Sabtu, 18 April 2020

Indonesia Sudah Periksa 11.242 Spesimen Corona, Negara Lain Berapa?

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menyebutkan Indonesia telah melakukan pemeriksaan spesimen virus corona sebanyak 11.242 orang. Pada Senin (6/4/2020), jumlah kasus positif di Indonesia meningkat 218 kasus dari hari sebelumnya sehingga total secara akumulatif menjadi 2.491 kasus positif.
"Per 6 April hari ini kami sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen terhadap 11.242 orang. dan 80 persen di antaranya tidak terbukti positif corona virus," kata Yuri di Graha BNPB, pada Senin (6/4/2020).

Lalu bagaimana perbandingan jumlah pemeriksaan virus corona COVID-19 di negara lain ?

Berikut perbandingan 5 negara dengan jumlah pemeriksaan spesimen virus corona COVID-19 terbanyak di dunia yang dirangkum detikcom.

Amerika Serikat
Negara ini sudah melakukan tes pemeriksaan sebanyak 1.772.369. Dari hasil ini ditemukan 336.851 hasil positif. Amerika Serikat saat ini menjadi negara dengan total pemeriksaan dan kasus positif terbanyak di dunia.

Rusia
Mengutip website pemerintah Rusia, negara ini telah melakukan pemeriksaan ke 758.000 orang. Tes ini menemukan 6.343 orang terkonfirmasi positif virus corona dengan 406 orang berhasil sembuh.

Jerman
Jerman menjadi negara dengan total pemeriksaan virus corona terbanyak ketiga. Dilaporkan sebanyak 691.461 orang yang sudah dilakukan pemeriksaan. Terdapat 100.132 kasus positif dan 28.700 orang yang sembuh. Berlin menjadi kota terbanyak penyumbang kasus positif dengan 3.687 kasus.

Italia
Italia menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia akibat virus corona. Sebanyak 15.887 orang meninggal akibat virus corona di negara ini. Saat ini Italia telah memeriksa sebanyak 691.461 orang. Sementara itu jumlah pasien yang sembuh mencapai 21.815 orang.

Korea Selatan
Korea Selatan menjadi negara Asia yang memiliki jumlah pemeriksaan terbanyak dengan 461.804. Pada Senin (6/4/2020) negara ini telah melakukan sebanyak 19.295 pemeriksaan. Saat ini Korea Selatan telah mencatatkan 10.284 kasus positif.

Viral Daun Leben Disebut Bisa Sembuhkan Corona, Apa Itu?

 Daun leben atau laban tengah menjadi pembicaraan di sosial media karena disebut bisa menyembuhkan virus corona. Pembicaraan ini mulai ramai saat seorang pria melalui video mengaku mendapatkan mimpi.
Dari mimpi tersebut, ada seseorang yang mengatakan daun leben bisa menyembuhkan virus corona. Ia pun meminta kepada para dokter untuk membuktikan hal tersebut.

"Dokter-dokter, tolong dicek kebenarannya untuk daun leben apakah bisa mengobati penyakit corona," ucap pria yang mengaku bernama Marsudi seperti dilihat detikcom, Senin (6/4/2020).

Nah, apa itu daun leben?
Daun leben berasal dari pohon dengan nama yang sama. Di Indonesia sendiri, pohon ini dikenal dengan nama pohon tahan api dan air.

Pohon ini tidak akan mati bila terendam air atau terbakar karena memiliki tekstur kayu yang keras. Maka dari itu, pohon leben di Indonesia biasa digunakan untuk mencegah kebakaran hutan meluas.

Manfaat
Dikutip dari Kajian Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, daun leben biasa dimanfaatkan menjadi obat sakit perut. Cara pemakaiannya dengan menjadikan teh atau dengan menumbuk dan ditempelkan ke bagian perut.

Bagian dari pohon leben, seperti kayu juga biasa dimanfaatkan masyarakat Dayak Pangkodan di Kalimantan Barat untuk membuat teh. Minuman tersebut memiliki kandungan flavonoid seperti yang terdapat pada daun teh pada umumnya.

Flavonoid diketahui mengandung khasiat sebagai antioksidan yang dapat mengusir radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, kandungan ini dapat menurunkan kadar gula darah.

Namun, hingga saat ini manfaat dari daun leben maupun kayunya belum dibuktikan melalui penelitian medis. Maka dari itu, saat merasakan gejala dari virus corona, seperti sesak napas, demam, dan batuk disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar