Perubahan iklim berpengaruh pada semua unsur, salah satunya mencairnya es di kawasan Greenland. Jumlah yang cair sangatlah besar dan butuh perhatian!
Isu lingkungan haruslah kita perhatikan dan pikirkan dalam-dalam. Karena dampaknya tak hanya untuk satu kelompok saja, namun berpengaruh pada seluruh dunia.
Es yang mencair di dua kutub bumi semakin memprihatinkan, sebut saja di Greenland. Setiap tahunnya, kawasan di sana kehilangan es yang bisa menaikan permukaan laut hingga 1 mm.
Dilansir detikcom dari BBC, Jumat (6/9/2019) jumlah es yang mencair di kawasan Greenland sangat mengejutkan para peneliti. Salah satu glestser di Greenland telah menipis hingga 100 meter sejak terakhir dilihat pada tahun 2004.
Mungkin kamu akan bertanya-tanya, kenapa Greendland posisinya sangat berpengaruh pada dunia. Karena dia punya lapisan beku setebal 2-3 Km dan jumlahnya ini 7 kali luas wilayah Inggris.
Walau Greenland adalah kawasan terpencil yang membentang dari utara Atlantik hingga Kutub Utara, namun keberadaannya sangat penting bagi dunia. Berubah saja atau mencair saja es nya, bisa mengubah garis pantai di seluruh dunia dan memaksa manusia bergeser lagi ke daratan.
Bayangkan saja, jika semua esnya mencair, itu akan menaikan permukaan laut seluruh dunia hingga 7 meter. Seluruh dunia lho!
Tentu tidak ada satupun yang bisa membayangkan dan memprediksi kapan hal terburuk ini akan terjadi. Bahkan dalam jumlah kecil saja es yang mencair membawa dampak dan mengancam jutaan orang yang berada di dataran rendah.
Sebut saja kawasan Bangladesh, Florida dam Inggris Timur. Tiga kawasan ini adalah daerah yang paling rentan terhadapa kenaikan permukaan laut.
Beberapa orang peneliti pun mulai sadar akan bahaya besar yang mengancam dunia ini. Salah satunya ilmuwan Jerman bernama Jason Box dari Geological Survey of Denmark and Greenland (GEUS). Dia bahkan sampai tidak tidur memikirkan bahaya yang mengancam seluruh dunia akibat kenaikan permukaan laut.
Telah berapa banyak es mencair?
Sejuh ini jumlah lapisan es yang mencair sama dengan jumlah es yang mebeku saat musim dingin. Namun jumlah perubahannya relatif tidak biasa, dimana dalam 30 tahun terakhir Greenland lebih banyak mencairkan es.
Beberapa tahun terakhir, ratusan miliyar ton es hilang. Kasarnya 362 miliar ton es mencair hingga menaikankan permukaan laut rata-rata 1 mm. Pada tahun 2012, jumlah es yang mencair di Greenland mencapai 450 miliar ton. Jumlah ini menyebabkan naiknya permukaan laut hingga 2 mm.
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa es bisa mencair sebanyak itu di Greenland? Jawaban dari dr Box adalah karena adanya peningkatan suhu yang menerpa es di Greenland.
dr Fox pun bercerita tentang kunjungannya pada tahun 2004 ke Greenland. Dia terbang melewati tebing-tebing es yang menjulang, gletser bertembok abu-abu pucat dan biru yang mengapung di lautan.
Saat meninjakan kaki mereka sangat terkejut karena menyadari setiap bulannya, lapisan es mencair sebanyak 1 meter. Ini tentu penyusutan yang sangat agresif.
Selama 15 tahun terakhir, penyusutan semakin terlihat dimana tinggi gunung es dan gletser menyusut dan tidak lagi mendominasi lanskap. Dan baru-baru ini, Jason Box mengumpulkan bacaan terbaru dimana di musim panas ini gletser telah menyusut sekitar 9 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar