Drama musikal bertajuk Tiga Rahasia Rinjani digelar pada acara The 6th Asia Pacific Geopark Network Symposium, di Lombok. Drama kolosal ini tuai pujian.
Penampilan drama musik kolosal yang melibatkan sekotar 100 seniman itu mendapat standing applause dari peserta Symposium yang memadati ballroom Hotel Lombok Raya, Selasa (3/9/2019).
Perwakilan Asosiation Conservation Hongkong, Cindy menyatakan drama musikal itu menjadi salah satu pertunjukan yang terbaik selama perhelatan Asia Pacific Geopark Network (APGN) yang pernah dihadirinya.
"Ini salah satu pertunjukan terbaik dunia yang pernah saya lihat dalam acara APGN," tuturnya.
Surya Mulawarwan selaku sutradara drama musikal tersebut mengaku tak menyangka akan mendapatkan standing applause dari audiens.
"Mendapatkan standing applause itu diluar ekspektasi saya. Tidak ada kalimat yang melebihi standing applause begitu cara mereka menghargai karya pertunjukan orang lain. Itu diluar expectasi saya, karena pas geladi tidak seperti ini. Saya sampai tidak sadar waktunya lebih, tapi penonton tidak bosan disuguhi berbagai kejutan-kejutan," ungkapnya.
Dijelaskan Surya, drama musikal itu mengisahkan tentang tiga rahasia rinjani dari tiga perspektif. Pertama Gunung Rinjani sebagai suatu energi yang dianggap sakral oleh masyarakat Sasak.
Kedua bagaimana Rinjani dianggap sebagai sejarah peradaban dan vulkanology. Terakhir, bagaimana Rinjani dianggap sebagai suatu mitologi yang mengandung simbol-simbol kehidupan.
Dalam drama musikal itu juga ditampilkan sosok pasukan Balap Awestri dari Bayan. Pasukan perempuan yang sangat disegani oleh kerajaan Karang Asem saat itu. Drama musikal ini juga mencoba mengangkat peradaban masa lampau, masa kini, dan masa depan.
"Karena itu talent yang kita libatkan dari anak-anak TK , kuliah, sampai budayawan dan berlatih selama dua bulan untuk memberikan pertunjukan terbaik," ujar Surya.
The 6th Asia Pacific Geopark Network Symposium dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang ditandai pemukulan alat musik gendang beleq. Rangkaian acara ini juga menghadirkan pameran produk-produk UMKM dan Geopark APGN 2019.
Mau Lihat Lumba-lumba? Pantai Kiluan Tempatnya
Lampung bukan cuma punya Pahawang. Di sana ada Pantai Kiluan yang sering dikunjungi oleh lumba-lumba.
Berani berwisata ekstrim? Ke Kiluan Beach, Tanggamus, Lampung tempatnya. Dimulai dari perjalanan menuju ke sana, kita bakal merasakan adrenalin rush.
Jalan yang berkelok-kelok nan curam, seakan tak kunjung selesai. Namun suguhan hamparan alam nan indah disetiap sisi jalan mengurangi adrenalin rush yang saya rasakan. Butuh 5 jam berkendara jika kita bertolak dari Bandar Lampung.
Kiluan Beach disebut juga Dolphin Bay karena disana bisa kita temui gerombolan Lumba-Lumba liar di laut lepas. Inilah pengalaman ekstrim yang paling ditunggu. Butuh nyali gede untuk bisa sampai ke lokasi Lumba-Lumba itu berada.
Matahari belum menampakan sinarnya ketika saya berangkat meninggalkan teluk. Jika kita melihat peta pulau Sumatera, lokasi Kiluan Beach tepat berada tepat di Teluk Kiluan. Akan tetapi lokasi Lumba-Lumba berada bukanlah di dalam teluk melainkan di luarnya.
Perahu yang mengantar saya disebut perahu jukung. Perahu terbuat dari kayu yang dipahat. Perahu ini hanya muat 3 orang dengan tambahan seorang nelayan lokal yang menemani. Awalnya air laut terliat tenang. Tapi semakin perahu jukung memasuki lautan lepas, ombak kian terasa mengombang ambingkan perahu.
Perahu berjalan dengan menabrak ombak yang meninggi. Bahkan warna air laut dibawah perahu saya tampak biru kehitaman. Tapi keinginan untuk melihat gerombolan lumba-lumba di habitatnya membakar keberanian saya.
Usai diayun ombak selama satu jam, tibalah saya di lokasi Lumba-Lumba berada. Mamalia cantik itu berlompatan diantara ombak, banyak jumlahnya. Lumba-Lumba itu sesukanya berlompatan di sekitar perahu. Sungguh pemandangan yang jarang ditemui.
Saya juga punya angan-angan uji nyali di Dubai. Setahu saya ada 8-10 wisata ektrim di Dubai. Salah satunya skydiving. Pasti butuh nyali gede untuk bisa melihat Palm Jumeirah, Pulau Dheira dan Palm Jebel Ali dari ketinggian 14.000 kaki diatas permukaan laut. Saya juga membayangkan berekstrim ria di Zip Lining yang berlokasi The Dubai Fountain. Mungkin jantung berasa mau copot. Tapi pasti sangat seru. Semoga impian saya bisa terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar