Jumat, 27 November 2020

14 Wilayah RI Masuk Zona Merah COVID-19 Saat Pilkada 2020, Ini Daftarnya

  Dalam waktu dekat, Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 akan dilaksanakan. Protokol kesehatan pun harus diterapkan dengan benar dan tegas, agar klaster penularan COVID-19 tidak terjadi.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B Harmadi mengingatkan, menjelang hari pelaksanaan Pilkada, kemungkinan kampanye akan semakin gencar dilakukan dan potensi pelanggaran protokol kesehatan akan semakin besar.


Terlebih saat ini, menurut Sonny, ada 14 kabupaten/kota di Indonesia yang berada di zona risiko tinggi atau zona merah COVID-19 pada saat pelaksanaan Pilkada 2020.


"Ada 14 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada dan mereka ini berada dalam risiko tinggi. Risiko tinggi ini tentu kalau terjadi pelanggaran protokol kesehatan, potensi terjadinya klaster Pilkada ini akan semakin besar," kata Sonny dalam konferensi pers BNPB di YouTube, Rabu (25/11/2020).


Antisipasi terjadinya klaster Pilkada, Sonny mengatakan bahwa pihaknya telah menggerakan sebanyak 40.422 duta perubahan perilaku untuk mengedukasi masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada yang aman dari risiko penularan COVID-19.


"Dari 40 ribu tadi kami melakukan perkuatan pada daerah-daerah berisiko tinggi, sehingga masyarakat di daerah risiko tinggi itu lebih sadar bahwa mereka untuk Pilkada kali ini harus lebih hati-hati," jelasnya.


Berikut 14 kabupaten/kota di Indonesia yang berada di zona merah COVID-19 pada saat pelaksanaan Pilkada 2020.


Sumatera Utara

1. Kota Gunungsitoli


Lampung

2. Kota Bandar Lampung

3. Pesawaran


Kalimantan Timur

4. Kutai Kartanegara

5. Kutai Timur


Banten

6. Kota Cilegon


Jawa Barat

7. Bandung

8. Tasikmalaya

9. Karawang


Jawa Tengah

10. Kendal

11. Sukoharjo

12. Sragen

13. Pemalang

14. Boyolali.

https://nonton08.com/movies/preman-pensiun/


Rekor 5.534 Kasus Baru! Update Corona RI 25 November, Total 511.836


 Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Rabu (25/11/2020), bertambah 5.534 kasus. Total positif jadi 511.836, sembuh 429.087, meninggal 16.225.

Sementara jumlah suspek per hari ini sebanyak 65.438 kasus.


Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Rabu (25/11/2020), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 5.534 menjadi 511.836

Pasien sembuh bertambah 4.494 menjadi 429.087

Pasien meninggal bertambah 114 menjadi 16.225

Sebelumnya pada Selasa (24/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat sebanyak 506.302, sembuh 425.313, dan meninggal 16.111.


Rekor 5.534 Kasus Corona Harian 25 November, DKI-Jateng 'Ngegas' di Atas 1.000


 - Pemerintah melaporkan 5.534 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (25/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 511.836 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.273 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 1.008 kasus dan Jawa Barat sebanyak 741 kasus baru per 25 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 4.494 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 114 orang.


Berikut detail sebaran 5.534 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (25/11/2020):


DKI Jakarta: 1.273

Jawa Tengah: 1.008

Jawa Barat: 741

Jawa Timur: 402

Sumatera Barat: 260

Riau: 236

Kalimantan Timur: 190

DI Yogyakarta: 150

Banten: 128

Bali: 95

Sumatera Utara: 84

Lampung: 84

Sulawesi Utara: 79

Papua Barat: 79

Kalimantan Selatan: 64

Sumatera Selatan: 59

Kalimantan Tengah: 58

Sulawesi Tengah: 55

Maluku: 53

Sulawesi Tenggara: 52

Bengkulu: 48

Kalimantan Utara: 48

Jambi: 45

NTT: 42

Aceh: 39

Papua: 39

Sulawesi Selatan: 37

Kepulauan Riau: 38

Kalimantan Barat: 24

Bangka Belitung: 19

NTB: 10

Maluku Utara: 3

Sulawesi Barat: 2

https://nonton08.com/movies/wiro-sableng-212-warrior/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar