Rabu, 25 November 2020

Kasus Harian COVID-19 Indonesia Tertinggi di ASEAN, Ini Updatenya

  Indonesia masih menjadi negara yang mencatat kasus COVID-19 tertinggi di ASEAN. Per Minggu (22/11/2020) Indonesia mencatat lebih dari 4 ribu kasus yaitu 4.360 dengan total kasus nyaris 500 ribu.

Sementara di Asia, Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan kasus harian tertinggi COVID-19. Corona dunia hampir menyentuh angka 60 juta kasus, penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di Asia masih berasal dari India, dengan total 9 juta kasus COVID-19.


Selain Indonesia, Filipina juga mencatat kasus harian COVID-19 tertinggi di ASEAN, yaitu sebanyak 1.968 kasus. Total kasus COVID-19 di Filipina sebanyak 418.818 kasus, negara tertinggi lainnya yang mencatat kasus tertinggi di ASEAN adalah Myanmar.


Berdasarkan laporan Worldometers per Minggu (22/11/2020), berikut detail laporan kasus COVID-19 di ASEAN.


Indonesia

Kasus baru: 4.360

Total kasus: 497.668


Filipina

Kasus baru: 1.968

Total kasus: 418.818


Kamboja

Kasus baru: -

Total kasus: 306


Laos

Kasus baru: -

Total kasus: 25


Malaysia

Kasus baru: 1.096

Total kasus: 79.246


Myanmar

Kasus baru: 1.398

Total kasus: 79.246


Singapura

Kasus baru: 12

Total kasus 58.160


Thailand

Kasus baru: 11

Total kasus: 3.913


Vietnam

Kasus baru: 1

Total kasus: 1.307

https://movieon28.com/movies/friendbutmarried/


Rekor 5.534 Kasus Baru! Update Corona RI 25 November, Total 511.836


 - Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Rabu (25/11/2020), bertambah 5.534 kasus. Total positif jadi 511.836, sembuh 429.087, meninggal 16.225.

Sementara jumlah suspek per hari ini sebanyak 65.438 kasus.


Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Rabu (25/11/2020), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 5.534 menjadi 511.836

Pasien sembuh bertambah 4.494 menjadi 429.087

Pasien meninggal bertambah 114 menjadi 16.225

Sebelumnya pada Selasa (24/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat sebanyak 506.302, sembuh 425.313, dan meninggal 16.111.


14 Wilayah RI Masuk Zona Merah COVID-19 Saat Pilkada 2020, Ini Daftarnya


Dalam waktu dekat, Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 akan dilaksanakan. Protokol kesehatan pun harus diterapkan dengan benar dan tegas, agar klaster penularan COVID-19 tidak terjadi.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B Harmadi mengingatkan, menjelang hari pelaksanaan Pilkada, kemungkinan kampanye akan semakin gencar dilakukan dan potensi pelanggaran protokol kesehatan akan semakin besar.


Terlebih saat ini, menurut Sonny, ada 14 kabupaten/kota di Indonesia yang berada di zona risiko tinggi atau zona merah COVID-19 pada saat pelaksanaan Pilkada 2020.


"Ada 14 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada dan mereka ini berada dalam risiko tinggi. Risiko tinggi ini tentu kalau terjadi pelanggaran protokol kesehatan, potensi terjadinya klaster Pilkada ini akan semakin besar," kata Sonny dalam konferensi pers BNPB di YouTube, Rabu (25/11/2020).


Antisipasi terjadinya klaster Pilkada, Sonny mengatakan bahwa pihaknya telah menggerakan sebanyak 40.422 duta perubahan perilaku untuk mengedukasi masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada yang aman dari risiko penularan COVID-19.


"Dari 40 ribu tadi kami melakukan perkuatan pada daerah-daerah berisiko tinggi, sehingga masyarakat di daerah risiko tinggi itu lebih sadar bahwa mereka untuk Pilkada kali ini harus lebih hati-hati," jelasnya.


Berikut 14 kabupaten/kota di Indonesia yang berada di zona merah COVID-19 pada saat pelaksanaan Pilkada 2020.


Sumatera Utara

1. Kota Gunungsitoli


Lampung

2. Kota Bandar Lampung

3. Pesawaran


Kalimantan Timur

4. Kutai Kartanegara

5. Kutai Timur


Banten

6. Kota Cilegon


Jawa Barat

7. Bandung

8. Tasikmalaya

9. Karawang


Jawa Tengah

10. Kendal

11. Sukoharjo

12. Sragen

13. Pemalang

14. Boyolali.

https://movieon28.com/movies/black-47/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar