Pemerintah melaporkan 3.535 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Senin (16/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 470.648 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.006 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 705 kasus baru per 16 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 3.452 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 85 orang.
Berikut detail sebaran 3.535 kasus baru Corona di Indonesia pada Senin (16/11/2020):
DKI Jakarta: 1.006
Jawa Tengah: 705
Jawa Barat: 558
Jawa Timur: 264
Kalimantan Timur: 159
Riau: 148
Sumatera Utara: 118
Sulawesi Utara: 101
Sulawesi Tengah: 75
DI Yogyakarta: 67
Lampung: 61
Sulawesi Selatan: 46
Sumatera Selatan: 45
Sulawesi Tenggara: 41
Sumatera Barat: 38
Kalimantan Selatan: 22
Aceh: 21
Papua: 17
NTT: 11
Kalimantan Barat: 9
Bali: 7
Sulawesi Barat: 5
Maluku Utara: 3
Bangka Belitung: 2
Bengkulu: 2
Kalimantan Utara: 2
Kepulauan Riau: 2
https://nonton08.com/movies/swingers/
Nikita Mirzani Singgung Tes DNA, Ini Jenis-jenisnya
Nikita Mirzani kini tengah berseteru dengan pendukung Habib Rizieq. Bahkan Nikita pun menantang Habib Rizieq untuk melakukan tes DNA, untuk membuktikan bahwa Rizieq merupakan cucu dari Rasulullah.
"Coba biar gak ada fitnah, tes DNA biar kita lihat kalau benar dia keturunan Rasulullah? Coba berani gak tuh manusia yg Lo pada agung2 kan buat tes DNA!" kata Nikita.
Tes DNA banyak digunakan untuk mengidentifikasi, berbagai hal mulai dari masalah kesehatan hingga hubungan kekerabatan antara seseorang dengan orang lain. Tes ini memiliki tiga jenis yang paling umum, yaitu pengujian Y-DNA, pengujian DNA mitokondria (mtDNA), dan pengujian DNA autosom.
Dikutip dari Medline Plus, berikut penjelasan dari ketiga jenis DNA yang paling umum tersebut.
1. Y-DNA (pengujian kromosom Y)
Pengujian kromosom Y ini digunakan untuk mengeksplorasi keturunan langsung dari garis keturunan laki-laki. Pengujian Y-DNA ini hanya bisa dilakukan pada laki-laki, karena perempuan tidak memiliki kromosom Y.
Variasi dalam kromosom Y ini diturunkan secara eksklusif dari ayah ke anak laki-laki.
2. mtDNA (pengujian DNA mitokondria)
Jenis pengujian ini mengidentifikasi variasi genetik dalam DNA mitokondria. Baik pria maupun wanita memiliki DNA mitokondria, yang diturunkan dari ibu mereka. Jadi jenis tes DNA ini bisa digunakan untuk pria maupun wanita.
Tes DNA ini bisa memberikan informasi terkait garis leluhur perempuan langsung. Selain itu, pengujian DNA jenis ini bisa memberitahu tentang nenek moyang perempuan yang mungkin hilang dari catatan sejarah keluarga.
3. Pengujian DNA polimorfisme nukleotida tunggal
Pada tes DNA ini akan mengevaluasi sejumlah besar variasi (polimorfisme nukleotida tunggal atau SNP) di seluruh genom seseorang. Hasilnya akan memberikan perkiraan terkait latar belakang etnis seseorang.
Tes ini dilakukan dalam prosedur genetic ancestry atau tes keturunan genetik dan silsilah genetik. Ini adalah cara untuk mengetahui sejarah keluarga (genealogi), tentang dari mana nenek moyang seseorang mungkin berasal dan tentang hubungan antar keluarga.
Ahli silsilah menggunakan tes ini karena hasil darikromoson Y danDNAmitokondria, tidak menjelaskan latar belakang etnis secara keseluruhan dari seseorang. Informasi dalam kromosom ini bisa membantu menemukan kerabat jauh dan baru, serta menemukan tempat tinggal nenek moyang 500-1.000 tahun yang lalu atau lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar