Sabtu, 28 Desember 2019

Review Hotel Pakai Ancaman, Turis Dikejar Polisi

 Seorang turis di AS mereview hotel dengan berlebihan. Karena komentarnya bernada ancaman, dia pun berurusan dengan pihak berwajib. Duh!

Polisi Florida menangkap seorang tamu hotel setelah dia memberikan komentar 'tajam' terhadap sebuah hotel. Dia menggunakan bahasa ancaman yang tidak patut ditulis.

Dirangkum detikcom dari beragam sumber, Kamis (29/8/2019) Departemen Kepolisian Pantai Cocoa menahan Joseph McKinney yang menulis komentar ancaman saat mereview hotel. Pihak hotel pun langsung melaporkannya ke polisi.

Berdasarkan pemberitaan media setempat, polisi menerima laporan pada hari Jumat dari Hilton Cocoa Beach Oceanfront Hotel. Namun laporan tidak bisa langsung ditindak karena keberadaan Joseph yang tidak diketahui.

Setelah proses pencarian, barulah pada Minggu pagi dia ditangkap oleh polisi. Dia ditahan setelah kembali dari liburannya dengan persiar di Port Canaveral.

Joseph harus menerima dakwaan setelah menulis ancaman tertulis untuk membunuh, melukai, atau melakukan penembakan masal atau aksi terorisme. Dia memberikan komentarnya setelah dia tidak puas dengan layanan hotel.

Duh, hati-hati menggunakan bahasa ya traveler!

Ini Tempat Beli Oleh-oleh Murah Meriah di Madinah

 Sejumlah jemaah haji tinggal menghitung hari untuk pulang ke Tanah Air. Bagi jemaah yang masih di Madinah, ini rekomendasi tempat oleh-oleh yang murah meriah.

Jemaah yang menginap di hotel ring 1 masjid Nabawi memang sudah dimanjakan oleh banyaknya toko yang berjualan berbagai macam hal. Mulai dari kurma, kacang-kacangan, souvenir, sajadah, parfum hingga perhiasan,

Namun lokasi yang strategis tesebut tentunya membuat harga jualnya lebih tinggi dibandingkan dengan toko yang berada agak kepinggir. Nah, salah satu yang bisa jadi rekomendasi adalah pasar lokal yang berada di arah Bengali Market.

"Kita menyebutnya pasar kemah. Ya emang namanya itu karena ini pasarnya kaya di tenda besar, bukan di gedung," ujar seorang pedagang yang kebetulan orang Indonesia saat berbincang dengan detikcom.

Sejatinya, pasar kemah ini terletak tak jauh dari masjid Nabawi yang menjadi pusat aktivitas jemaah di kota Madinah. Patokannya jemaah menuju pintu keluar melalui gate 21 atau pintu utama masjid Nabawi.

Kemudian tinggal jalan lurus saja menuju jalan raya, jaraknya cuma dua blok. Saat ketemu lampu lalu lintas, nanti jemaah bakal melintasi area terbuka yang kadang suka menjadi area jualan kaki lima.

Jika sudah melihat keramaian, berarti Anda sudah sampai di pintu masuk pasar kemah. Tandanya adalah adanya logo warna kuning dengan tulisan Arab.

Saat musim haji seperti ini, situasi di pasar pastinya penuh dengan jemaah. Penjual sahut-sahutan menawarkan barang dagangannya layaknya di pasar Tanah Abang.

Banyak di antara mereka bahkan sudah begitu pede menebak Anda berasal dari Indonesia dan coba merayu untuk melihat barang daganganya.

"Hallo bos, apa kabar? Sini lihat-lihat dulu.." ujar seorang penjual dengan bahasa Indonesia yang cukup jelas.Selain menyapa, tak sedikit penjual juga 'sok akrab' dengan langsung mengajak salaman, memegang tangan atau merangkul Anda agar barang jualannya bisa dilirik.

"Murah bos, murah. Mau apa? Harga seperti Tanah Abang di sini," tukas penjual lain.Nah, selanjutnya pertanyaan yang paling penting? Seberapa murah belanja di pasar kemah ini? Apakah setimpal untuk disambangi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar