Senin, 30 November 2020

Operasi Plastik demi Nikahi Berondong, Nenek 62 Tahun Ini Bikin Pangling

  Seorang nenek di Vietnam membuat sensasi dengan operasi plastik yang hasilnya cukup dramatis. Nenek yang aslinya sudah berusia 62 tahun ini jadi tampak serasi dengan pasangannya yang baru 26 tahun.

Hoa Cuong Thu Sao, nama sang nenek, rela merogoh kocek hingga Rp 61 juta untuk mempermak area hidung dan alisnya. Bedak plastik yang dijalaninya, diakuinya memang untuk membuatnya tampak lebih cantik demi bisa menikahi berondong.


Diakuinya, bukan kali ini saja sang nenek melakukan operasi plastik. Sebelumnya ia sudah beberapa kali melakukan bedah kosmetik di hidung dan koreksi alis, juga menghilangkan tato. Bahkan ia berencana akan face lift agar semakin terlihat lebih muda.


Faktor biaya sepertinya tidak menjadi masalah bagi sang nenek, karena ia sudah menginvestasikan uang untuk kecantikan. Tak heran jika hasilnya memang memuaskan, setidaknya bagi dia dan pasangannya.


Bersama pasangan berondongnya, sang nenek sudah menikah sejak 2018. Foto-fotonya viral, terutama karena kisah perbedaan usia di antara keduanya.


Apa yang membuat keduanya yakin untuk menikah dan bagaimana kisah selengkapnya?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://kamumovie28.com/movies/guardian-2/


4 Faktor yang Bisa Membuat COVID-19 Gejala Ringan Jadi Lebih Parah


Sampai saat ini pandemi COVID-19 masih berlanjut, jumlah kasusnya masih terus mengalami kenaikan dari hari ke hari. Tak hanya itu, berbagai gejala terus bermunculan dan bisa berkembang menjadi lebih parah, tak terkecuali pada kasus gejala ringan.

Banyak pasien bergejala ringan yang berkembang menjadi parah hingga membutuhkan rawat inap. Hal ini pun membuat para ahli medis khawatir jika terjadi peningkatan rawat inap pada pasien yang mengalami gejala tersebut.


Dalam hal ini, ternyata ada faktor yang bisa menyebabkan gejala virus Corona ringan menjadi lebih parah. Berikut 4 faktor tersebut yang dikutip dari Times of India.


1. Badai Sitokin

Salah satu penyebab yang paling mengancam dari infeksi COVID-19 adalah badai sitokin. Kondisi ini bisa menjadi penyebab yang tidak diketahui dan menyebabkan infeksi virus Corona yang ringan berkembang menjadi semakin parah.


Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh keliru dan menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Akhirnya menyebabkan degradasi organ vital dan infeksi menjadi semakin parah.


2. Tingkat oksigen yang menurun

Saat seseorang terinfeksi virus Corona, salah satu organ tubuh yang paling parah terkena dampaknya adalah sistem pernapasan. Kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya suplai oksigen ke paru-paru, sehingga bisa memicu munculnya gejala seperti sesak napas dan juga kesulitan bernapas.


Tingkat oksigen bisa menurut di bawah 90 dan dianggap sebagai tanda peringatan. Bahkan banyak pasien akan lebih sulit menyadari kondisi ini jika penurunan kadar oksigen yang rendah itu tidak disertai tanda-tanda degradasi, yang biasanya disebut hipoksia.


Tes COVID-19 yang tertunda juga bisa menjadi faktor yang memperparah lho. Simak di halaman selanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-guardian/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar