Jumat, 02 Oktober 2020

4 Ritual Penting Sehabis Bercinta Agar Miss V Selalu Happy

 Organ intim kewanitaan rentan mengalami infeksi jika tidak dirawat. Termasuk sehabis bercinta, perawatan bisa dilakukan lewat beberapa ritual penting.

Terpenting dari semua adalah membersihkannya dari berbagai kontaminasi. Tidak perlu berlebihan juga karena vagina juga membutuhkan mikroba tertentu untuk menjaga keseimbangan pH.


Lalu ritual apa saja yang harus dilakukan? Beberapa di antaranya seperti dikutip dari WebMD adalah sebagai berikut:


1. Hindari cairan pembersih vagina

Banyak wanita berpikir bahwa produk cairan pembersih sangat ampuh membersihkan area vagina usai berhubungan intim. Padahal, cairan pembersih vagina dapat mengubah keseimbangan pH dan mengganggu bakteri alami yang melindungi vagina.


2. Pakaian dalam longgar

Usai bercinta, kenakanlah pakaian dan celana dalam yang longgar. Sebab, celana yang ketat dapat membuat vagina menjadi lembab karena sedikitnya udara yang masuk. Hal ini dapat membuat tumbuhnya bakteri dan jamur di daerah vagina.


3. Sebisa mungkin pipis

Saat berhubungan seks, bakteri bisa masuk ke uretra atau saluran yang membawa urine keluar dari tubuh. Jika urine tidak dikeluarkan, tentunya dapat menyebabkan infeksi. Oleh sebab itu, sehabis bercinta disarankan untuk ke toilet untuk buang air kecil. Dan yang terpenting adalah membersihkan organ intim.


4. Bersihkan mainan seks

Sex toys bisa terkontaminasi bakteri. Oleh sebab itu, bersihkan mainan tersebut setelah dipakai agar tak menularkan penyakit seksual.

https://indomovie28.net/temporary-family-2/


Tidur Sambil Menyalakan Kipas Angin, Ini Plus-minusnya


Kipas angin merupakan perlengkapan rumah tangga yang wajib dimiliki karena harganya lebih ekonomis dan memberikan kesejukan di dalam ruangan. Saat tidur sebagian orang menggunakannya agar tidak kepanasan.

Namun, ada yang beranggapan menggunakan kipas angin saat tidur berdampak buruk bagi kesehatan seperti keringat tidak bisa keluar sehingga mengendap di dalam tubuh dan membuat badan terasa sangat pegal.


Lantas, apakah aman menggunakan kipas angin saat tidur semalaman?


Dikutip dari Dawn Study, tidur menggunakan kipas angin semalaman memiliki plus dan minus. Manfaat yang bisa diambil yaitu kipas angin bisa membuat suhu ruangan menjadi lebih dingin sehingga tidak merasa kepanasan dan nyaman. Aliran angin yang dihembuskan secara beraturan juga tidak mengganggu istirahat karena suara yang dihasilkan menimbulkan "white noise" yang membuat tidur menjadi lebih nyenyak.


Menurut Sleep Advisor, tidur menggunakan kipas angin membuat kasur yang digunakan lebih adem dan nyaman. Sirkulasi udara yang baik juga membuat udara di dalam ruangan bergerak dan tidak sesak.


Namun, tidur menggunakan kipas angin semalaman memberikan dampak negatif bagi tubuh. Berikut dampak negatif tidur menggunakan kipas angin:


1. Risiko terkena serangan asma

Ketika penggunaan kipas angin dibarengi dengan membuka jendela ruangan, bukannya menambah dingin tetapi debu masuk kemudian terkumpul dan terhambur oleh putaran baling-baling kipas. Arah hamburan debu-debu tersebut tentu menuju badan yang ada di hadapannya sehingga membahayakan jika memiliki asma dan alergi.


2. Kulit menjadi kering

Angin yang dihasilkan dari kipas angin membuat kulit menjadi kering. Jika tidur dalam kondisi mulut terbuka, kipas angin akan membuat mulut yang seharusnya lembab menjadi kering sehingga mulut memiliki bau tak sedap.


3. Nyeri otot

Angin yang berhembus terus-menerus menyebabkan otot-otot tubuh menjadi tegang dan kram. Risiko ini akan meningkat jika arah angin difokuskan ke area leher dan wajah. Pada kondisi ini membuat tubuh tidak segar dan lemas saat bangun tidur.


Jadi bagaimana detikers, apakah masih mau tidur menggunakan kipas angin?

https://indomovie28.net/the-last-stand-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar