Tidak semua nyeri tenggorokan adalah gejala COVID-19. Jika sudah dipastikan negatif, beberapa pengobatan alami ini bisa meredakan keluhan tersebut.
Sejak pandemi virus corona, sakit tenggorokan memang banyak dikaitkan dengan gejala COVID-19. Sakit pada tenggorokan merupakan kondisi ketika tenggorokan bagian belakang (faring) mengalami peradangan. Gejala sakit tenggorokan di antaranya nyeri dan iritasi saat menelan, demam, bercak kemerahan di langit-langit mulut, dan pembesaran amandel.
Sakit tenggorokan terjadi sebagai bagian dari respons kekebalan tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri. Respons alami imun menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada selaput lendir di tenggorokan. Banyak minum air putih bisa menjadi pengobatan paling mudah dan murah.
Dikutip dari Medical News Today, beberapa obat alami berikut dapat meredakan gejala radang tenggorokan yang sebagian besar didukung bukti ilmiah.
https://cinemamovie28.com/movies/the-daughter-in-law/
1. Sari cuka apel
Sari cuka apel merupakan tonik alami dan telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional sejak lama. Bahan utama yang ada di dalamnya adalah asam asetat yang membantu melawan bakteri. Tabib Yunani Kuno yang dikenal sebagai bapak kedokteran modern, Hippocrates meresepkan kombinasi cuka sari apel dan madu yang disebut oxymel untuk mengobati gejala flu, batuk, dan sakit tenggorokan.
Untuk membantu meredakan sakit tenggorokan, minum satu cangkir air hangat yang dicampur dengan satu sendok makan cuka apel dan madu. Bukan tidak mungkin, konsumsi berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada gigi dan masalah pencernaan.
2. Kumur air garam
Berkumur dengan air garam adalah obat alami yang dikenal untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri pada tenggorokan. Garam membantu mengurangi pembengkakan dengan menarik air keluar dari jaingan dalam tenggorokan. Air garam juga mampu membunuh mikroba yang berbahaya di tenggorokan. Campurkan satu cangkir air hangat dengan satu sendok teh garam, aduk hingga larut. Berkumurlah dengan larutan air garam selama 30 detik sekali per jam.
3. Air lemon
Selain menyegarkan, air lemon dapat meringankan sakit tenggorokan yang biasanya terjadi ketika pilek atau flu. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan. Senyawa tersebut mampu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan penanda umum suatu penyakit. Lemon dapat meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi tubuh, hal itu membantu menjaga kelembapan selaput lendir. Kombinasikan lemon dengan air hangat dan sedikit madu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Teh akar jahe
Jahe adalah rempah dengan kandungan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak jahe dapat membunuh beberapa virus dan bakteri penyebab penyakit pernapasan. Jahe juga dapat mengurangi peradangan pada orang dengan tuberkulosis. Untuk membuat teh akar jahe bisa dengan merebus jahe dan seliter air, campurkan madu dan perasan lemon untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.
5. Kayu manis
Kayu manis sering dijadikan salah satu bumbu dalam masakan. Rempah yang memiliki bau khas ini kaya akan antioksidan alami. Dalam pengobatan Tiongkok, kayu manis digunakan sebagai obat tradisional untuk masuk angin, flu, dan sakit tenggorokan. Teh kayu manis atau susu almond kayu manis dapat dikonsumsi untuk meringankan nyeri pada tenggorokan.
Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter jika sakit tenggorokan berlangsung dalam waktu yang lama atau rasa sakit yang makin parah pada tenggorokan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar