Rekor baru penambahan jumlah kasus COVID-19 sebanyak 6.267 kasus terpecahkan pada Minggu (29/11/2020). Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus terbanyak yakni 2.036 kasus, mengguli DKI Jakarta dengan 1.431 kasus.
Lonjakan kasus di Jawa Tengah hingga di atas 2 ribu kasus dalam sehari disebut karena jumlah tes yang makin masif. Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkap hal itu saat dikonfirmasi.
"Tes kita minggu ini meningkat, konsekuensinya temuannya banyak, 90 persen OTG," kata Yulianto saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020).
Selain mencatatkan jumlah kasus harian terbanyak, Jawa Tengah juga membukukan jumlah kematian paling tinggi yakni 73 kasus. Di urutan kedua, Jawa Timur mencatatkan 29 kasus kematian dan di urutan ketiga ada DKI Jakarta dengan 19 kasus kematian COVID-19.
Meski bukan yang paling tinggi, Jawa Tengah juga masuk 3 besar jumlah pasien sembuh. Terbanyak dari DKI Jakarta sebanyak 814 kasus, disusul Jawa Barat dengan 770 kasus, dan Jawa Tengah dengan 760 kasus.
Sementara itu, 5 provinsi tertinggi kasus Corona positif akumulatif ada di beberapa wilayah sebagai berikut:
DKI Jakarta: 135.762 kasus
Jawa Timur: 61.483 kasus
Jawa Tengah: 54.997 kasus
Jawa Barat: 51.776 kasus
Sulawesi Selatan: 20.552 kasus
Secara nasional juga tercatat 3 kali rekor penambahan kasus harian COVID-19 terpecahkan dalam sepekan terakhir. Detail perkembangannya adalah sebagai berikut.
29 November: Rekor! 6.267 kasus dari 42.903 spesimen yang diperiksa
28 November: 5.418 kasus dari 46.574 spesimen yang diperiksa
27 November: Rekor! 5.838 kasus dari 48.823 spesimen yang diperiksa
26 November: 4.917 kasus dari 51.471 spesimen yang diperiksa
25 November: Rekor! 5.534 kasus dari 45.330 spesimen yang diperiksa
24 November: 4.192 kasus dari 39.971 spesimen yang diperiksa
23 November: 4.442 kasus dari 40.083 spesimen yang diperiksa
Detail penambahan kasus pada Minggu (29/11/2020) bisa disimak di halaman selanjutnya.
Detail penambahan kasus pada Minggu (29/11/2020) adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 6.267 menjadi 534.266
Pasien sembuh bertambah 3.810 menjadi 445.793
Pasien meninggal bertambah 169 menjadi 16.815
https://kamumovie28.com/movies/battle-of-surabaya/
Tak Hanya Anosmia, Sensasi Aneh di Hidung Juga Menandakan Gejala COVID-19
Kehilangan penciuman atau anosmia telah diakui sebagai salah satu gejala virus Corona COVID-19. Namun nyatanya anosmia bukan satu-satunya prediktor infeksi virus Corona COVID-19 yang bermula dari hidung.
Dikutip dari laman Express, tim peneliti dari Universitas Barcelona mengkonfirmasi bahwa salah satu rute masuk SARS-CoV-2 adalah melalui epitel hidung. Dengan begitu, mereka menyelidiki apakah orang yang terinfeksi mengalami gangguan hidung lain.
Dalam studi tersebut, para peneliti menilai 35 pasien dengan COVID-19 dan kelompok kontrol yang cocok dalam jenis kelamin dan usia.
Menggunakan survei, para peneliti menanyakan apakah peserta yang terkonfirmasi COVID-19 mengalami gejala hidung seperti kekeringan yang berlebihan atau sensasi yang mirip dengan saat seseorang melakukan irigasi hidung.
Lebih dari 68 persen pasien melaporkan setidaknya satu gejala hidung dalam penelitian tersebut. Mereka mengalami sensasi aneh di hidung dan hidung kering. Selain itu, 52 persen dari kelompok klinis lainnya melaporkan sensasi konstan seperti sedang melakukan irigasi hidung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar