Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.
Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA
Bank Mega: 01 074 00 11 111 889
Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4
Bank BNI: 70 123 70 321
Bank BCA: 375 0500 888
Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0
Bank BRI: 034 10 100 1617 301
Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.
Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 22 Februari 2021:
Bank Mega = 124.947.614
Bank BCA = 288.216.021
Bank Mandiri = 119.002.153
Bank BNI = 158.356.245
Bank Mega Syariah = 15.181.596
Bank BRI = 102.170.690
TOTAL PENERIMAAN = 807.874.320
https://cinemamovie28.com/movies/fair-game/
Seberapa Efektif Penggunaan Masker Dobel? Ini Kata Satgas IDI
Saat ini para ahli merekomendasikan menggunakan masker dobel sebagai proteksi terhadap virus Corona. Penggunaan masker dobel disebut bisa meningkatkan perlindungan terhadap infeksi Corona secara signifikan.
Menggunakan masker bedah dilapisi masker kain disebut juga meningkatkan kemampuan filtrasi. Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan mengenakan masker kain berlapis masker adalah bentuk perlindungan substansial.
"Namun, tidak harus memakai dua masker tiap saat. Itu dilakukan kalau Anda berada di dalam ruangan yang ramai atau wilayah dengan tingkat penularan tinggi," tulisnya di akun Twitter pribadinya seperti dilihat detikcom, Senin (22/2/2021).
Jika ada celah di sekitar hidung, dagu, atau pipi, tujuan perlindungan masker tidak akan berfungsi. Terlebih jika memakai masker tetapi bagian hidung tetap terbuka.
Untuk lebih meningkatkan kemampuan masker, pemakaian yang tepat adalah kunci. Masyarakat harus memakai masker yang fit, pas dan menutupi hidung dan mulut sepenuhnya.
Apakah penggunaan masker dobel bisa memengaruhi kemampuan bernapas?
"Masker medis dan kain itu tidak akan memengaruhi oksigenasi dan kualitas pernapasan. Lihat saja tenaga medis. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam memakai masker dan tidak jadi masalah," tegasnya.
WHO Ungkap Efek Samping Vaksin COVID-19, Apa Saja?
Program vaksinasi COVID-19 mulai berjalan di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia untuk mengatasi pandemi Corona. Saat ini Indonesia sedang berfokus pada petugas kesehatan dan juga para pekerja publik untuk divaksinasi.
Namun, masih banyak orang yang khawatir akan efek samping dari vaksin COVID-19 yang digunakan. Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas pengatur akan terus memantau penggunaan vaksin COVID-19, untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan aman.
Dikutip dari laman resmi WHO, vaksin COVID-19 memang bisa menyebabkan efek samping seperti vaksin pada umumnya yaitu demam ringan, nyeri, atau kemerahan di tempat suntikan. Sebagian besar reaksi ringan akibat vaksin bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika efek samping yang lebih serius dan bertahan lama bisa terjadi, meski jarang. Untuk mencegahnya terjadi, vaksin akan terus dipantau untuk mendeteksi efek samping apa saja yang akan muncul.
Efek samping yang muncul bisa berbeda-beda, tergantung vaksin COVID-19 yang digunakan. Berikut beberapa efek samping yang seringkali dilaporkan dari vaksin COVID-19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar