- Reptil jantan terkecil di dunia ini bisa nemplok dengan mudahnya di ujung jari. Penampakannya menggemaskan namun unik karena alat kelaminnya yang besar membuat para peneliti tertarik untuk mendalami lebih lanjut.
Ia adalah bunglon dengan nama latin Brookesia nana, spesies bunglon yang sangat kecil dari hutan hujan di Madagaskar Utara. Para peneliti baru-baru ini mendeskripsikan seekor jantan dan satu betina dari spesies tersebut dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 28 Januari di jurnal Scientific Reports, dan mereka tercengang oleh ukuran jantan yang sangat kecil. Bayangkan, ukurannya hanya setengah inchi (13,5 milimeter) dari moncong hingga kloaka, lubang serbaguna yang digunakan reptil untuk ekskresi dan reproduksi.
B. nana jantan berukuran lebih kecil dari betina, yang memiliki panjang 0,75 inchi (19,2 mm) dari moncong hingga kloaka. Tidak hanya lebih panjang dari pejantan, betina B. nana juga sedikit lebih panjang dari tokek Karibia Sphaerodactylus ariasae, yang saat ini memegang gelar untuk reptil betina terkecil.
"Mengingat bahwa rancangan umum tubuh reptilia agak mirip dengan mamalia dan manusia, sangat menarik untuk melihat bagaimana miniaturisasi organisme ini dan organnya," kata penulis utama studi Frank Glaw, seorang herpetologis Bavarian State Collection of Zoology di Munich, kepada Live Science, Selasa (2/2/2021).
Namun, tidak setiap organ berukuran sangat kecil. Bunglon dan ular jantan memiliki sepasang organ reproduksi yang disebut hemipenes - dua alat kelamin berbentuk tabung yang tetap terbalik di dalam tubuh jantan, sampai saatnya untuk kawin. Hemipenes B. nana berukuran 0,1 inch (2,5 mm) ketika dibalik sepenuhnya, atau kira-kira 18,5% dari total panjang tubuhnya.
"(Ini) mengungkapkan pola yang menarik: Spesies terkecil seringkali memiliki ukuran genital terbesar secara proporsional," tulis rekan penulis studi Mark Scherz, seorang herpetologis di University of Potsdam, Jerman, dalam sebuah posting blog.
Karena hanya ada dua spesimen B. nana yang diketahui, sulit untuk menarik kesimpulan yang tegas tentang dinamika ini. Selain itu, para ilmuwan masih belum tahu seberapa besar ancaman kepunahan makhluk kecil ini.
Tetapi karena hutan hujan Madagaskar menghadapi ancaman signifikan dari aktivitas manusia yang mengganggu seperti penggundulan hutan dan pertanian, kadal yang sangat kecil ini kemungkinan besar juga dalam bahaya menurut para peneliti. Tanpa upaya konservasi yang signifikan, reptil terkecil di dunia dapat dengan mudah hilang dari peradaban.
https://trimay98.com/movies/genius-6/
Fitur Baru yang Bisa Dicicipi di iOS 14.5
Setelah merilis versi final iOS 14.4, Apple baru saja menggelontorkan update iOS 14.5 beta 1 untuk para developer. Apa saja fitur baru yang bisa dicicipi dalam pembaruan ini?
Apple coba mencari cara agar pengguna iPhone mudah membuka ponselnya meski mengenakan masker. Hasilnya fitur Unlock with Apple Watch.
Fitur ini memungkinkan pengguna membuka iPhone dengan jam pintar Apple. Jadi tidak perlu membuka masker ataupun memasukkan passcode.
Untuk menggunakannya cukup membuka Setting > Face ID & Passcode, lalu tinggal geser tombol ke kanan pada opsi Unlock with Apple Watch.
Apple memberikan dukungan secara global Dual SIM 5G pada iPhone 12 series. Ini akan membantu pengguna yang kerap melakukan perjalanan bisnis sehingga dapat menikmati layanan 5G di negara tujuan tanpa harus mengusik SIM Card utama.
AirPlay 2 untuk Fitness+
iOS 14.5 mengaktifkan dukungan AirPlay 2 untuk layanan Apple Fitness +. Memungkinkan pelanggan untuk menampilkan sesi latihan ke smart TV atau perangkat yang mendukung AirPlay 2.
Controller PS5
Dengan iOS 14.5, kamu dapat menggunakan controller DualSense PS5 dan Xbox Series X untuk iPhone. Hal yang sama pada Apple TV lewat pembaruan tvOS 14.5.
Panggilan Darurat Siri
iOS 14.5 memiliki fitur yang memungkinkan Siri memanggil layanan darurat dengan perintah "Hey Siri, call emergency". Ini tampaknya juga berfungsi di versi iOS sebelumnya, jadi ini mungkin perubahan sisi server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar