Virus corona COVID-19 tidak pandang bulu, semua kalangan bisa saja tertular. Sederet pejabat pun dilaporkan terinfeksi corona.
Kabar terbaru datang dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana, yang dinyatakan positif corona. Berikut detil beberapa pejabat yang dilaporkan positif virus corona COVID-19:
1. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana positif Covid-19. Ia telah dirawat beberapa hari lalu dan hasil tesnya telah keluar hari ini.
Kepastian itu disampaikan langsung Yana melalui akun instagramnya. "Saya Yana Mulyana Wakil Wali Kota Bandung setelah mengalami demam dan melakukan tes Corona Covid-19 beberapa hari lalu dan hari ini hasilnya telah keluar, dinyatakan saya positif Corona Covid-19," ujarnya dengan napas tersengal-sengal, Senin (23/3/2020).
2. Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor setelah positif terjangkit virus Corona (COVID-19). Pihak rumah sakit menyebut Bima Arya terkadang mengalami mual.
"Kalau dia (Bima Arya) dalam kondisi begini, kadang ada mual. Mualnya kita berikan obat," kata Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir ketika dihubungi, Senin (23/3/2020).
3. Bupati Karawang Cellica Nurrachdina
Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).
"Satu kepala daerah di Provinsi Jawa Barat yang melakukan dan hasilnya positif adalah Bupati Karawang Ibu Cellica. Beliau memberi tahu saya dan saya pun sudah mengetahui hasilnya. Saya juga minta izin untuk melaporkan," kata Ridwan Kamil.
Sudah empat hari Bupati Cellica mengisolasi diri di rumah dinasnya. Hal itu tak lepas dari kekhawatirannya terpapar COVID-19. Pasalnya, ia pernah berinteraksi dengan sejumlah orang yang terindikasi positif COVID-19.
4. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri
Satu lagi pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terjangkit virus Corona. Setelah sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kini Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dinyatakan positif Corona.
"Pada hari ini, Selasa, 24 Maret 2020, atas seizin dari yang bersangkutan, kami informasikan bahwa Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Bapak Zulfikri telah dinyatakan positif COVID-19," ujar juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020).
5. Menteri Perhubungan Budi Karya
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Hal ini disampaikan Mensesneg Pratikno.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala Rumah Sakit Gatot Soebroto tadi adalah Pak Budi Karya, Pak Menhub. Ini kami sampaikan atas izin keluarga," kata Pratikno di gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).
Perjuangan Perawat Pasien Corona: Diusir dari Kos Sampai Kehabisan Makanan
- Perawat jadi salah satu tenaga medis yang terdepan menghadapi wabah virus corona COVID-19. Mereka tampaknya tak hanya berjuang melawan penyakit, namun juga diskriminasi dan ketidakadilan di tengah masyarakat.
Sebagai contoh di Indonesia ada cerita miris perawat pasien corona harus tinggal di RS Persahabatan akibat diusir dari kosannya. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah.
Harif mengatakan pihak manajemen rumah sakit sedang berusaha mencarikan tempat tinggal untuk perawat yang jadi korban stigma tersebut.
"Kami mendapat laporan dari perawat itu bahwa ada teman-temannya tidak kos lagi di sana, di tempat kosnya. Karena setelah diketahui rumah sakit tempat bekerjanya tempat rujukan pasien COVID-19. Mereka sekarang, saya sudah tanya mereka, tinggalnya di rumah sakit dulu," kata Harif pada detikcom, Selasa (24/3/2020).
Sementara itu di Inggris ada juga kisah miris yang dialami oleh perawat intensive care unit (ICU) salah satu fasilitas kesehatan di York. Dawn Bilbrough viral di media sosial ketika ia membagikan videonya sendiri menahan tangis usai tidak bisa menemukan stok makanan di toko sekitarnya akibat diborong oleh orang-orang (panic buying).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar