusuri aliran nya dan jalan nya lebih mudah. Tidak terlalu lama akhirnya rombongan sampai ke cughup yang ketiga dan berhenti untuk berfoto. Di cughup yang ketiga ini kalian bisa langsung menyegarkan badan dengan mandi disana dan bisa melompat dari atas cughup tersebut.

Setelah berfoto-foto, rombongan pun melanjutkan perjalanan ke cughup yang terakhir yang berada diatas cughup yang ke 3. Akhirnya rombongan pun sampai ke cughup terakhir dan cughup yang paling tinggi dan menurut penulis paling indah dari cughup sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar