Selasa, 13 Oktober 2020

3 Info soal Utang RI Warisan Belanda

 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita bahwa sejak era kemerdekaan, Indonesia dihadapkan pada kondisi ekonomi yang sulit. Meskipun Indonesia sudah mengumumkan kemerdekaan sejak 1945, Belanda sendiri baru menerima itu pada tahun 1949-an.

Sedangkan dari segi perekonomian, Indonesia telah diwariskan utang sejak jaman kolonial Belanda. Berikut faktanya:


1. Indonesia Diwariskan Utang


Sri Mulyani menyebut Indonesia telah diwariskan oleh utang sejak jaman kolonial Belanda. Utang yang diwariskan saat itu sebesar US$ 1,13 miliar. Jika dirupiahkan dengan kurs saat ini, maka sekitar Rp 16,6 triliun (kurs Rp 14.700/US$).


"Seluruh investasi sebelumnya yang dibukukan oleh pemerintah Belanda menjadi investasinya pemerintah Indonesia, yaitu utangnya menjadi utang republik Indonesia. Warisannya itu US$ 1,13 billion pada saat mungkin dulu GDP Indonesia masih sangat kecil," kata dia dalam pembukaan Ekspo Profesi Keuangan 2020 melalui video conference, Senin (12/10/2020).


"Dari sisi ekonomi waktu kita merdeka, kita diberikan warisan Belanda tidak hanya perekonomian yang rusak namun juga utang dari pemerintahan kolonial," kata dia dalam pembukaan Ekspo Profesi Keuangan 2020 melalui video conference, Senin (12/10/2020).


2. Ekonomi Indonesia Rusak


Selain diwariskan utang, Indonesia juga diwariskan oleh perekonomian yang rusak dari kolonial Belanda.


"Dari sisi ekonomi waktu kita merdeka, kita diberikan warisan Belanda tidak hanya perekonomian yang rusak namun juga utang dari pemerintahan kolonial," ucapnya.


"Jadi waktu kita memulai dari pemerintahan untuk menjadi negara Indonesia merdeka itu secara keuangan kita tidak dengan balance sheet yang 0. Dengan neraca kita kemudian 'oh kita memiliki semua harta kekayaan', enggak. Pertama harta kekayaan yang ada rusak karena perang," tambahnya.


3. APBN Defisit Besar


Ditambah waktu mulai membangun Indonesia, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disebut sangat besar sehingga menciptakan tekanan yang luar biasa. Waktu itu, pembiayaan defisit APBN tidak bisa dilakukan melalui penjualan surat utang negara seperti sekarang. Alhasil, yang dilakukan saat itu adalah meminta Bank Indonesia melakukan pencetakan uang untuk membiayai defisit anggaran.


"Yang terjadi adalah kemudian jumlah uang yang beredar lebih banyak dari suasana atau kondisi perekonomiannya, sehingga inflasi meningkat luar biasa besar," tuturnya.

https://nonton08.com/the-interview/


4 Pengawal Paus Fransiskus di Vatikan Positif COVID-19


Sebanyak 4 anggota 'Swiss Guards' atau pengawal Paus Fransiskus di Vatikan dikabarkan positif virus Corona COVID-19. Keempatnya kini menjalani isolasi, sembari pelacakan kontak terus dilakukan.

Keempat pengawal disebutkan hanya mengalami gejala ringan. Namun sebagai dampaknya, seluruh pengawal kini harus menggunakan masker saat berada di barak.


Dikutip dari The Sun, hampir seluruh anggota Swiss Guards merupakan pria lajang yang tinggal di barak di dalam gerbang Vatikan. Komandan dan pengawal yang sudah menikah tinggal di tempat terpisah, seluruhnya berkewarganegaraan Swiss.


Pekan lalu, Vatikan memperkenalkan aturan baru untuk mencegah virus Corona. Salah satunya mengharuskan semua orang menggunakan masker, termasuk saat berkegiatan di luar ruangan, dan harus jaga jarak.


Selain keempat pengawal tersebut, dilaporkan hanya ada 3 penduduk Vatikan yang terinfeksi COVID-19. Sementara di Italia yang mengelilingi Vatikan, tercatat 355 ribu kasus positif dengan 36.166 kematian.

https://nonton08.com/fast-and-furious-4-fast-furious/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar