Minggu, 29 Desember 2019

5 Rekomendasi Destinasi Religi di Jakarta Jelang Tahun Baru Islam

Di akhir pekan ini, kita akan merayakan Tahun Baru Islam. Untuk yang ada di Jakarta, kita bisa menyambutnya dengan berwisata religi di Ibu kota.

Dihimpun detikcom, Senin (26/8/2019), Jakarta punya banyak potensi wisata religi. Meski modern di segala sisi, ibu kota juga memiliki akar budaya Islam. Ini dia rekomendasi tempatnya:

1. Masjid Perahu atau Masjid Agung Al-Munada Baiturrahman

Unik, masjid ini memiliki satu bangunan menyerupai perahu yang kini digunakan sebagai tempat wudhu dan toilet. Nama aslinya Masjid Agung Al Munada Baiturrahman dan dibangun oleh KH Abdurrahman Massum.

Masjid Perahu berlokasi di Jalan Menteng Pulo Raya. Diapit dua gedung pencakar langit, Masjid Perahu hanya bisa diakses menggunakan motor atau jalan kaki saja.

Bangunan perahu dan masjidnya dibangun bersamaan pada tahun 1962 silam. Terinspirasi di oleh bahtera Nabi Nuh, Masjid Perahu memiliki banyak keunikan lain, yakni ada Alquran raksasa 2X1 meter, punya kayu gelondongan sebagai tiangnya, koleksi batu giok, emas 3 kg di atap masjid dan ada batu di depan pintu yang tak diubah semenjak dulu.

2. Komplek Masjid Luar Batang

Ini adalah satu dari dua poin wisata religi daerah pesisir dalam tulisan ini. Masjid Luar Batang banyak didatangi oleh peziarah dari dalam luar Jakarta. Lokasi persisnya ada di Penjaringan, Jakarta Utara.

Makam keramat yang ada di komplek Masjid Luar Batang dan sering didoakan adalah makam dari pemuka agama Sayid Husein Bin Abu Bakar Bin Abdullah Al-Aydris yang diyakini keturunan dari Nabi Muhammad.

Wafat sekitar tahun 1796, awal mula makamnya ada di luar bangunan masjid dan ketika ada perluasan tahun 1827, makamnya ada di dalam masjid. Menurut beberapa sumber, nama Luar Batang sendiri karena peristiwa di luar nalar, yakni jasad Sayid Husein hilang dari kerandanya.

Ada pula julukan Luar Batang karena ada susunan kayu melintang di muara Kali Ciliwung. Kapal-kapal yang ingin masuk harus membayar pajak dan kawasan di luar kayu pembatas ini adalah Luar Batang.

3. Taj Mahal Jakarta atau Masjid Ramile Musofa

Ada Masjid mirip Taj Mahal di Jakarta. Sudah Tahu? Inilah Masjid Ramlie Musofa, letaknya berada di Jalan Danau Sunter Selatan Blok I 10 no.12.

Dibangun sejak 2011, Masjid Ramlie Musofa rampung setelah lima tahun dan baru diresmikan pada 15 Mei 2016. Diketahui, penamaan nama Ramlie diambil dari nama sang pengusaha, sedangkan kata Musofa merupakan gabungan singkatan dari ketiga nama depan anaknya.

Masjid dengan empat lantai ini memiliki ketinggian 35 meter serta kapasitas sekitar 1.000 jamaah. Tak tanggung-tanggung, marmer menghiasi masjid seluas 2.000 meter persegi ini pun kabarnya didatangkan langsung dari Italia dan Turki.

4. Makam Mbah Priuk

Makam Mbah Priuk atau bernama Makam Habib Hasan Al Haddad di daerah Koja, Jakarta Utara ini memang jadi salah satu destinasi wisata religi di ibu kota Jakarta. Namanya terkenal karena dipercaya sebagai salah satu wali.

Komplek Makam Mbah Priuk pernah jadi pusat kontroversi karena sengketa ahli waris dan PT Pelindo II pada April 2010 lalu. Total sudah ada enam bentrokan semenjak era Orde Baru hingga Reformasi.

Hingga akhirnya, tujuh tahun setelah tragedi 2010, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadikan makam Mbah Priuk sebagai cagar budaya yang perlu dilindungi. Ada Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 438 Tahun 17 tentang Penetapan Kawasan Makam Habib Hasan (Mbah Priuk), sebagai lokasi yang dilindungi dan diperlakukan sebagai situs cagar budaya.

Rencananya, selain jadi cagar budaya di kompleks Makam Mbah Priuk hendak didirikan sekolah hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) oleh Ahok. Namun, Ahok keburu masuk penjara sehingga rencana tersebut urung dilaksanakan.

5. Masjid Istiqlal

Salah satu Masjid paling populer di Jakarta adalah Masjid Istiqlal. Letaknya pun tidak jauh dari Monumen Nasional.

Dulunya, bangunan Masjid Istiqlal menduduki bekas Taman Wilhelmina, di Timur Laut Lapangan Medan Merdeka. Kini, Masjid tersebut merupakan tempat ibadah umat Muslim populer di ibu kota.

Masjid Istiqlal kini sekaligus jadi lambang toleransi, karena letaknya berhadapan dengan Katedral Jakarta. Bahkan, saking luasnya Masjid Istiqlal, diusung-usung sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.

Nah, setelah mendatangi semua tempat itu, jangan lupa menyambut puncak Tahun Baru Islam dalam Jakarta Muharram Festival 2019 yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan tema Milenial Attraction acara ini tujuannya mengajak milenial bersemangat mengawali Tahun Baru Islam 1441 Hijriah.

Acara ini akan berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia pada Sabtu (31/8). Sebanyak 3000 peserta akan ambil bagian pada pawai yang juga dilombakan melalui Piala Gubernur Pawai Obor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar