Motivator bisnis Tung Desem Waringin mengumumkan dirinya positif terjangkit virus corona COVID-19. Hal ini disampaikan dalam akun Instagram resminya hari ini.
"Saya akan update kondisi saya. Juga cerita sejak awal. Serta apa saja yg dilakukan," kata dia dikutip detikcom, Senin (6/4/2020).
Dalam foto yang diunggahnya, dirinya menyampaikan bahwa dia tetap semangat menjalani masa perawatan sebagai pasien corona.
"Sudah hari ke 6 suhu normal, nafas lancar jaya, tidur nyenyak, makan nikmat. Josss! Mohon doa sembuh sehat kembali. Aamiin. Hati yang gembira adalah obat. obat yang manjur," jelaskan dalam akun instagram milik pribadinya.
Ia juga meminta kepada pengikut di Instagramnya, untuk mendoakannya semoga segera pulih, dan dinyatakan negatif dua kali serta bisa sembuh sehat segar kembali.
"Mohon bantuan doa semoga saya segera pulih, segera dinyatakan negatif dua kali, sembuh sehat segar kembali. Juga keluarga saya sehat semuanya. Saya juga doakan semua teman-teman dan keluarga sehat," tulisnya.
Tung juga mendoakan pasien yang terinfeksi bisa tetap semangat dan tetap gembira. Selain itu, ia juga memberikan saran untuk membaca berita yang positif, dan tinggalkan grup dan berita-berita yang hanya menakuti.
"Juga yang mungkin terkena, tetap semangat dan tetap Gembira. Nyanyi-nyanyi yang riang gembira, baca berita yg positif-positif tinggal kan grup-grup dan berita-berita yang hobinya nyebar ketakutan," tutupnya.
PB IDI Belum Bisa Pastikan Bagaimana Naek L Tobing Tertular Corona
Hari ini kabar duka kembali datang, konselor seks yang juga psikiater, dr Naek L Tobing, SpKJ, meninggal dunia. Selama pandemi corona sudah ada 19 dokter di Indonesia yang meninggal dunia positif virus corona COVID-19.
Kabar tersebut dibenarkan humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Halik Malik. Diketahui, dr Naek meninggal dunia dan dinyatakan positif virus corona COVID-19.
"Iya sudah dikonfirmasi. Dr Naek L Tobing, SpKJ. Meninggal dunia di RSPP. Swab test PCR Positive Covid-19. Ini info dari IDI DKI Jakarta," ungkapnya saat dihubungi detikcom Senin (6/4/2020).
Meski begitu, PB IDI belum bisa memastikan bagaimana dr Naek bisa tertular virus corona COVID-19.
"Belum ada info lebih detail terkait kondisi beliau sebelumnya," kata dr Halik melalui pesan singkat.
dr Halik menjelaskan beberapa faktor dikatakan bisa memperberat kondisi klinis pasien dengan COVID-19. Di antaranya usia lanjut dan riwayat penyakit.
"PB IDI sudah membentuk tim audit untuk menelusuri secara lengkap kematian dokter terkait COVID-19," lanjut Halik.
Pemerintah Serukan Wajib Pakai Masker Kain Saat Beraktivitas di Luar Rumah
Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona, pemerintah menyebut penggunaan masker sebagai cara efektif menekan laju penularan COVID-19. Setelah sebelumnya pemerintah hanya menganjurkan penggunaan masker bagi yang sakit, saat ini seluruh masyarakat diwajibkan memakai masker.
"Presien Jokowi telah mengingatkan kita semua, sejalan dengan rekomendasi WHO agar seluruh masyarakat menggunakan masker. Sekali lagi, agar seluruh masyarakat menggunakan masker terutama saat beraktivitas di luar rumah," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Senin (6/4/2020).
Keterbatasan masker medis dan N95 membuat peruntukannya hanya dikhususkan bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan pasien virus corona. Untuk itu, masyarakat bisa menggunakan masker kain yang bisa dicuci ulang dan materialnya mudah ditemukan.
"Secara mandiri kita mampu untuk membuat masker-masker kain. Masker bedah, masker N95, hanya diperuntukkan bagi petugas kesehatan. Kita cukup menggunakan masker kain yang bisa dibuart sendiri," tambahnya.
Penggunaan masker kain untuk seluruh masyarakat diwajibkan mengingat saat ini pemerintah menyadari adanya kelonjakan kasus yang cukup tinggi dikarenakan banyak pasien virus corona sakit tidak bergejala dan sulit terdeteksi. Sehingga orang tanpa gejala i ni bisa menularkan virus corona saat berbicara, bersin, atau batuk.
"Mari sekali lagi kita menggunakan masker, masker untuk semua," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar