Selasa, 31 Desember 2019

Ramaikan HUT RI, Anies Ajak Traveler Menikmati Malam di Monas

Dalam menyambut HUT RI, ada festival menarik di Monas. Namanya 'Festival of Light' yang menampilkan diorama rangkaian lampu yang instagramable. Yuk ke Monas!

Dalam Instagramnya yang diintip detikcom, Sabtu (17/8/2019) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak traveler untuk datang ke Monas. Ada 'Festival of Light' yang akan menghiasi kawasan Monas di malam hari.

Menurut caption dalam postingan Instagramnya @dkijakarta, Festival of Light merupakan bagian dari rangkaian program tahunan Monas Week 2019, sekaligus menyambut HUT ke- 74 Republik Indonesia.

Dalam festival ini, pengunjung dapat melihat beragam rangkaian diorama lampu yang ditata seepik mungkin yang identik dengan Museum Sejarah Nasional. Serta nantinya juga ada permainan laser yang akan membuat kamu berdecak kagum.

Festival of Light bisa kamu lilhat di kawasan Monas sisi selatan dan barat. Tidak dipungut biaya kok, alias gratis!

Rangkaian kegaitan Monas ini bisa kamu nikmati mulai dari tanggal 15-25 Agustus 2019 (kesuali hari Senin) pukul 18.30 WIB- 21.25 WIB.

Nah yuk ajak teman, sahabat, gebetan, pacar maupun keluarga kamu menghabiskan malam sembari berburu foto. Jangan lupa bawa kamera biar foto kamu makin keren.

Selamat berkunjung!

Pengibaran Bendera Jadi Bukti Pulihnya Pariwisata Tanjung Lesung

Dalam rangka HUT RI ke-74, dilakukan pengibaran bendera merah putih di lokasi tsunami Tanjung Lesung. Hal itu juga jadi simbol pulihnya pariwisata setempat.

Sebagai daerah yang terkena tsunami pada Desember 2018 lalu, Tanjung Lesung, Banten menjadi daerah yang pariwisatanya terdampak. Di HUT RI ke-74, untuk menarik kembali gairah wisatwan, digelar pengibaran bendera kemerdekaan oleh atlet lintas cabang olah raga.

Empat atlet kayak melakukan pengibaran bendera di Pantai Kalica, 2 atlet paramotor dan microlight trike mengibarkan di atas kawasan udara di darat. Pengibaran bendera dihadiri BMKG dan pengelola Tanjung Lesung.

Kepala BMKG Wilayah 2 Banten, Lampung, Sumsel dan Kalimantan, Hendro Nugroho menyampaikan bahwa pemerintah mendukung bangkitnya pariwisata. BMKG dalam hal ini melakukan mitigasi bencana dan kepastian rasa aman.

BMKG katanya mengaktifkan 18 lokasi alat pemantau info dini di sekitar Lampung dan Banten dalal bentuk radar tsunami termasuk di Tanjung Lesung. Selain itu, ada tide gauge di 6 lokasi serta buoy tsunami dan berbagai sistem alat berkaitan dengan bencana.

"BMKG pada prinsipnya memberikan sejumlah fasilitas dalam rangka upaya mitigasi dan kepastian atas rasa aman untuk masyarakatnya sesuai dengan undang-undang," kata Hendro dalam rilis yang diterima detikcom di Pandeglang, Banten, Sabtu (17/8/2019).

Sementara, Presdir Banten West Java Poernomo Siswoprasetjo sebagai pengelola Tanjung Lesung mengungkapkan pulihnya pariwisata di kawasan pesisir Banten perlu partisipasi semua pihak baik warga dan pemerintah. Selain itu, sumber daya manusia di kawasan pariwisata perlu unggul untuk mengembangkan wilayah.

"Sumber daya manusia dan warga harus kuat termasuk meningkatkan nkemampuan dan keahlian untuk pengembangan pariwisata, ekonomi," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar