Kamis, 12 November 2020

5 Tahapan yang Dialami Wanita Saat Menuju Orgasme

  Orgasme adalah suatu momen saat seseorang mencapai puncak gairah seksual. Hal ini sejenis perasaan kenikmatan dan sensasi fisik yang kuat untuk melepaskan nafsu seks yang menumpuk.

Puncak kenikmatan bercinta ini tidak didapat begitu saja. Ada proses yang harus dilalui secara bertahap untuk mencapainya.


Dikutip dari Insider, berikut 5 proses orgasme pada wanita:


1. Kegembiraan memuncak

Ketika seorang wanita dirangsang secara fisik atau psikologis, pembuluh darah dalam alat kelaminnya akan membesar. Meningkatnya aliran darah menyebabkan vulva membengkak dan cairan melewati dinding vagina. Setelah itu vulva bengak dan basah, akhirnya bagian atas vagina mengembang.


2. Denyut jantung lebih cepat

Pelebaran pembuluh darah saat orgasme dapat meningkatkan tekanan darah serta denyut jantung dan pernapasan lebih cepat. Selain itu, efek lain yang muncul adalah bagian fisik tertentu yang tampak memerah, seperti leher dan dada.


3. Plateau

Saat aliran darah mencapai batasnya, area bawah vagina akan mengencang. Payudara akan membesar dan meningkatkan aliran darah ke area sekitar puting.


4. Puncak orgasme

Otot genital termasuk uterus dan introitus akan mengalami kontraksi sekian detik. Orgasme pada wanita biasanya berlangsung lebih lama daripada pria dengan rata-rata waktu sekitar 13-51 detik.


Tidak seperti pria, kebanyakan wanita tidak memiliki periode refraktori (pemulihan) sehingga dapat mengalami orgasme lebih lanjut jika dirangsang lagi.


5. Klimaks dan resolusi

Tubuh secara bertahap kembali pada keadaan semula dengan pengurangan pembengkakan dan perlambatan denyut nadi dan pernapasan.

https://indomovie28.net/movies/happy-end/


4 Penyebab Pemanasan Global karena Ulah Manusia


 Pemanasan global adalah kejadian yang disebabkan oleh peningkatan suhu rata-rata lapisan atmosfer, suhu air laut, dan suhu daratan. Peningkatan suhu tersebut berasal dari peningkatan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari kegiatan manusia sehari-hari.

Gas rumah kaca adalah gas-gas di udara yang biasa menyerap panas sehingga keberadaannya dapat meningkatkan suhu udara di bumi.


Dalam buku Pemanasan Global dan Perubahan Iklim oleh Bayu Sapta Hari, disebutkan, berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) tahun 2013, bukti bukti sistem iklim bumi mengalami pertambahan panas di antaranya kenaikan suhu di daratan, lautan, dan atmosfer, mencairnya es di kutub, perubahan wilayah yang tertutup salju, kenaikan permukaan air laut, serta perubahan kuantitas uap air di atmosfer.


Berikut penyebab pemanasan global dilansir buku Menghasilkan Biogas dari Aneka Limbah (Revisi) oleh Sri Wahyuni, SE. MP:

1. Asap Kendaraan Bermotor

Gejala pemanasan global dapat diamati dari pergantian musim yang tidak bisa diprediksi. Saat ini sering terjadi hujan, badai, dan angin puting beliung di berbagai daerah.


Banjir yang terjadi bersamaan dengan kekeringan mengakibatkan timbulnya wabah penyakit. Penyebabnya tidak lain karena aktivitas manusia yang memicu terjadinya pemanasan global seperti pembakaran fosil yang tidak sempurna dan polusi yang disebabkan kendaraan bermotor. Gas CO2 yang dihasilkan dari aktivitas tersebut dapat menjadi penghalang pemantulan panas bumi.


2. Alih Fungsi Hutan

Penebangan pohon secara besar-besaran oleh para pelaku illegal logging semakin menambah permasalahan lingkungan. Pasalnya, pohon yang berperan dalam menyerap gas CO2 dan menyuplai udara segar keberadaannya semakin berkurang.


Selain aksi illegal logging, areal hutan saat ini juga banyak beralih fungsi menjadi lahan perkebunan komersial, lahan pertambangan, dan industri. Akibatnya terjadi bencana di mana-mana.

https://indomovie28.net/movies/haru/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar