Guna menggencarkan screening, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengoperasikan mobil polymerase chain reaction (PCR) terhitung sejak hari ini. Dinkes menargetkan 120 sampel swab dapat diuji setiap harinya.
Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan, pengadaan mobil PCR tipe Hi-Ace seharga Rp 4,6 miliar ini untuk mempercepat pemetaan penyebaran COVID-19 di Bantul. Pasalnya kasus positif di Bantul terus bertambah setiap harinya.
"Mobil PCR ini bisa menjangkau lebih masif dan lebih cepat dalam pelayanan tes swab di masyarakat, karena didukung dengan sarana dan prasana yang memadai," ucapnya saat ditemui di Bantul, Jumat (6/11/2020).
Lanjutnya, mobil PCR ini memiliki garansi satu tahun dan mendapatkan free 1.000 reagen untuk mendukung pemeriksaan. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan 5.000 reagen untuk menopang kinerja dari mobil PCR.
"Kami juga libatkan tenaga medis berpengalaman, untuk itu kami akan maksimalkan mobil ini untuk melakukan pengetesan. Untuk target kami 120 sampel dari berbagai titik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho menjelaskan, bahwa mobil PCR ini akan dioperasikan oleh 10 orang yang terbagi dalam 2 tim. Di mana petugas yang dipersiapkan telah menjalani training baik daring maupun praktik.
"Mereka terdiri dari ada dua sopir sekaligus mekanik kelistrikan, 2 dokter, dan 4 analis. Sedangkan sisanya adalah tenaga analis yang difungsikan sebagai cadangan," katanya.
Guna menopang kinerja dari mobil PCR, Abed mengungkapkan, ada genset dan aki khusus yang telah disiapkan petugas. Sebab, selama melakukan pemeriksaan, mobil PCR ini bisa menyala selama 7 jam.
Sedangkan untuk skema, dia mengungkapkan jika orang yang akan diperiksa akan menghampiri sisi kanan mobil PCR untuk menyerahkan kartu identitas diri yang kemudian discan petugas. Sehingga, data langsung masuk ke sistem yang nantinya akan didukung oleh Disdukcapil.
"Setelah identitas masuk, yang bersangkutan akan langsung di swab test untuk diambil sampelnya oleh petugas. Lamanya sendiri tergantung sampel yang masuk," ucapnya.
Kendati demikian, dia menyebut hasil swab dapat diketahui dalam kurun waktu satu hari saja. Semua itu untuk mempercepat tracing kontak dan memutus rantai penularan COVID-19.
"Untuk proses ekstrak bisa 40 menit, dan di PCR satu jam. Yang jelas lebih cepat, karena sehari pasti keluar hasilnya," lanjut Abed.
https://indomovie28.net/movies/forbidden-sex-wet-dream/
Sempatkan 6 Menit untuk Pemanasan, Bakal Seperti Ini Efeknya Saat Bercinta
Saat berbicara mengenai seks beberapa orang sangat tertarik untuk melakukan pemanasan selama mungkin, sementara yang lainnya lebih suka melakukan secara langsung. Bagaimana pun kondisinya, ada cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas seks hanya dalam hitungan menit.
Dikutip dari Mirror, pada dasarnya aturan tersebut menyatakan bahwa pasangan yang melakukan hubungan seksual harus menghabiskan setidaknya enam menit untuk bermesraan sebelum melakukan seks seperti berciuman, berpelukan, dan jenis pemanasan lainnya. Aturan tersebut lahir dari penelitian terbaru yang dilakukan oleh Trojan Condoms and the Sex Information and Education Council Of Canada, yang menemukan enam menit pemanasan membuat orang merasa sangat bahagia setelah berhubungan seks.
Studi melibatkan 1.500 warga Kanada yang berusia antara 18 hingga 24 tahun dari jenis kelamin yang berbeda. Dalam studi itu ditemukan partisipan yang bergabung, mengikuti 'aturan enam menit' dan merasa sangat puas secara seksual setelah bercinta. Jumlah ini meningkat secara signifikan yaitu 56 persen pria dan 55 persen wanita.
Dalam penelitian, 71 persen wanita yang diperlakukan dengan penuh kasih sayang selama enam hingga sepuluh menit setelah melakukan hubungan seks merasa senang dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami hal tersebut.
Profesor University of Guelph Robin Milhausen menjelaskan bahwa hubungan heteroseksual selalu berfokus pada hubungan penis ke dalam vagina. "Sering kali kita melupakan peluang yang muncul dari hubungan mendalam setelah seks yang membuat aktivitas setelah bercinta menjadi lebih menyenangkan," ujar Milhausen.
'Aturan enam menit' terbukti sangat penting untuk pengalaman seksual wanita. Pria setuju jika mengikuti aturan enam menit membuat segalanya akan lebih menyenangkan, tetapi mayoritas pria mengaku masih bisa orgasme walaupun tidak mengikutinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar