Kamis, 12 November 2020

Sempatkan 6 Menit untuk Pemanasan, Bakal Seperti Ini Efeknya Saat Bercinta

 Saat berbicara mengenai seks beberapa orang sangat tertarik untuk melakukan pemanasan selama mungkin, sementara yang lainnya lebih suka melakukan secara langsung. Bagaimana pun kondisinya, ada cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas seks hanya dalam hitungan menit.

Dikutip dari Mirror, pada dasarnya aturan tersebut menyatakan bahwa pasangan yang melakukan hubungan seksual harus menghabiskan setidaknya enam menit untuk bermesraan sebelum melakukan seks seperti berciuman, berpelukan, dan jenis pemanasan lainnya. Aturan tersebut lahir dari penelitian terbaru yang dilakukan oleh Trojan Condoms and the Sex Information and Education Council Of Canada, yang menemukan enam menit pemanasan membuat orang merasa sangat bahagia setelah berhubungan seks.


Studi melibatkan 1.500 warga Kanada yang berusia antara 18 hingga 24 tahun dari jenis kelamin yang berbeda. Dalam studi itu ditemukan partisipan yang bergabung, mengikuti 'aturan enam menit' dan merasa sangat puas secara seksual setelah bercinta. Jumlah ini meningkat secara signifikan yaitu 56 persen pria dan 55 persen wanita.


Dalam penelitian, 71 persen wanita yang diperlakukan dengan penuh kasih sayang selama enam hingga sepuluh menit setelah melakukan hubungan seks merasa senang dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami hal tersebut.


Profesor University of Guelph Robin Milhausen menjelaskan bahwa hubungan heteroseksual selalu berfokus pada hubungan penis ke dalam vagina. "Sering kali kita melupakan peluang yang muncul dari hubungan mendalam setelah seks yang membuat aktivitas setelah bercinta menjadi lebih menyenangkan," ujar Milhausen.


'Aturan enam menit' terbukti sangat penting untuk pengalaman seksual wanita. Pria setuju jika mengikuti aturan enam menit membuat segalanya akan lebih menyenangkan, tetapi mayoritas pria mengaku masih bisa orgasme walaupun tidak mengikutinya.

https://indomovie28.net/movies/against-the-wild-ii-survive-the-serengeti/


Riset Ungkap Risiko Kerusakan Jantung Akibat COVID-19 Meski Tak Bergejala


Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa orang muda yang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala atau asimptomatik tetap berpotensi mengalami masalah jantung. Hal ini disebabkan karena adanya risiko peradangan yang berpotensi membahayakan jantung.

Dikutip dari laman Medical Xpress, penelitian tersebut telah diterbitkan pada JAMA Cardiology.


Profesor Cardiology dan kepala Cardiology Division Chief and Director of Cardiac Imaging, West Virginia University, Partho Sengupta menyatakan bahwa peradangan yang berbahaya pada jantung sering ditemukan pada anak muda tanpa gejala COVID-19.


"Mendeteksi kerusakan berkelanjutan pada otot jantung itu sendiri, kami sering menemukan bukti peradangan dan kelebihan cairan di perikardium, kantung di sekitar jantung," jelas Sengupta.


"Hampir semua dari 54 siswa yang diuji memiliki Covid-19 dengan gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala," imbuhnya.


Selain itu, Sengupta sedang mengembangkan teknik diagnostik untuk menilai perubahan fungsi otot jantung pada pasien dengan COVID-19.


Dalam penelitian yang dirilis pada 4 November itu, ia dan rekan penelitinya menemukan bukti kelainan jantung pada lebih dari sepertiga atlet pelajar yang dites positif COVID-19 dan menjalani pemeriksaan jantung di West Virginia University.


"Masih banyak yang belum kita ketahui tentang COVID-19 dan pengaruhnya terhadap tubuh manusia," kata Sengupta.

https://indomovie28.net/movies/chungking-express/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar