Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar penderita gejala virus corona menghindari konsumsi ibuprofen.
Rekomendasi WHO ini merujuk pada peringatan Menteri Kesehatan Prancis, Oliver Veran Sabtu 14 Maret pekan lalu. Menurut Veran mengonsumsi obat anti-inflamasi (ibuprofen) justru dapat memperburuk efek dari virus. WHO lebih merekomendasikan paracetamol untuk pengobatan diri sendiri, ketika kita mengalami demam.
Dikutip dalam lenews (17/03), sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam situs web National Institutes of Health AS menunjukkan Ibuprofen dan obat anti-inflamasi non-steroid lainnya dapat bersifat imunosupresif.
Makalah ini juga menyimpulkan dengan mengatakan obat-obatan ini memiliki kemampuan untuk melemahkan sistem kekebalan tubuh yang dapat memiliki konsekuensi serius bagi anak-anak, orang tua dan pasien yang mengalami gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi di Inggris, NHS (National Health Service) mengatakan, "Saat ini tidak ada bukti kuat bahwa ibuprofen dapat memperburuk virus corona (Covid-19). Tetapi sebaiknya gunakan parasetamol untuk mengobati gejala-gejala virus corona, kecuali dokter mengatakan tubuh Anda tidak cocok mengonsumsi paracetamol.
Ibuproven Vs Paracetamol
Ibuprofen dan paracetamol merupakan obat-obatan penghilang rasa sakit dan penurun demam tanpa resep yang umum digunakan, terutama untuk anak-anak. Meskipun sering dianggap sama, namun ternyata keduanya berbeda.
Paracetamol
Paracetamol adalah golongan analgesik (pereda nyeri) yang memiliki manfaat redakan rasa nyeri ringan hingga sedang akibat sakit kepala, sakit gigi, menstruasi hingga sakit punggung. Selain meredakan nyeri, paracetamol juga bisa digunakan untuk redakan demam.
Obat ini bisa digunakan oleh semua orang, termasuk ibu hamil dan menyusui. Untuk anak-anak, paracetamol bisa diberikan jika usianya sudah mencapai dua bulan atau lebih dan dosisnya bisa disesuaikan dengan berat badan atau menurut petunjuk dokter.
Ibuprofen
Ibuprofen adalah golongan obat anti-inflamasi nonsteroid yang juga sering dimanfaatkan untuk meredakan nyeri dan demam. Bedanya, ibuprofen bisa untuk atasi peradangan. Obat ini bermanfaat untuk produksi zat yang memicu peradangan di dalam tubuh.
Ibuprofen dapat diberikan untuk anak dan juga orang dewasa. Akan tetapi ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi ibuprofen, karena berisiko menimbulkan cacat dan gangguan kesehatan pada janin.
Pakar UGM Bagi-bagi Tips Anti-Stres Hadapi Pandemi Corona
Virus Corona atau Covid-19 telah menjadi pandemi yang menjangkit ribuan orang di dunia. Pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berbagi tips agar tak stres menghadapi informasi terkait pandemi Corona yang berpotensi membuat panik.
Pakar Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH, PhD., menyebutkan rasa cemas, khawatir, serta stres sering dialami banyak orang saat menghadapi situasi krisis, termasuk menghadapi Pandemi Corona atau COVID-19.
"Pertama, masyarakat disarankan untuk membekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang COVID-19. Kedua, mencari tahu tentang kondisi kesehatan diri melalui skrining mandiri. Ketiga, menentukan sikap dan langkah sesuai dengan kondisi kesehatan saat ini," kata Fatwa Sari dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom dari Humas UGM, Rabu (18/3/2020).
Dia mengatakan, stres bisa menurunkan imunitas tubuh. Sedangkan yang dibutuhkan untuk menangkal Virus Corona atau COVID-19 adalah kekebalan tubuh yang baik.
"Misalnya dari hasil skrining mandiri diperoleh hasil sebagai warga yang tak pernah ada kontak dengan pasien Covid berstatus apapun, maka disarankan untuk membiasakan diri berpola PHBS untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga jarak yang cukup dengan orang lain," jelasnya.
Fatwa menyampaikan ada berbagai cara untuk mengelola stres. Salah satunya dengan mulai membicarakan perasaan yang tengah dialaminya dengan orang terdekat atau yang dapat dipercaya untuk membantu.
"Jangan menjadikan alkohol, rokok, atau obat-obatan lain sebagai pelarian," tegas tim Health Promoting University (HPU) UGM ini.
https://nonton08.com/totsuzen-oshikaketekita-kitano-kimi-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar