Indonesia tengah menyiapkan produksi beragam alat buatan negeri untuk membantu mengatasi wabah Corona. Mulai ventilator, rapid test, hingga artificial intelligence (AI) untuk deteksi virus Corona COVID-19.
"Dari yang saya lihat kemarin saya sangat optimis bahwa hal-hal yang dulunya tidak kita pikirkan, hanya impor, saat ini bisa kita produksi sendiri," ujar Presiden RI Joko Widodo dalam peluncuran produksi inovasi COVID-19 melalui siaran Youtube, Rabu (19/5/2020).
"Sudah saatnya dunia industri harus berani berinvestasi. Masyarakat juga harus mencintai produk dalam negeri," lanjut Jokowi.
- Ventilator
- Rapid test
- PCR test kit
- Artificial intelligence (ai) untuk deteksi COVID-19
- Bio Safety Level 2 (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
- Medical Assistant Robot (Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh November)
- Autnomous UVC Mobile Robot
- Simple Smart UVC Sanitizer (LIPI)
- Pengujian hazmat produksi lokal (BPPT)
- Face shield (Institut Teknologi Sepuluh November)
- Handsfree door opened (LIPI)
- Imunomudulator herbal asli indonesia (LIPI dan PT Kalbe)
"Sudah saatnya dunia industri harus berani berinvestasi. Masyarakat juga harus mencintai produk dalam negeri," lanjut Jokowi.
Bekerja sama dengan seluruh instansi pendidikan dan seluruh kementerian dinilai dapat mempercepat penanganan wabah virus Corona di Indonesia.
4 Cara Perkuat Paru-paru Agar Tetap Sehat selama Wabah Virus Corona
Memiliki paru-paru yang cukup kuat sama pentingnya dengan memakai masker untuk jika harus pergi ke luar rumah. Meski mengenakan masker dengan menerapkan jarak sosial sangat penting untuk memperlambat penyebaran virus Corona, penggunaannya dapat membuat seseorang sulit bernapas terlebih ketika memiliki masalah pernapasan sebelumnya. Bahkan beberapa mengatakan mengenakan masker akan menyebabkan hypercapnia atau penyerapan karbon dioksida terlalu banyak ke dalam darah.
"Paru-paru memungkinkan kita melakukan pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang penting bagi tubuh untuk berfungsi," sebut dr Robert Graham dari situs Mind Body Green.
Saat seseorang mengenakan masker, penting untuk memiliki sistem pernapasan dan paru-paru yang baik juga kuat. Sehingga toleransi terhadap karbon dioksida atau C02 bisa lebih besar meski mengenakan masker dalam waktu yang panjang.
Berikut tips meningkatkan kualitas paru-paru terlebih saat mengenakan masker selama wabah virus Corona.
1. Rajin olahraga
Peneliti mengungkapkan meski olahraga menyebabkan seseorang menjadi terengah-engah dan sulit bernapas juga lelah, melakukannya dengan rutin dapat meningkatkan kekuatan dan fungsi otot paru-paru. Selain itu juga dapat memperkuat diafragma dan memperbaiki postur.
2. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan diafragma, pernapasan perut dan pernapasan dalam sederhana baik untuk meningkatkan fungsi otot diafragma. Hal ini menjadi penting karena akan membuat paru-paru menjadi lebih kuat.
Belajar mengendalikan napas akan meningkatkan toleransi CO2 dan meningkatkan kemampuan selama mengenakan masker. Ini juga dapat membantu mengurangi kepanikan akibat terlalu lama memakai masker.
3. Perbaiki postur tubuh
Respirasi sangat dipengaruhi oleh postur tubuh tertentu. Untuk mencegah aliran pernapasan yang buruk, berdiri dengan tegak sambil bernapas dalam-dalam. Hindari bernapas dalam posisi membungkuk.
4. Tetap terhidrasi
Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk tubuh terutama bagi pernapasan.
Minum air putih secara teratur juga dapat membantu lapisan mukosa di paru-paru tetap lembab sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar