Kamis, 21 Mei 2020

Viral Media Asing Soroti 400 Ribu Kehamilan di Indonesia Selama WFH

Potensi 400 ribu lebih kehamilan tidak direncanakan di Indonesia selama work from home tengah jadi perbincangan. Prediksi ini banyak diberitakan oleh media asing.
Mengutip AFP, media Luksemburg RTL menyinggung penerapan 'partial lockdown' di negara-negara Asia Tenggara sebagai penyebabnya. Sejumlah klinik kecil terpaksa tutup, sehingga akses alat kontrasepsi jadi lebih sulit.

"Banyak orang yang memilih patuh pada anjuran pemerintah untuk tetap di rumah kecuali ada kedaruratan," kata Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) kepada AFP.

"Saya pikir banyak orang tidak melihat kontrasepsi sebagai kedaruratan," tambahnya.

Dengan kondisi ini, diperkirakan pada awal tahun depan Indonesia akan menghadapai 420 ribu kelahiran bayi yang tidak direncanakan. Angka ini berasal dari perkiraan 10 persen penduduk yang kesulitan menjalankan kontrol kelahiran.

Merencanakan kehamilan di tengah pandemi virus Corona COVID-19 tidak dianjurkan oleh BKKBN. Karenanya, diimbau untuk tidak menghentikan penggunaan alat kontrasepsi selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

BKKBN mencatat 95 persen pengguna kontrasepsi di Indonesia adalah wanita. Sementara hanya sedikit pria yang menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi.

4 Mitos Keperawanan yang Katanya Akan Dilelang Sarah Salsabila

Secara mengejutkan, selebgram Sarah Salsabila mengumumkan dirinya akan melelang keperawanan untuk menggalang dana terkait virus Corona COVID-19. Belakangan, ia meminta maaf atas pro-kontra yang terjadi.
Sejak lama, status keperawanan selalu jadi kontroversi karena tidak pernah jelas definisinya. Karena alasan itu pula, keperawanan di kalangan medis tidak pernah menjadi sebuah diagnosis medis.

"Perawan itu adalah status, bukan diagnosis medis. Hanya dirinya sendiri yang tahu," kata dr Ni Komang Yeni, SpOG, dokter kandungan, dalam sebuah wawancara dengan detikcom.

Status keperawanan juga banyak dibalut mitos-mitos menyesatkan. Di antaranya seperti dirangkum sebagai berikut.

1. Ditandai dengan selaput dara yang utuh
Selaput dara atau hymen paling sering dianggap sebagai simbol keperawanan. Ketika selaput dara sudah rusak, maka dianggap orang tersebut sudah pernah berhubungan seks dan tidak perawan.

Faktanya, selaput dara memiliki ketebalan dan elastisitas yang berbeda-beda pada setiap orang. Selaput dara yang tipis dan tidak elastis bisa saja rusah karena aktivitas olahraga seperti bersepeda. Sebaliknya, ada selaput dara yang begitu elastis sehingga tidak rusak meski pernah berhubungan seks.

2. Tidak berdarah saat bercinta tandanya tidak perawan
Perdarahan dan rasa sakit yang terjadi saat berhubungan seks menandakan adanya luka. Ini lebih mungkin terjadi karena kurang pelumasan, sehingga permukaan Miss V mengalami banyak gesekan dengan Mr P.

3. Urine perawan lebih jernih
Saluran air kencing sama sekali berbeda dengan saluran reproduksi. Warna air kencing lebih dipengaruhi oleh hidrasi atau kecukupan air minum, jenis makanan yang dikonsumsi, dan kemungkinan adanya infeksi. Sulit menemukan hubungannya dengan keperawanan.

4. Jalan mengangkang tandanya tidak perawan
Jalan dengan posisi kaki agak mengangkang bisa terjadi karena banyak hal. Yang paling mungkin adalah penumpukan lemak yang terlalu banyak di area panggul sehingga kedua paha sulit dirapatkan. Bila dikaitkan dengan selaput dara yang setipis itu, rasa-rasanya terlalu maksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar