Sabtu, 18 April 2020

PB IDI Belum Bisa Pastikan Bagaimana Naek L Tobing Tertular Corona

Hari ini kabar duka kembali datang, konselor seks yang juga psikiater, dr Naek L Tobing, SpKJ, meninggal dunia. Selama pandemi corona sudah ada 19 dokter di Indonesia yang meninggal dunia positif virus corona COVID-19.
Kabar tersebut dibenarkan humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Halik Malik. Diketahui, dr Naek meninggal dunia dan dinyatakan positif virus corona COVID-19.

"Iya sudah dikonfirmasi. Dr Naek L Tobing, SpKJ. Meninggal dunia di RSPP. Swab test PCR Positive Covid-19. Ini info dari IDI DKI Jakarta," ungkapnya saat dihubungi detikcom Senin (6/4/2020).

Meski begitu, PB IDI belum bisa memastikan bagaimana dr Naek bisa tertular virus corona COVID-19.

"Belum ada info lebih detail terkait kondisi beliau sebelumnya," kata dr Halik melalui pesan singkat.

dr Halik menjelaskan beberapa faktor dikatakan bisa memperberat kondisi klinis pasien dengan COVID-19. Di antaranya usia lanjut dan riwayat penyakit.

"PB IDI sudah membentuk tim audit untuk menelusuri secara lengkap kematian dokter terkait COVID-19," lanjut Halik.

Pemerintah Serukan Wajib Pakai Masker Kain Saat Beraktivitas di Luar Rumah

Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona, pemerintah menyebut penggunaan masker sebagai cara efektif menekan laju penularan COVID-19. Setelah sebelumnya pemerintah hanya menganjurkan penggunaan masker bagi yang sakit, saat ini seluruh masyarakat diwajibkan memakai masker.
"Presien Jokowi telah mengingatkan kita semua, sejalan dengan rekomendasi WHO agar seluruh masyarakat menggunakan masker. Sekali lagi, agar seluruh masyarakat menggunakan masker terutama saat beraktivitas di luar rumah," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Senin (6/4/2020).

Keterbatasan masker medis dan N95 membuat peruntukannya hanya dikhususkan bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan pasien virus corona. Untuk itu, masyarakat bisa menggunakan masker kain yang bisa dicuci ulang dan materialnya mudah ditemukan.

"Secara mandiri kita mampu untuk membuat masker-masker kain. Masker bedah, masker N95, hanya diperuntukkan bagi petugas kesehatan. Kita cukup menggunakan masker kain yang bisa dibuart sendiri," tambahnya.

Penggunaan masker kain untuk seluruh masyarakat diwajibkan mengingat saat ini pemerintah menyadari adanya kelonjakan kasus yang cukup tinggi dikarenakan banyak pasien virus corona sakit tidak bergejala dan sulit terdeteksi. Sehingga orang tanpa gejala i ni bisa menularkan virus corona saat berbicara, bersin, atau batuk.

"Mari sekali lagi kita menggunakan masker, masker untuk semua," pungkasnya.

Seksolog Naek L Tobing Meninggal, IDI Pastikan Positif Corona

Kabar duka kembali datang, kali ini konselor seks serta psikiater dr Naek L Tobing, SpKJ meninggal dunia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut dr Naek positif tertular virus corona COVID-19.
"Iya sudah dikonfirmasi. Dr Naek L Tobing, SpKJ. Meninggal dunia di RSPP. Swab test PCR Positive Covid-19. Ini info dari IDI DKI Jakarta," kata humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Halik Malik, Senin (6/4/2020).

Sementara itu saat dikonfirmasi ke RS Pusat Pertamina (RSPP) Humas RSPP, Diana Santi, membenarkan kabar tersebut. Beliau dinyatakan meninggal pada pagi hari. Namun tidak disebutkan penyebab meninggalnya dr Naek.

"Karena hal tesebut jadi privacy pasien," ungkapnya.

Kabar duka ini juga beredar di media sosial setelah diunggah oleh pengguna Facebook Dormahn Pinda Hutajulu pada Senin (6/5/2020).

"Beristirahatlah dalam damai, tulang/paman kami. Terima kasih untuk semua nasihat dan teladan. We love you," tulis akun tersebut.

Kabar duka dari dr Naek menambah daftar positif dokter yang meninggal karena virus corona. Berikut daftarnya yang diterima detikcom dari humas IDI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar