Kamis, 11 Februari 2021

Mahasiswa Mau Digaji Rp 700 Ribu/Bulan? Ini Syarat dan Caranya

 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem memberikan penawaran kepada mahasiswa untuk mengajar di sekolah khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Sejumlah manfaat akan diberikan kepada mahasiswa yang mengikuti program tersebut.

Berdasarkan panduan program kampus mengajar yang dikutip dari laman resmi Kemendikbud, mahasiswa yang ikut program tersebut akan mendapatkan sejumlah manfaat, yaitu uang saku Rp 700 ribu/bulan, dan potongan UKT maksimal Rp 2,4 juta sebanyak satu kali.


"Saya mengajak teman-teman mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama 12 minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar terutama yang di daerah 3T, sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial," kata Nadiem dikutip dari saluran YouTube Kemendikbud RI.


Insentif lain yang bakal diterima oleh mahasiswa dalam program tersebut adalah konversi SKS untuk memenuhi syarat penyelesaian gelar sarjanamu sebesar 12 SKS. Mahasiswa juga akan mendapat Sertifikat Peserta Program Kampus Mengajar.


Untuk melancarkan program tersebut, Nadiem turut mengingatkan pimpinan perguruan tinggi dan dosen untuk segera melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan agar mahasiswa dapat melaksanakan hak belajarnya di luar kampus dan di luar program studi dengan mudah, difasilitasi, dan didukung.


Apa saja syarat dan bagaimana cara ikut program tersebut? Klik halaman selanjutnya.


Persyaratan


- Mahasiswa aktif minimal semester 5

- Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3 dari skala 4

- Diutamakan mempunyai pengalaman berorganisasi atau pengalaman mengajar yang dibuktikan dengan surat rekomendasi, sertifikat, surat keterangan atau dokumen pendukung lainnya

- Mempunyai catatan baik/tidak bermasalah di perguruan tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi

- Bukan mahasiswa peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020


Tata Cara


- Mahasiswa memastikan data diri (nama, tempat tanggal lahir, NIM, dan NIK) sesuai dengan data di PDDikti (pddikti.kemdikbud.go.id)

- Memastikan data kecamatan, kabupaten dan provinsi di data diri aplikasi MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) telah sesuai dengan domisili sekarang

-Saat mendaftar program, mahasiswa akan diminta untuk memilih 3 Sekolah Dasar (SD) yang berada di wilayah domisilinya.

- Surat rekomendasi dari Dekan/Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan


Jadwal Seleksi


- Pembukaan Pendaftaran: 9 - 21 Februari 2021

- Pengumuman Seleksi Tahap 1: 26 Februari 2021

- Pengumuman Hasil Seleksi Akhir: 12 Maret 2021

- Pembekalan: 15 - 21 Maret 2021

- Penugasan: 22 Maret - 25 Juni 2021

- Penarikan Mahasiswa: 26 Juni 2021

https://cinemamovie28.com/movies/bloody-beach/


Twitter Pertimbangkan Model Berlangganan untuk Cari Cuan


- Twitter terus mempertimbangkan untuk menambahkan layanan berlangganan (subscription) dan fitur berbayar lainnya untuk mendapat cuan tambahan dan tidak lagi bergantung dengan pendapatan dari iklan.

Saat ini mereka sedang mempertimbangkan beberapa model, termasuk menghadirkan fitur berbayar seperti tombol 'undo send' dan kustomisasi lebih banyak. Ide lainnya adalah mengenalkan program 'tipping' di mana pengguna bisa membayar akun Twitter untuk mendapatkan konten eksklusif.


Selain itu, Twitter juga berencana untuk mengubah Tweetdeck yang selama ini bisa diakses secara gratis menjadi layanan berbayar, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (10/2/2021).


Tweetdeck sendiri merupakan layanan alternatif Twitter yang populer karena memungkinkan pengguna untuk mengelola beberapa akun Twitter sekaligus dan menampilkan feed vertikal yang lebih mudah dibaca.


Menurut laporan Bloomberg, rencana Twitter untuk mempertimbangkan layanan berbayar merupakan caranya untuk mengurangi ketergantungannya terhadap pendapatan dari iklan.


Bloomberg mencatat bahwa bisnis iklan Twitter saat ini ketinggalan dari Facebook dan Snapchat, dan perusahaan berlogo burung ini terus mendapatkan tekanan untuk melakukan diversifikasi dari investor aktivis yang ingin menggantikan CEO Jack Dorsey serta tekanan dari pandemi.


Dalam keterangan resminya kepada Bloomberg, Revenue Products Lead Twitter Bruce Falck mengonfirmasi bahwa perusahaan mungkin akan melibatkan layanan berlangganan untuk menambah pemasukannya. Tapi ia menekankan saat ini rencana tersebut masih berada di tahap awal.


"Kami tidak memperkirakan pendapatan berarti apa pun yang disumbangkan oleh peluang ini di tahun 2021," kata Falck.


Twitter sebenarnya telah menjajaki model layanan berlangganan selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2017, mereka mempertimbangkan menghadirkan fitur premium berbayar untuk Tweetdeck tapi kemudian dibatalkan.

https://cinemamovie28.com/movies/da-capo/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar