Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 9.039 pada Kamis (18/2/2021). Total positif menjadi 1.252.685, sembuh 1.058.222, dan meninggal 33.969 kasus.
Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini ada 24.248 dari total 22.566 orang. Ini artinya tingkat kasus positif (positivity rate) dalam sehari mencapai sekitar 40 persen.
Sementara total kasus aktif alias pasien yang masih terinfeksi COVID-19 tercatat sebanyak 160.494 orang, berkurang 1.688 dibandingkan kemarin.
Detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 9.039 menjadi 1.252.685
Pasien sembuh bertambah 10.546 menjadi 1.058.222
Pasien meninggal bertambah 181 menjadi 33.969
Sebelumnya, pada Rabu (17/2/2021), tercatat total sebanyak 1.243.646 kasus positif COVID-19. Ada 1.047.676 pasien sembuh dan 33.788 kasus meninggal dunia.
Sebaran 9.039 Kasus Baru COVID-19: Jabar Tertinggi, DKI 373 Kasus
Pemerintah melaporkan penambahan 9.039 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (18/2/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.252.685 kasus COVID-19.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 4.420, disusul Jawa Tengah dengan 676 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 559 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Kamis (18/2/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 9.039 menjadi 1.252.685
Pasien sembuh bertambah 10.546 menjadi 1.058.222
Pasien meninggal bertambah 181 menjadi 33.969.
Tercatat sebanyak 24.248 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 82.444.
Sebaran 9.039 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (18/2/2021).
Jawa Barat: 4.420 kasus
Jawa Tengah: 676 kasus
Jawa Timur: 559 kasus
Kalimantan Timur: 518 kasus
DKI Jakarta: 373 kasus
Bali: 306 kasus
Sulawesi Selatan: 273 kasus
DI Yogyakarta: 255 kasus
Nusa Tenggara Timur: 224 kasus
Bangka Belitung: 127 kasus
Kalimantan Selatan: 120 kasus
Kalimantan Utara: 120 kasus
Sumatera Barat: 112 kasus
Riau: 109 kasus
Sumatera Utara: 99 kasus
Sulawesi Tengah: 93 kasus
Banten: 86 kasus
Kalimantan Tengah: 86 kasus
Lampung: 75 kasus
Jambi: 55 kasus
Sumatera Selatan: 44 kasus
Nusa Tenggara Barat: 38 kasus
Papua: 33 kasus
Aceh: 32 kasus
Kalimantan Barat: 32 kasus
Sulawesi Barat: 31 kasus
Sulawesi Tenggara: 28 kasus
Sulawesi Utara: 27 kasus
Kepulauan Riau: 25 kasus
Papua Barat: 25 kasus
Maluku: 19 kasus
Gorontalo: 10 kasus
Bengkulu: 5 kasus
Maluku Utara: 4 kasus.
https://movieon28.com/movies/raiders-of-the-lost-ark/
Sejarah Cheetos hingga Lays yang Sebentar Lagi Hilang di Pasaran
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk baru saja memborong seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang awalnya dimiliki Fritolay Netherland Holding B.V., afiliasi dari PepsiCo Inc. Alhasil, beberapa merek snack akan hilang di pasaran.
Dengan begitu, baik Frito-Lay, PepsiCo maupun pihak afiliasi lainnya dilarang memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia. Beberapa produk makanan ringan yang biasa diproduksi afiliasi Fritolay dan PepsiCo di Indonesia terdiri dari Lays, Doritos, dan Cheetos. Ketiga merek ini tidak hanya terkenal di Indonesia tapi nyaris di seluruh pasar dunia.
Lalu, bagaimana sih sejarah ketiga merek itu hingga akhirnya bisa mendunia seperti sekarang?
Lays
Keripik kentang Lays sudah ada sejak sekitar 75 tahun lalu. Dikutip dari Insider, Kamis (18/2/2021), Lays pertama kali dipasarkan oleh Herman W. Lay pada sekitar tahun 1930-an. Saat itu, Herman yang berprofesi sebagai salesman, menjual Lays berkeliling menggunakan mobilnya di sekitaran wilayah Nashville, Tennessee, AS.
Beberapa tahun kemudian, Herman membangun perusahaan keripiknya. Namun, di saat yang bersamaan, muncul pesaing Lays yang kemudian dikenal sebagai Fritos. Setelah bersaing hampir 30 tahun, Lays dan Fritos bergabung membentuk Frito-Lay tepatnya pada tahun 1961.
Empat tahun kemudian, perusahaan gabungan itu bergabung dengan Pepsi-Cola dan membentuk PepsiCo.
Lays lalu hadir dengan 8 rasa khas Amerika. Lalu, perlahan merek camilan ini meluas ke berbagai negara. Rasa-rasanya pun semakin beragam. Di India misalnya ada Lays rasa Magic Masala dan di Thailand ada rasa Ayam Kemangi dan Kari Kepiting. Bila ditotal, Lays punya 200 pilihan rasa di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar