Senin, 23 November 2020

Benarkah Air Purifier Bisa Cegah Paparan Virus di Dalam Mobil?

 Demi menghindari penyebaran COVID-19, banyak orang memilih untuk menggunakan mobil pribadi sebagai opsi paling aman untuk berkendara keluar rumah. Namun nyatanya, mobil tidak selalu 100 persen aman karena seperti diketahui COVID-19 dapat menyebar melalui udara, sehingga partikelnya dapat melayang di udara dan singgah di interior mobil.

Bila saat keluar mobil kita mengenakan masker sebagai pelindung, bagaimana melindungi diri dari virus Corona di dalam mobil?


Diungkapkan dr. Boy Abidin, Sp.OG (K) yang juga adalah dr. OZ Indonesia perangkat air purifier dapat menjadi solusi yang tepat menyaring udara dalam ruangan, termasuk di kabin mobil.


"Air purifier terbukti bermanfaat dalam menyaring bakteri, kuman, virus, debu, dan polusi dalam ruangan menjadi udara bersih sehingga aman dan sehat untuk dihirup," kata dr. Boy.


Ada banyak opsi air purifier di pasaran, namun tidak semuanya sama. Salah satu perlindungan yang paling tepat di dalam mobil adalah Bowin Air Purifier-Oxy Fresh Smart Mini. Teknologi penyaringan yang digunakan adalah filter HEPA13, serupa dengan yang digunakan dalam pesawat terbang. Penyaringannya hingga 99.9% mikropartikel beracun PM2.5 dengan jangkauan 10 m2 dapat membersihkan seluruh ruangan mobil.


Uniknya, air purifier ini dapat dikendalikan dengan sensor tangan, pengemudi dapat dengan aman dan mudah mengontrol mode air purifier, tidak perlu repot menekan tombol yang dapat mengganggu fokus berkendara.


Selain itu, Bowin Air Purifier-Oxy Fresh Smart Mini memiliki sensor untuk monitor kualitas udara sekitar. Warna merah berarti sangat buruk, hijau yaitu cukup baik, dan biru paling baik.


"Selain masker, kami berkomitmen memberikan solusi inovatif untuk perlindungan udara dalam mobil dan tentunya memiliki sertifikasi sehingga aman digunakan," ujar Founder Bowin Indonesia Edwin Tanbowi.


Stok air purifier Bowin saat ini masih sangat terbatas, untuk pembelian dapat langsung mengunjungi e-commerce Tokopedia, Shopee, JD.ID & Blibli. Selain itu produk ini tersedia di offline store Electronic City, dan reseller resmi di berbagai kota Indonesia

https://movieon28.com/movies/on-the-basis-of-sex/


2 Vaksin COVID-19 Ini 90 Persen Efektif, Mungkinkah Dipakai di Indonesia?


Uji klinis vaksin COVID-19 Pfizer telah selesai dan menunjukkan efektivitas 95 persen. Selain vaksin Pfizer, sebelumnya vaksin COVID-19 Moderna pun melaporkan hasil awal uji klinis dengan efektivitas 94 persen.

Menyusul klaim dari vaksin Sputnik V asal Rusia yang melaporkan bahwa efektivitas vaksin COVID-19 mereka juga melebihi 90 persen. Di antara seluruh vaksin COVID-19 yang diklaim menjanjikan, mana yang paling mungkin dipakai di Indonesia?


Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo menjelaskan masing-masing vaksin COVID-19 yang belakangan menjanjikan memiliki tantangan sendiri jika ingin didatangkan di Indonesia. Salah satunya vaksin Pfizer, terkait dengan masalah pendistribusiannya.


"Tantangannya di produksi sendiri tahun ini Pfizer sama Moderna itu kan kalau dikombinasi sekitar mungkin 100 juta dosis, itu pasti berebut, saya nggak tahu Indonesia masih kebagian atau nggak," jelas Ahmad saat dihubungi detikcom Kamis (19/11/2020).


Pendistribusian vaksin COVID-19

Vaksin Pfizer merupakan vaksin mRNA yang perlu disimpan dalam suhu minus 80 derajat. Ahmad menyebut, distribusi vaksin COVID-19 Pfizer memerlukan banyak perhitungan termasuk tanki liquid nitrogen.


"Kalau pun misalnya kebagian nih yang dipikirkan adalah kirimnya ini distribusinya karena si vaksin itu supaya stabil dia harus minus 80," sebut Ahmad.


Masalahnya vaksin COVID-19 ini rentan degradasi, sama saja kalau rusak nyuntik air doang, nggak ada manfaatnya mubazir. Padahal barang itu mahal banget

Ahmad Rusdan Handoyo Utomo - Pakar Biologi Molekuler

Bagaimana dengan vaksin COVID-19 Moderna?


Berbeda dengan Pfizer, Ahmad menyebut Moderna mengklaim memiliki inovasi untuk bisa menyimpan vaksin COVID-19 mRNA mereka di dalam kulkas. Namun, hal ini masih dibutuhkan data lebih lanjut.


"Moderna klaim dia katanya punya inovasi bisa disimpan di kulkas, tapi kita nggak tahu ya kalau vaksin mRNA ini kan harus minus di 80 derajat," kata Ahmad.


"Tapi Moderna sih katanya dia bisa lebih user friendly, Pfizer juga lagi berusaha di minus suhu 20 itu masih lebih oke," lanjutnya.


Bagaimana dengan vaksin Sputnik V buatan Rusia yang juga diklaim 90 persen efektif? Klik halaman berikut.

https://movieon28.com/movies/sex-the-city-and-me/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar