Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Kamis (28/5/2020) telah mencapai 24.538 kasus. Sebanyak 6.240 pasien dinyatakan sembuh sementara 1.496 pasien lainnya meninggal dunia.
"Kita mendapatkan kenaikan kasus positif COVID-19 sebanyak 687 orang, sehingga total menjadi 24.538," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (28/5/2020).
Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.
SEMBUH
Aceh 17
Bali 314
Banten 205
Bangka Belitung 27
Bengkulu 14
DI Yogyakarta 142
DKI Jakarta 1.702
Jambi 15
Jawa Barat 586
Jawa Tengah 276
Jawa Timur 548
Kalimantan Barat 44
Kalimantan Timur 134
Kalimantan Tengah 151
Kalimantan Selatan 80
Kalimantan Utara 69
Kepulauan Riau 89
Nusa Tenggara Barat 273
Sumatera Selatan 132
Sumatera Barat 242
Sulawesi Utara 38
Sumatera Utara 118
Sulawesi Tenggara 110
Sulawesi Selatan 520
Sulawesi Tengah 52
Lampung 48
Riau 80
Maluku Utara 21
Maluku 34
Papua Barat 38
Papua 68
Sulawesi Barat 34
Nusa Tenggara Timur 9
Gorontalo 19
MENINGGAL
Aceh 1
Bali 4
Banten 66
Bangka Belitung 1
Bengkulu 2
DI Yogyakarta 8
DKI Jakarta 509
Jawa Barat 142
Jawa Tengah 70
Jawa Timur 334
Kalimantan Barat 4
Kalimantan Timur 3
Kalimantan Tengah 17
Kalimantan Selatan 71
Kalimantan Utara 2
Kepulauan Riau 13
Nusa Tenggara Barat 10
Sumatera Selatan 25
Sumatera Barat 25
Sulawesi Utara 34
Sumatera Utara 36
Sulawesi Tenggara 4
Sulawesi Selatan 68
Sulawesi Tengah 4
Lampung 10
Riau 6
Maluku Utara 6
Maluku 8
Papua Barat 2
Papua 6
Sulawesi Barat 2
Nusa Tenggara Timur 1
Gorontalo 2
Tembus 24.538 Kasus Positif Corona, Ini Sebaran Kasus Baru di Indonesia
Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 686 kasus baru positif sehingga total ada 24.538 kasus. Hingga Kamis (28/5/2020), ada sebanyak 6.240 orang yang sembuh dan 1.496 meninggal dunia.
"Kita masih melakukan pemantauan pada ODP sebanyak 48.749 orang dan kemudian PDP 13.250 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (28/5/2020).
Sebaran 687 kasus baru positif virus Corona COVID-19 sebagai berikut:
Aceh 1
Bali 5
Banten 14
Bengkulu 2
DKI Jakarta 105
Jawa Barat 25
Jawa Tengah 10
Jawa Timur 171
Kalimantan Barat 1
Kalimantan Timur 1
Kalimantan Tengah 7
Kalimantan Selatan 116
Kepulauan Riau 13
Nusa Tenggara Barat 25
Sumatera Selatan 21
Sumatera Barat 4
Sumatera Utara 30
Sulawesi Utara 16
Sulawesi Tenggara 14
Sulawesi Selatan 46
Sulawesi Tengah 5
Maluku Utara 9
Maluku 18
Papua Barat 20
Papua 3
Gorontalo 5
Bosnya Bos Lab Wuhan yang Kontroversial Akhirnya Bicara
Lab Wuhan yang kontroversial, identik dengan Profesor Shi 'Batwoman' Zhengli. Namun ada yang lebih bos dari dia, dan akhirnya buka suara soal virus Corona.
Orang ini adalah Direktur Wuhan Institute of Virology, Wang Yanyi. Dia lebih tinggi lagi jabatannya dari Shi Zhengli yang merupakan direktur departemen, bukan direktur institutnya secara keseluruhan.
Selama ini Shi Zhengli yang bicara dimana-mana. Shi Zhengli juga yang diincar oleh Pemerintah Amerika. Ini lantaran penelitian virus kelelawar memang menjadi tanggung jawab Zhengli.
Zhengli dianggap tahu soal virus Corona. Namun dia sudah beberapa kali membantah virusnya bocor dari laboratorium. Kini giliran Wang Yanyi yang sama-sama perempuan, buka suara kepada media di China.
"Cerita virus Corona berasal dari Wuhan Institute of Virology adalah rekayasa. Lembaga kami tidak tahu, meneliti atau menyimpan virus ini sebelumnya," kata Yanyi dilansir News.com Australia yang dilihat Kamis (28/5/2020).
Yanyi mengatakan pihaknya baru diberi sampel 30 Desember 2019. Setelah diteliti barulah mereka mengatakan ini adalah virus Corona baru.
"Faktanya, seperti orang lain, kami tidak tahu keberadaan virus ini. Bagaimana bisa dibilang ini bocor dari lab kalau kita tidak pernah punya?" kata dia.
Pemerintah AS sebelumnya selalu menuduh Lab Wuhan sebagai sumber kebocoran virus Corona. Sementara Zhengli mengatakan COVID-19 beda sekuens genetik dengan sampel yang ada di lab.
http://nonton08.com/death-note-episode-19/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar