Rabu, 27 Mei 2020

Vanessa Angel Diduga Konsumsi Psikotropika Saat Hamil, Apa Bahayanya Bagi Janin?

- Aktris Vanessa Angel dan suaminya, Bibi, diamankan pihak kepolisian diduga terkait penyalahgunaan obat-obatan. Polisi mengamankan barang bukti berupa obat psikotropika.
"Iya betul yang bersangkutan kami amankan bersama suami dan asistennya," kata Kapolres Jakbar Audie S Latuheru kepada detikcom, Selasa (17/3/2020).

Saat ini diketahui Vanessa sedang dalam masa kehamilan. Ia mengunggah video kehamilannya di akun Instagram pribadi miliknya pada 2 Februari lalu.

Sebagai ibu hamil, sebagian besar yang dikonsumsi calon ibu akan diteruskan ke janin. Penggunaan obat tertentu seperti psikotropika saat hamil dinilai berbahaya bagi pertumbuhan bayi. Janin sangat peka terhadap obat dan jika yang dikonsumsi banyak, bayi akan mengalami kecacatan.

Mengutip laman resmi WHO, berikut risiko penggunaan psikotropika saat kehamilan:

- Keguguran
- Meninggal saat lahir
- Ukuran bayi kecil
- Lahir prematur
- Cacat lahir
- Sindrom kematian bayi mendadak
- Ketergantungan obat pada bayi

Ketergantungan obat-obatan lain juga dapat merusak individu, dalam hal ini orang tua yang bisa memicu kekerasan. Hal ini secara signifikan bisa mempengaruhi perkembangan fisik, mental, dan emosional anak.

Bakal Ada Penambahan Jumlah Kasus Corona yang Signifikan di Indonesia

Diperkirakan akan ada penambahan kasus positif virus Corona (COVID-19) yang signifikan dalam beberapa hari ke depan. Pelacakan jejak atau contact tracing yang aktif makin digencarkan.
"Kita menyadari bahwa akan terjadi penambahan pasien yang cukup signifikan nantinya," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube, Selasa (17/3/2020).

Yuri, panggilan karibnya, menyebut ada berbagai alasan berkaitan dengan prediksinya itu. Untuk itu dia meminta masyarakat juga proaktif memeriksakan kesehatannya terutama yang merasa pernah melakukan kontak langsung dengan kasus-kasus yang sudah dinyatakan positif COVID-19.

"Ini disebabkan karena satu, contact tracing aktif kita laksanakan, kemudian kedua, edukasi kepada masyarakat semakin gencar dilakukan sehingga masyarakat pun sudah mulai menyadari bahwa mereka pun juga harus waspada, beberapa kemudian yang merasa memiliki kontak dekat dengan kasus positif yang sudah kita nyatakan melaksanakan konsultasi kepada dokter di berbagai rumah sakit," kata Yuri.

"Dan di antara mereka tentunya ada yang kemudian diputuskan oleh dokter untuk dilakukan pemeriksaan swab dalam rangka memeriksa virusnya tapi ada juga di antara mereka yang memang tidak terlalu diindikasi untuk pemeriksaan swab karena memang kontaknya tidak signifikan," imbuhnya.

Yuri sebelumnya menyebutkan saat ini ada 172 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Untuk kasus yang berakhir meninggal dunia disebut Yuri masih tetap sama 5 orang.

Virus Corona Indonesia Jadi 172 Kasus, 9 Sembuh 5 Meninggal

 Jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) terus bertambah, saat ini telah mencapai 172 orang. Dari jumlah tersebut, tercatat 5 kasus meninggal dunia.
"Terkait dengan data terakhir yang kita rilis adalah 134 orang confirm positif dengan angka kematian 5 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langung melalui akun YouTube, Selasa (17/3/2020).

Lantas menurut Yuri, panggilan karibnya, ada penambahan kasus pada 15 Maret 2020 sebanyak 12 kasus. Data itu kembali diperbarui dan bertambah menjadi total 172 kasus positif.

"Kemudian tanggal 15 kita sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga sehingga total saat ini 172 kasus di mana kasus meninggal tetap 5," imbuhnya.

"Tadi malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di data sore sampai dengan malam hari sebanyak 12 kasus sehingga sampai dengan tanggal 15 (Maret) menjadi 146 kasus," kata Yuri.
http://nonton08.com/death-note-episode-16/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar