Pemerintah melaporkan 4.411 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (15/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 349.160 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta lagi-lagi menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.071 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 590 kasus baru per 15 Oktober.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 5.810 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 112 orang.
Berikut detail sebaran 4.411 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (15/10/2020):
DKI Jakarta: 1.071 kasus
Jawa Barat: 590 kasus
Jawa Tengah: 472 kasus
Sumatera Barat: 363 kasus
Jawa Timur: 267 kasus
Riau: 181 kasus
Kalimantan Timur: 165 kasus
Papua Barat: 156 kasus
Aceh: 117 kasus
Sulawesi Selatan: 113 kasus
Banten: 111 kasus
Papua: 111 kasus
Bali: 100 kasus
Sulawesi Tenggara: 100 kasus
Sumatera Utara: 90 kasus
Kalimantan Selatan: 76 kasus
Sumatera Selatan: 58 kasus
DI Yogyakarta: 45 kasus
Kepulauan Riau: 39 kasus
Kalimantan Barat: 29 kasus
Kalimantan Tengah: 27 kasus
Nusa Tenggara Barat: 25 kasus
Jambi: 23 kasus
Sulawesi Tengah: 21 kasus
Lampung: 17 kasus
Maluku: 12 kasus
Sulawesi Utara: 11 kasus
Bengkulu: 7 kasus
Sulawesi Barat: 7 kasus
Bangka Belitung: 4 kasus
Maluku Utara: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
Gorontalo: 1 kasus
https://kamumovie28.com/lady-bloodfight-2/
Rekor 5.810 Sembuh! Update Corona Indonesia 15 Oktober, Positif 349.160
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 4.411 kasus. Total kasus positif tercatat 349.160, sembuh 273.661, meninggal 12.268.
Sementara itu jumlah pemeriksaan dalam sehari tercatat sebanyak 42.208. Jumlah suspek mencapai 154.926.
1. Kasus positif bertambah 4.411 menjadi 349.160Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Kamis (15/10/2020), adalah sebagai berikut:
2. Pasien sembuh bertambah 5.810 menjadi 273.661
3. Pasien meninggal bertambah 112 menjadi 12.268
Sebelumnya pada Rabu (14/10/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 344.749 kasus, sembuh 267.851, dan meninggal 12.156 kasus.
6 Manfaat Saffron, Rempah Termahal di Dunia untuk Kesehatan
Saffron adalah rempah dari bunga Crocus sativus, yang merupakan sepupu dari bunga bakung. Safron berasal dari kepala putik di dalam bunga Crocus sativus.
Harga saffron sangat mahal karena sulitnya memanennya. Petani harus memanen benang halus dari setiap bunga dengan tangan.
Mereka kemudian memanaskan dan memproses benang untuk mengeluarkan rasa saffron. Tenaga kerja ekstra ini menjadikan saffron salah satu rempah termahal di dunia.
Dilansir Healthline, harga saffron untuk 1 pon (450 gram) sekitar USD 5.000 dolar.
Berikut manfaat saffron dilansir medicalnewstoday:
1. Kaya akan antioksidan
Antioksidan dalam saffron dapat membantu melawan stres oksidatif dan radikal bebas dalam tubuh.
Karena stres oksidatif dan radikal bebas berperan dalam perkembangan banyak kondisi kesehatan, termasuk kanker dan penyakit jantung.
2. Mengatasi Gejala Alzheimer
Antioksidan dalam saffron dapat berperan dalam melindungi tubuh dari gangguan yang memengaruhi sistem saraf.
Penelitian dari 2015 mencatat bahwa senyawa dalam saffron, seperti crocin, tampaknya mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.
Sebuah studi di jurnal Antioxidants mencatat bahwa saffron secara teoritis dapat membantu mengatasi gejala Alzheimer. Hal ini karena sifatnya yang meningkatkan memori dan efek antioksidan dan anti-inflamasi.
Orang dengan Alzheimer ringan hingga sedang yang mengonsumsi saffron selama 22 minggu mengalami peningkatan kognitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar