Jumat, 22 Mei 2020

Saudi Imbau Salat Id di Rumah, Masjidil Haram-Masjid Nabawi Masih Tutup

Arab Saudi mengimbau umat muslim untuk menunaikan salat Idul Fitri di rumah saja. Soalnya, pandemi COVID-19 belum reda.
Dilansir DW News dari berita 20 Mei, diakses detikcom, Jumat (22/5/2020), otoritas Saudi telah mengumumkan pengawasan 24 jam untuk mencegah penyebaran COVID-19 sampai 27 Mei. Warga Saudi diizinkan bepergian dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.

Juga, sejak 7 Mei, kegiatan berkumpul lebih dari empat orang dilarang di Saudi. Bila ada yang melanggar, maka akan ada aksi pendisiplinan.

Kebijakan itu bakal berefek ke tanggal 23 Mei, tanggal Masehi dari perkiraan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1441 Hijriah. Grand Mufti Saudi, Syekh Abdulaziz al-Sheikh menerbitkan maklumat perihal instruksi pelaksanaan salat Idul Fitri di rumah saja, meski biasanya salat Idul Fitri digelar di masjid dengan berjamaah.

"Diperbolehkan untuk menunaikan salat Idul Fitri di rumah dalam kondisi tertentu, sama seperti kondisi pandemi saat ini," kata Syekh Abdulaziz al-Sheikh kepada Saudi Gazette, dilansir DW.

Anggota Komite Tetap Fatwa, Sheikh Abdul Salam Abdullah Al Sulaiman, menjelaskan bahwa salat Idul Fitri bisa ditunaikan secara indivirual (munfarid) maupun berjamaah.

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi masih ditutup

Masjdil Haram terletak di Makkah dan Masjid Nabawi terletak di Madinah. Dua masjid itu biasanya ramai pengunjung bila tak ada virus Corona. Umat muslim akan menunaikan salat tarawih selama Ramadhan.

Namun untuk saat ini, konidisinya berbeda. Sejak 5 Maret, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ditutup untuk umum.

Tetap ada salat tarawih berjamaah dan salat tahajud di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, namun tidak boleh sembarangan orang ikut. Salat ini didokumentasikan oleh Haramain.info. Mereka yang diizinkan salat di Masjidil Haram harus mematuhi jarak sosial sambil diawasi oleh anggota kepolisian di negara itu.

Ketua Umum Pengurus dan Imam Besar Masjid, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais menyampaikan bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera kembali dibuka untuk umat Islam. Sebagaimana dilansir @Haramain.info, pembukaan tidak akan dilakukan dengan tergesa-gesa. Tak ada waktu spesifik soal kapan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dibuka.

Yang jelas, hingga kini, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi masih tertutup untuk umum. Belum ada informasi pembukaan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi hingga berita ini diterbitkan.

Tenaga Medis Bertumbangan, FKUI Kumpulkan Relawan Bantu RS Tangani Corona

Melonjaknya kasus virus corona COVID-19 membuat kewalahan tenaga medis yang bertugas. Banyak di antaranya yang kelelahan, bahkan positif tertular virus corona.
Gubernur DKI Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balaikota DKI Jakarta mengatakan 25 tenaga medis telah dinyatakan positif tertular virus corona.

"Ada 25 tenaga medis yang di Jakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19, satu meninggal," kata Anies, Jumat (20/3/2020).

Menyikapi situasi tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr Ari Fahrial Syam mengatakan telah mengundang para mahasiswa dan alumni untuk menjadi relawan.

"Saat ini telah terdaftar 150 dokter yang akan membantu ke rumah sakit," kata Prof Ari yang menyebut pandemi COVID-19 ini sebagai masa-masa tersulit sepanjang kariernya sebagai dokter.

Ia mengakui, tantangan yang dihadapi para tenaga kesehatan cukup berat pada masa-masa seperti ini. Kondisi sebagian besar dari mereka sudah kelelahan dan harus menghadapi risiko tinggi untuk tertular.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar