Pandemi virus corona yang menyebabkan Covid-19 telah mendorong banyak perusahaan kesehatan menciptakan vaksin yang dinilai ampuh untuk menghancurkan virus tersebut dari dalam tubuh manusia.
Covid-19 yang merupakan virus baru hingga kini telah membuat puluhan ribu orang meninggal dunia. Pengembangan vaksin Covid-19 terus dilakukan, dan tercatat lebih dari 15 perusahaan di dunia mencoba menemukan vaksin corona.
Berikut daftar perusahaan yang tengah mengembangkan vaksin Covid-19 hingga saat ini mengutip Market Watch, Jumat (3/4)
1. BioNTech SE dan Pfizer Inc.
BioNTech SE dan Pfizer Inc. menyatakan tengah mengembangkan dan akan mendistribusikan Vaksin Covid-19 bernama BNT162. Saat ini, vaksin berbasis mRNA itu akan masuk dalam tahap uji klini pada Apul 2020 di Jerman dan Amerika Serikat. Saat ini vaksin juga tengah diuji bersama Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co. Ltd. di Cina.
2. CytoDyn Inc.
Perusahaan bioteknologi praklinis yang berbasis di Vancouver, CytoDyn menyatakan terus melakukan pengembangan pengobatan Covid-19 dengan menggunakan obat bernama leronlimab. Obat yang tengah dalam uji klinis fase 2 itu diusulkan sebagai pengobatan untuk komplikasi pernapasan ringan hingga sedang yang terjadi pada pasien Covid-19.
Penelitian acak, double-blind, dan placebo-controlled akan menguji kemanjuran dan keamanan leronlimab pada 75 pasien. CytoDyn memiliki pengalaman dalam terapi pengobatan untuk orang dengan HIV dan bentuk kanker payudara metastatik.
3. Dynavax Technologies Corp.
Dynavax mengaku telah membuat teknologi bagi perusahaan yang tengah mengembangkan vaksin Covid-19. Bekerjasama dengan Universitas Queensland, platform adjuvan itu diklaim dapat membantu memberikan peningkatan respons imun terhadap vaksin.
4. Gilead Sciences Inc.
Gilead menyatakan tengah menguji obat remdesivir untuk mengobati pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Pengujian remdesivir sudah dalam tahap uji klinis fase 3. Perusahaan itu memiliki pengalaman mengembangkan dan memasarkan obat-obatan HIV, termasuk Truvada.
5. GlaxoSmithKline
GlaxoSmithKline mengaku tengah mengembangkan platform adjuvant untuk yang diyakini memperkuat respon vaksin dan membatasi jumlah vaksin yang dibutuhkan per dosis. GSK mengatakan bahwa Clover Biopharmaceuticals Inc., sebuah perusahaan bioteknologi China, juga menggunakan teknologinya dalam mengkombinasi kandidat vaksinnya, COVID-19 S-Trimer, dalam studi pra klinis.
6. Heat Biologics Inc.
Heat Biologics mengumumkan sedang mengembangkan vaksin dengan Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller. Saat ini, vaksin yang dikembangkan sedang dalam tahap praklinis dan telah diajukan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
7. Inovio Pharmaceuticals Inc.
Inovio menyatakan sedang mengembangkan vaksin Covid-19 berbasis DNA. Waksin bernama INO-4800 itu diklaim sudah dalam tahap praklinis. Sedangkan uji klinis pada manusia akan dilakukan di China dan Korea Selatan pada bulan April 2020.
Inovio berharap dapat segera mendapat hasil uji coba di manusia pada musim gugur. Selain itu, Inovio juga memiliki 1 juta dosis vaksin untuk uji klinis tambahan atau digunakan darurat pada akhir tahun.
8. Johnson & Johnson
J&J mengumumkan sedang menguji vaksin Covid-19 yang bernama TBD. Teknologi C6 digunakan untuk meningkatkan proses pengembangan vaksin. J&J sudah memulai uji praklinis sejak awal bulan Maret 2020. Perusahaan juga mengatakan sedang meningkatkan kemampuan pembuatan vaksinnya dan menjalin kemitraan dengan BARDA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar