Sabtu, 30 Mei 2020

5 Vitamin untuk Imun Tubuh yang Bisa Mencegah Virus Corona

 Virus corona atau Covid-19 mudah sekali ditemui di Indonesia sekarang ini. Selain penyebaran yang sangat cepat, kamu dianjurkan untuk hidup lebih sehat dengan cara sering cuci tangan dengan aturan yang baik.
Tubuh juga harus dipenuhi dengan asupan dan vitamin yang bisa menjaga daya tahan dan meningkatkan imun tubuh.

Covid-19 bisa saja ditangkal dengan cara mengonsumsi vitamin secara rutin.

Dikutip dari situs Healthline.com ini beberapa vitamin yang bisa kamu konsumsi:

1. Vitamin C

Vitamin C sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh dan daya tahan. Viamin C juga bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan sisa-sisa radikal bebas yang bisa merusak tubuh.

Sebagai sumber vitamin C, kamu bisa mendapatkannya dari berbagai buah dan sayur seperti kiwi, jeruk, stroberi, lemon, paprika merah dan bayam.

2. Vitamin B12
Vitamin B12 mempunyai peran penting untuk memperbaiki dan mempercepat pemulihan tubuh pasca sakit. biasanya gejala yang dimunculkan dari virus corona seperti batuk, pilek dan demam tinggi.

Untuk mendapatkan vitamin B12 kamu bisa mengonsumsi susu dan telur.

3. Vitamin D
Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang, vitamin D juga bisa mempengaruhi hormon yang meningkatkan sistem imun pada tubuh.

Untuk mendapatkan vitamin D pada makanan, kamu bisa mengonsumsi salmon, tuna, susu kedelai dan oatmeal.

4. Vitamin B6
Vitamin B6 sangat membantu reaksi biokimia pada sistem imun. Kamu bisa mendapatkan vitamin B6 dari ayam dan sayuran hijau seperti buncis.

5. Zinc
Untuk menangkal virus corona, tubuh kamu juga perlu asupan zinc yang mampu melawan infeksi akibat virus. Untuk memenuhi kebutuhan zinc pada tubuh, kamu bisa mengonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan.

Hati-hati, Pola Makan Buruk Bisa Berisiko Turunkan Jumlah Sperma

Para ahli sebut pola makan buruk bisa membuat jumlah sperma turus menurun. Studi ini dipublikasikan oleh jurnal JAMA Urology.
Dalam penelitian tersebut, para ahli meneliti pola makan dengan fungsi testis. "Ini merupakan studi terbesar di dunia yang menguji diet dengan fungsi testis," kata peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health, Feiby Nassan, dikutip dari CNN pada Senin (16/3/2020).

Peneliti menganalisis 2.935 laki-laki, dengan usia rata-rata 19 tahun, dan berat badan normal. Peneliti mengambil sampel sperma dan dibandingkan dengan pola makan sehari-hari.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan pria yang sering makan makanan tidak sehat seperti junkfood, atau pola makan tinggi garam, gula, minuman manis, dan makanan olahan jumlah spermanya menurun. Sedangkan pria yang mengonsumsi ikan, ayam, buah, sayuran, dan air putih yang cukup memiliki jumlah sperma yang paling tinggi atau 68 juta lebih banyak dibandingkan pria dengan pola makan buruk.

"Kesuburan bukan hanya penting untuk menghamili pasangan, tapi juga terkait dengan kesehatan umum dan harapan hidup seorang pria," kata Nassan.

Staf Medis Rentan Kena Corona, IDI Singgung Kurangnya Alat Pelindung

 Work From Home (WFH) saat ini diberlakukan untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. WFH merupakan kebijakan perusahaan untuk karyawan agar bisa bekerja dari rumah, tanpa perlu datang ke kantor.
Banyak perusahaan sudah menerapkan WFH untuk karyawannya. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran berupa imbauan kepada perusahaan untuk menyuruh karyawannya bekerja dari rumah.

Namun di tengah ramainya WFH, petugas kesehatan menjadi salah satu profesi yang tidak mengenal istilah itu. Petugas kesehatan tetap bekerja menangani virus corona COVID-19.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, mengatakan banyak petugas kesehatan yang terinfeksi virus corona COVID-19 ini.

"Petugas kesehatan ada yang jadi korban, yang dirawat sudah banyak," kata Daeng, di Sekretariat PB IDI, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Menurutnya, pemerintah harus concern untuk menyiapkan logistik kesehatan termasuk Alat Pelindung Diri (APD) yang persediaannya masih kurang. Hal ini demi meminimalisir risiko penularan pada petugas kesehatan.

"Banyak petugas kesehatan tertular, mengurangi yang membantu (penanganan virus corona). Ini menjadi kerumitan tersendiri. APD ini perlu diperhatikan," lanjutnya.
http://nonton08.com/death-note-episode-26/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar