Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengungkap daerah mana saja yang akan mendapat vaksin Corona COVID-19 jika sudah tersedia.
"Pertama dalam roadmap atau vaksinasi akan ditentukan. Tetapi kita ada daerah-daerah yang zona merah. Daerah dengan zona merah penularannya terbesar seperti Sumatera Utara, Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan," papar Airlangga dalam konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
"Dan ada tiga daerah khusus yaitu, Aceh, Papua, dan Papua Barat," tambahnya.
Selain itu, Airlangga mengingatkan kepada masyarakat untuk hati-hati dalam menghadapi libur panjang yang akan dihadapi. Untuk selalu gunakan masker, karena saat ini masker yang paling efektif untuk mencegah penularan Corona.
"Yang paling efektif untuk mencegah adalah menggunakan masker. sambil menunggu vaksin, menggunakan masker itu perlindungan utama," lanjutnya.
Kandidat penerima vaksin gratis
Dikutip dari laman resmi maritim.go.id, jika vaksin sudah tersedia, Menkes Terawan Agus Putranto akan memprioritaskan vaksin Corona COVID-19 pada kelompok tenaga kesehatan, pelayanan publik, TNI atau Polri, dan seluruh tenaga pendidik.
Menkes Terawan juga menegaskan bahwa para garda terdepan dan yang tidak mampu secara ekonomi akan dibayarkan vaksinnya oleh pemerintah, termasuk di dalamnya masyarakat peserta Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan.
"Mereka yang di garda terdepan dan peserta Penerima Bantuan Iuran alias PBI dalam BPJS Kesehatan akan ditanggung biaya vaksinnya oleh pemerintah," ujar Menkes Terawan.
https://cinemamovie28.com/get-out-of-my-room/
Bumil Perlu Tahu! Ini Lho 5 Tanda Melahirkan Sudah Dekat
Persalinan tentu menjadi momen yang paling dinantikan ibu hamil. Namun, tidak sedikit yang merasa cemas dan khawatir ketika sudah memasuki waktu persalinan, terutama bagi yang pertama kali hamil.
dr Ilham Utama Surya SpOG Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo mengatakan persalinan normal terjadi saat memasuki minggu ke 37 atau usia kehamilan sudah 42 minggu.
"Bila persalinan terjadi saat kehamilan di bawah usia 37 minggu, maka disebut persalinan prematur atau kurang bulan. Sedangkan persalinan melebihi usia kehamilan 42 minggu maka disebut postmatur, serotinus atau lewat waktu," jelas dr Ilham, dikutip dari HaiBunda.
Ketika persalinan semakin dekat, umumnya tubuh akan memunculkan berbagai tanda. Oleh karena itu, ibu hamil penting untuk mengetahui apa saja tanda-tanda persalinan sudah dekat.
Berikut tanda-tanda ibu hamil sudah mendekati persalinan.
1. Kontraksi hilang timbul semakin sering
Tanda persalinan semakin dekat yaitu rasa mulas karena kontraksi hilang timbul. Umumnya, kontraksi ini timbul lebih dari 3 kali dalam 10 menit dengan durasi lebih dari 40 detik. Pada kondisi ini, ibu hamil sudah tidak kuat untuk berjalan.
2. Keluarnya bloody show
Bloody show yaitu keluarnya lendir kental bercampur darah dari kemaluan. Kondisi ini terjadi karena munculnya plak mukus kental yang menyumbat serviks selama kehamilan. Lendir keluar saat beberapa hari sebelum persalinan hingga saat persalinan tiba akibat serviks yang mulai membuka.
3. Rasa ingin buang air besar (BAB)
Saat mengejan, ibu hamil akan menggunakan otot-otot yang dipakai untuk mengeluarkan tinja saat buang air besar (BAB) sehingga akan muncul rasa ingin BAB.
4. Ketuban pecah
Selain kontraksi, tanda persalinan semakin dekat adalah ketuban pecah. Beberapa ibu hamil akan merasakan sensasi semburan cairan yang berlebihan dari kemaluan saat ketuban pecah. Jika kamu merasa ketuban telah pecah, cobalah untuk tetap tenang. Hubungi bidan atau dokter.
5. Pimpin meneran
Pimpin meneran merupakan kondisi ketika ibu hamil menggunakan segala tenaganya untuk mengeluarkan bayi dari kemaluan. Syarat untuk melakukan tindakan ini yaitu dorongan ingin meneran, liang kemaluan membuka, lubang anus terbuka, perineum menonjol.
https://cinemamovie28.com/journey-to-the-west-the-demons-strike-back/
#Cokelathitamdanalmond #Telurrebus #Sardenkalengan #Edamame #camilansehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar