Pentagon merilis tiga video rahasia Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang diduga banyak pihak merupakan penampakan pesawat alien (UFO/unidentified flying object).
Video yang direkam melalui kamera infrared tersebut terlihat menampilkan UFO yang terbang secara cepat . Angkatan Laut sebelumnya mengakui kebenaran video itu pada September 2019.
Namun kali ini Angkatan Laut secara resmi merilis video tersebut untuk menjelaskan kesalahpahaman di publik. Dua dari tiga video tersebut dirilis oleh New York Times pada Desember 2017 dan oleh The Stars Academy of Arts & Sciences pada Maret 2018, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan musisi Blink-182 Tom DeLonge.
"Untuk menjernihkan kesalahpahaman oleh publik tentang apakah rekaman yang telah beredar itu nyata atau tidak, atau ada lebih banyak video," kata juru bicara Pentagon, Sue Gough seperti yang dilansir dari CNN.
"Fenomena udara yang diamati dalam video tetap ditandai sebagai objek tidak dikenal," tambah Gough.
Dilansir dari ABC News, video tersebut berasal dari pelatihan penerbangan pada 2004 dan 2015. Kepada CNN pada 2017, salah satu pilot yang melihat UFO tersebut mengatakan objek tak dikenal tersebut bergerak dengan cara yang tidak bisa diungkap kata-kata.
"Ketika saya melihat lebih dekat, benda itu dengan cepat melaju ke selatan, dan menghilang dalam waktu kurang dari dua detik. Pergerakan sangat mendadak, seperti bola ping pong, memantul dari dinding. Seolah akan menabrak dan berbalik ke arah lain," kata pensiunan pilot Angkatan Laut AS, David Fravor.
Pentagon sebelumnya telah mempelajari rekaman penemuan benda tak dikenal sebagai bagian dari program rahasia yang ditutup sejak diluncurkan atas perintah mantan Senator Harry Reid dari Nevada.
Pentagon mengatakan program ini diluncurkan pada 2007 dan berakhir pada 2012 karena mereka menilai ada prioritas yang lebih tinggi yang membutuhkan pendanaan.
Mantan kepala program rahasia tersebut, Luiz Elizondo pada 2017 kepada CNN mengatakan bahwa ia secara pribadi percaya ada bukti yang sangat kuat bahwa manusia tidak sendirian.
"Pesawat-pesawat ini, kami akan menyebutnya pesawat, menampilkan karakteristik yang saat ini tidak dalam inventaris AS atau dalam inventaris asing yang kami ketahui," kata Elizondo.
Kasus Positif Melambat, Anies Bicara Keluar Masa Sulit Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada pelambatan kasus positif covid-19 dalam dua pekan terakhir atau saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan.
Anies pun menyinggung harapan situasi bisa segera keluar dari periode saat ini.
"Jika kita melihat ada pelambatan dalam dua pekan ini, kita mungkin akan segera keluar dari periode ini," kata Anies dalam video conference dengan sejumlah perusahaan multinasional pada Selasa (28/4).
Anies mengatakan, pelambatan angka positif ini merupakan cermin dari penerapan PSBB di ibu kota.
PSBB di Jakarta sedianya telah dilangsungkan sejak tanggal 10 hingga 23 April 2020. Namun, karena masih terdapat penambahan kasus positif.
Berdasarkan data Pemprov DKI, dari tanggal 10-21 April masih terlihat jumlah kenaikan jumlah kasus positif. Namun, sejak tanggal 21 April 2020 atau menjelang berakhirnya PSBB periode pertama pelambatan jumlah kenaikan kasus positif mulai terlihat.
Seperti diketahui, pada 22 April jumlah pasien positif berjumlah 3.399, naik 120 pasien dibandingkan 21 April yang berjumlah 3.832 kasus. Dari tanggal 22 April ke 23 April jumlah pasien bertambah 107 orang menjadi 3.506 kasus positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar