Rabu, 25 Desember 2019

Dongkrak Jumlah Wisatawan, Puncak Sail Nias 2019 Bakal Spektakuler

Rangkaian acara Sail Nias 2019 akan mencapai puncaknya, Sabtu, 14 September 2019. Sejumlah acara dipersiapkan untuk menyambut event yang bakal dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo tersebut.

Untuk acara pertama akan digelar kontes surfing internasional bertajuk Nias Pro 2019 di Pantai Sorake, Nias Selatan, 10-15 September 2019. Persiapan sudah memasuki tahap akhir dengan mendirikan panggung, pembenahan jalan, listrik hingga yang utama kebersihan Pantai Sorake.

Rangkaian acara selanjutnya adalah pameran Nias Wonderful Expo di Lapangan Ororusa pada tanggal 11-15 September. Lalu pada Jumat (13/9), Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk melakukan kunjungan di cagar budaya nasional, Desa Bawomataluo . Di Desa Bawomataluo juga akan digelar acara adat dengan pemberian gelar pada Presiden Joko Widodo.

Sementara puncak acara Sail Nias 2019 akan diadakan di Pelabuhan Lama-Teluk Dalam, Nias Selatan. Agenda kegiatan di sana juga cukup banyak dan spektakuler yakni Festival Lompat Batu, Pagelaran Tari Kolosal Exotic Budaya Nias dengan 500 peserta, Parade Kapal Nelayan yang diikuti 14 paramotor dan 100 Kepala Nelayan.

Tak hanya itu puncak acara Sail Nias 2019 juga semakin meriah dengan atraksi terjun payung dari prajurit TNI AU dan TNI AL. Serta Flying Pass dari pesawat tempur TNI AU berjenis pesawat Hawk 100/200. Rombongan Presiden Jokowi juga dijadwalkan hadir untuk menyaksikan langsung puncak acara ini.

Sail Nias telah digelar sejak tahun 2009. Perhelatan ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang hadir ke sana. Untuk Sail Nias 2019 melibatkan empat kabupaten dan satu kota di Pulau Nias yakni Kabupaten Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara dan Nias serta Kota Gunungsitoli.

"Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan selain perikanan dan kelautan di Pulau Nias," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

"Kepulauan Nias layak dikembangkan menjadi destinasi wisata kelas dunia. Kami proyeksikan akan ada kunjungan wisatawan sebesar satu juta orang pada tahun 2024 mendatang," ujarnya menambahkan.

3 Hari di Tokyo, Bisa ke Mana Saja?

Mengunjungi Tokyo memang tidak cukup hanya sebentar. Tapi jika hanya memiliki waktu tiga hari, tempat-tempat ini bisa kamu tuju.
Di hari pertama, kamu bisa mengunjungi tempat yang tidak terlalu melelahkan setelah perjalanan cukup panjang dari Indonesia.

1. Shibuya

Datanglah pagi-pagi dengan metro. Keluar dari Stasiun Shibuya, kita akan menemukan patung Hachiko, anjing yang setia kepada tuannya. Lokasi ini hampir tak pernah sepi pengunjung karena itu harus sabar mengantri untuk berfoto.

Di sini pula kita bisa melihat Shibuya Crossing, persimpangan yang paling sibuk di dunia. Di Shibuya, terdapat berbagai toko branded bagi yang suka berbelanja.

2. Harajuku

Dari Shibuya kita bisa berjalan kaki untuk sampai ke Harajuku. Di depan Harajuku station, terdapat Meiji Jingu, kuil Shinto yang terletak di dalam hutan kota sehingga sangat teduh. Tidak dikenakan biaya masuk untuk masuk sini, kecuali kita memasuki taman tertentu.

Di Harajuku, jangan lewatkan juga jalan yang sangat terkenal, yaitu Takeshita Dori. Di sinilah terdapat berbagai macam toko, butik hingga cemilan dan fast food. Apalagi orang Jepang sangat kreatif sehingga makanannya pun banyak yang memiliki bentuk yang sangat menarik.

3. Shinjuku

Merupakan pusat perbelanjaan dan bisnis di sekitar Shinjuku Station. Shinjuku Station sendiri adalah stasiun kereta yang paling sibuk. Di sini pulalah lokasi gedung-gedung tinggi di Jepang.

Hari kedua lokasi ini bisa jadi pilihan:

1. Imperial Palace

Merupakan istana kekaisaran dengan tamannya yang luas dan dikelilingi oleh parit. Istana ini terdiri dari istana utama, kediaman pribadi keluarga kaisar, museum, juga kantor administratif. Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke sini.

2. Asakusa Shrine

Kuil dengan warna khasnya yang terang, dan merupakan salah satu kuil Buddha yang paling populer di Tokyo. Dan yang menarik adalah banyaknya toko souvenir dan juga cemilan di jalan masuk ke kuil. Membuat saya ingin membeli semua!

3. Ginza

Pusat pertokoan dan perbelanjaan mewah di Tokyo. Tak hanya itu, restoran, kafe dan klub malam pun ada di sini.

Yang menarik, di saat akhir pekan dari pukul 12 siang hingga 5 sore, jalan utama Chuo Dori di Ginza bebas dari kendaraan bermotor sehingga pejalan kaki bebas melintasi jalan ini.

Hari ketiga bisa diisi dengan mengunjungi Gunung Fuji. Rasanya kurang afdol ke Jepang tanpa melihat Gunung Fuji.

Gunung Fuji bisa dilihat dari beberapa spot di antaranya dari sisi Danau Kawaguchiko atau dari Bukit Mount Tenjo. Untuk menuju kawasan Gunung Fuji, dari Tokyo bisa menggunakan bis ataupun kereta.

Meskipun keluar kota Tokyo, tak masalah karena transportasi di sana amat mudah. Selamat menikmati Jepang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar