Pemerintah melaporkan 4.538 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (7/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 315.714 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta lagi-lagi menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.211 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 752 kasus baru per 7 Oktober.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.854 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 98 orang.
Berikut detail sebaran 4.538 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (7/10/2020):
DKI Jakarta: 1.211 kasus
Jawa Barat: 752 kasus
Jawa Tengah: 384 kasus
Jawa Timur: 331 kasus
Kalimantan Timur: 202 kasus
Sumatera Barat: 194 kasus
Riau: 150 kasus
Papua: 141 kasus
Sulawesi Selatan: 139 kasus
Sumatera Selatan: 114 kasus
Bali: 105 kasus
Sumatera Utara: 96 kasus
Sulawesi Tenggara: 95 kasus
Gorontalo: 83 kasus
Banten: 80 kasus
Aceh: 72 kasus
Papua Barat: 69 kasus
Maluku: 48 kasus
Kalimantan Selatan: 40 kasus
Kalimantan Tengah: 37 kasus
Sulawesi Tengah: 23 kasus
Jambi: 22 kasus
Sulawesi Utara: 22 kasus
DI Yogyakarta: 20 kasus
Sulawesi Barat: 20 kasus
Nusa Tenggara Timur: 18 kasus
Lampung: 16 kasus
Kalimantan Utara: 13 kasus
Bangka Belitung: 10 kasus
Kalimantan Barat: 10 kasus
Kepulauan Riau: 10 kasus
Nusa Tenggara Barat: 7 kasus
Bengkulu: 4 kasus
https://cinemamovie28.com/get-a-job/
Update Corona Indonesia 7 Oktober: Positif 315.714, Sembuh 240.291
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 bertambah 4.538 kasus. Total konfirmasi positif menjadi 315.714, sembuh 240.291, dan meninggal 11.472 kasus.
Sementara itu jumlah suspek tercatat 142.213 kasus dan spesimen yang diperiksa sebanyak 44.212.
Berikut detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia per Rabu (7/10/2020).
Kasus positif bertambah 4.538 menjadi 315.714
Pasien sembuh bertambah 3.854 menjadi 240.291
Pasien meninggal bertambah 98 menjadi 11.472
Sebelumnya pada Selasa (6/10/2020), jumlah akumulasi kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat ada 311.176, sembuh 236.437, dan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 11.374.
Dokter Ungkap Kondisi Trump Saat Kembali ke Gedung Putih
Pada Jumat (2/10/2020), Presiden Amerika Serikat Donald Trump positif Corona. Ia langsung dibawa ke rumah sakit militer karena menunjukkan gejala demam dan level oksigen yang rendah.
Hingga pada Selasa (6/10/2020) ia kembali ke Gedung Putih, meskipun kondisinya masih belum sembuh dari COVID-19. Namun, dokter kepresidenan dr Sean Conley mengatakan bahwa saat pergi ke Gedung Putih, Trump tidak merasakan gejala apapun.
"Hari ini (6/10/2020), dia tidak melaporkan adanya gejala apapun. Tanda vital dan pemeriksaan fisiknya tetap stabil, dengan tingkat saturasi oksigen rawat jalan 95-97 persen," kata dr Sean Conley dalam memo yang dirilis Gedung Putih, dikutip dari New York Post, Rabu (7/10/2020).
Dr Conley juga menuliskan bahwa tim dokter telah bertemu Trump pada Selasa pagi di Gedung Putih, untuk mengevaluasi kondisinya setelah dirawat tiga malam di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, Bethesda.
Meski kondisi Trump sudah membaik, Dr Conley mengatakan presiden AS itu masih positif terinfeksi COVID-19.
Trump sempat diberikan antibodi poliklonal eksperimental dan oksigen di Gedung Putih, pada Jumat lalu. Saat di rumah sakit, ia juga menerima dosis obat antivirus remdesivir dan juga steroid deksametason.
Sebelumnya, pada Senin (5/10/2020) lalu, Dr Conley enggan membeberkan hasil pemindaian paru-paru Trump setelah didiagnosis terinfeksi COVID-19. Bahkan saat itu, Trump tidak mengkonsumsi obat penurun demam selama 72 jam.
"Dia belum minum obat penurun demam selama lebih dari 72 jam. Tanda-tanda vitalnya pun sangat bagus dan tidak memiliki keluhan pernapasan lagi," jelasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar