Nikita Mirzani tengah berseteru dengan Habib Rizieq. Nikita Mirzani lalu menantang Habib Rizieq untuk melakukan tes DNA. Ibu tiga anak itu ingin tahu kebenaran ucapan netizen yang menyebut Rizieq Shihab keturunan Rasul.
"Coba biar gak ada fitnah, tes DNA biar kita lihat kalau benar dia keturunan Rasulullah? Coba berani gak tuh manusia yg Lo pada agung2 kan buat tes DNA!" ujar Nikita.
Nikita Mirzani ingin netizen memberikan bukti kalau Habib Rizieq cucu Rasul. Ia siap menerima bukti itu di rumahnya.
"Go fund me untuk tes DNA. Udah pada tau rumah gue kan yah bor," tutur Nikita.
Meski demikian, tes DNA Deoxyribo Nucleic Acid) fungsinya tak cuma untuk mengetahui asal muasal leluhur saja lho detikers. Laporan tentang risiko kesehatan dan rekomendasi gaya hidup yang tepat pun semuanya bisa diketahui lewat pemeriksaan DNA.
Susunan DNA tiap individu pun berbeda, hal inilah yang membuat kita semua unik dan berbeda satu sama lainnya. Praktisi genetika dr Erlin Soedarmo mengatakan, gen kita diturunkan dari ibu dan ayah, berupa tampilan secara fisik dan metabolik.
https://nonton08.com/movies/the-secret-in-their-eyes/
"Setiap DNA terdiri dari jutaan gen. Gen ini mengkode protein apa yang akan dibentuk. Protein dalam tubuh bisa berupa hormon dan enzim," ujarnya saat ditemui detikcom, beberapa waktu lalu.
Untuk mengatur strategi gaya hidup sehat, kita harus mengenali gen kita sendiri. Berikut berbagai manfaat lain tes DNA yang perlu kamu tahu.
1. Kesehatan
Kita bisa melakukan deteksi dini terhadap kesehatan tubuh. Perubahan spesifik pada gen dapat menyebabkan terjadinya penyakit.
"Gen bisa bervariasi karena sedikit banyak perubahan sel tergantung situasi saat kehamilan dan gen variasi ini juga bisa diturunkan," kata dokter Erlin.
Dengan kata lain, setiap orang memiliki kecenderungan untuk menurunkan resiko penyakit kepada keluarganya. Contohnya diabetes osteoporosis, hipertensi, dan lain-lain. Dengan melakukan deteksi dini, kita bisa melakukan pencegahan dengan rekomendasi gaya hidup yang tepat.
2. Mengetahui jenis kulit dan kelainannya
Melalui tes DNA, kita bisa mengetahui jenis kulit. Apakah termasuk tipe berminyak atau kering. Selain itu, kita juga bisa tahu tentang risiko berbagai jenis kelainan kulit seperti, selulit, jerawat, kerutan, degradasi kolagen, stretch marks, dan lain-lain. Dengan mengetahui risikonya, kita akan direkomendasikan gaya hidup yang tepat, seperti memenuhi asupan vitamin B6, B12, E, dan D yang baik untuk kulit.
3. Nutrisi dan diet
Lewat pemeriksaan tes DNA, kita bisa tahu jenis makanan yang berpengaruh besar pada berat badan. Contohnya, seberapa besar pengaruh karbohidrat, protein dan lemak yang kita konsumsi. Dengan mengetahuinya, kita bisa menentukan olahraga dan diet yang tepat untuk mencegah obesitas.
dr Jesica dari Genetics Indonesia mengatakan, ada orang yang makannya sedikit tapi tetap gemuk. Ternyata hal itu diatur oleh genetik kita.
"Jadi genetik kita ini mempengaruhi hormon Hormon yang mengatur rasa lapar dan rasa kenyang," katanya.
4. Performa olahraga
Informasi tentang olahraga yang cocok untuk kita bisa diketahui saat tes DNA. Tentunya ini akan lebih efektif untuk program penurunan berat badan. Karena, ada beberapa orang yang melakukan olahraga berat, tapi berat badannya tetap sama, tidak ada perubahan. Ternyata hal ini bisa dipengaruhi oleh gen kita.
Selain itu, lewat pemeriksaan ini kita juga bisa tahu tentang risiko cedera pada tubuh dan berapa lama pemulihan yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar