Rabu, 29 April 2020

China Yakin Telah Berhasil Atasi Corona, Gelar Sidang Parlemen Mei Nanti

Parlemen China akan menggelar sidang tahunan pada 22 Mei mendatang, yang sempat tertunda akibat wabah virus Corona (COVID-19). Sidang tahunan yang biasanya dihadiri Presiden Xi Jinping ini akan digelar di tengah keyakinan China bahwa pengendalian dan pencegahan virus Corona di negara itu semakin membaik.
Seperti dilansir AFP, Rabu (29/4/2020), kepemimpinan Partai Komunis China mengumumkan pada Februari lalu bahwa sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC) ditunda untuk pertama kali dalam beberapa dekade terakhir, karena negara itu sedang fokus memerangi wabah virus Corona yang kini mengglobal. Selama ini, sidang NPC selalu digelar setiap tahun sejak tahun 1978.

Laporan terbaru kantor berita resmi Xinhua News Agency mengumumkan bahwa sidang tahunan itu dijadwalkan ulang untuk digelar pada 22 Mei mendatang. Hal ini dipandang sebagai pertanda keyakinan kepemimpinan China bahwa negara itu telah mampu mengendalikan wabah virus Corona.

Jajaran pemimpin Partai Komunis China, termasuk Presiden Xi Jinping, selalu menghadiri NPC setiap tahunnya. Berbagai delegasi dari seluruh wilayah China juga hadir dalam sidang tahunan untuk membahas rancangan undang-undang, rencana anggaran dan perombakan pejabat yang telah diputuskan oleh Partai Komunis.

"Di bawah kepemimpinan yang kuat dari Komisi Pusat Partai Komunis China (CPC) dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya, dan melalui kerja keras dari negara dan seluruh rakyat, situasi pencegahan dan pengendalian wabah COVID-19 di China semakin membaik dan perekonomian dan kehidupan sosial yang normal secara bertahap mulai kembali," sebut Standing Committee NPC -- lembaga yang mengawasi sidang parlemen tahunan -- dalam pernyataannya.

"Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, kondisi untuk menggelar sidang tahunan NPC pada waktu yang tepat telah siap," imbuh pernyataan itu.

Dengan sebagian besar pembatasan ketat telah dicabut, termasuk di kota Wuhan dan Provinsi Hubei yang menjadi pusat awal wabah virus Corona, saat ini masih ada langkah-langkah karantina ketat yang diberlakukan terhadap orang-orang yang datang ke Beijing -- lokasi digelarnya sidang tahunan nanti -- dari wilayah lainnya di China.

Tidak diketahui secara jelas bagaimana proses itu akan berdampak pada sidang tahunan yang akan dihadiri oleh nyaris 3 ribu delegasi dari berbagai wilayah China.

Pada Rabu (29/4) waktu setempat, otoritas kesehatan China melaporkan 22 kasus baru virus Corona dan nol tambahan kematian. Angka itu terdiri atas 21 kasus impor atau penularan luar negeri dan satu kasus domestik atau penularan lokal di Provinsi Guangdong.

Sejauh ini, total kasus virus Corona di China daratan mencapai 82.858 kasus, dengan 4.633 kematian. Sebanyak 77.578 pasien virus Corona di negara ini dinyatakan telah sembuh dan sekitar 647 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.

Gojek Hadirkan Pusat Info COVID-19 di Aplikasi, Apa Saja Fiturnya?

Kabar baik buat pengguna Gojek yang ingin mendapat informasi dan segala sesuatu tentang COVID-19 di Indonesia. Kini Gojek menghadirkan Pusat Info COVID-19 dalam aplikasinya. Seluruh informasi dirangkum dari sumber-sumber resmi dan terpercaya.
Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho mengatakan layanan di aplikasi Gojek telah menjadi andalan masyarakat Indonesia sebelum dan juga di tengah pandemi. Sebab itu, pihaknya berupaya menghadirkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk penyediaan informasi yang berguna mengenai COVID-19.

"Pusat Info COVID-19 dalam aplikasi Gojek hadir merangkum berbagai informasi dari sumber-sumber resmi termasuk pemerintah, sehingga masyarakat dan pengguna Gojek dapat mengakses informasi terkait COVID-19 dengan mudah dan cepat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).

Diungkapkannya, terdapat beragam informasi mulai dari tips kesehatan hingga informasi terkini kasus COVID-19 di Indonesia. Pusat Info COVID-19 juga menghubungkan konsumen dengan layanan telemedik dari Halodoc sehingga pengguna bisa melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri, mendapatkan obat, hingga menjadwalkan rapid test jika diperlukan.

"Pusat Info COVID-19 turut mencantumkan informasi mengenai rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat dari lokasi pengguna, serta kontak hotline otoritas setempat yang dapat dihubungi apabila masyarakat membutuhkan bantuan lebih lanjut. Intinya, kami berupaya menghadirkan one-stop information dalam satu genggaman," tambah Shinto.

Berikut tampilan dan informasi yang terdapat pada Pusat Info COVID-19 di aplikasi Gojek:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar