Kamis, 25 Februari 2021

Kabar Terkini Jaringan Fiber Optik Jakarta-Singapura yang Putus

 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait jaringan fiber optik (FO) Jakarta-Singapura yang sempat putus beberapa hari yang lalu. Dampaknya, layanan internet di Indonesia pun terganggu waktu itu.

Seperti yang dijanjikan sebelumnya, Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengatakan bahwa saat ini para penyelenggara jasa internet (ISP) telah melakukan back up pada hari ini, Senin (22/2/2021).


"Kondisi saat ini para penyelenggara sudah melakukan backup ke jaringan yang lain sambil menunggu FO Cut dari penyelenggara kabel tersebut selesai diperbaiki," ujar Jamalul kepada detikINET.


Saat ditanya apakah hal itu artinya jaringan internet saat ini bisa dibilang sudah normal kembali, Jamalul telah memastikannya.


"Iya (normal kembali-red), via jaringan yang lain," ucapnya.


Jaringan fiber optik Jakarta-Singapura yang putus langsung dilakukan penanganan. Back up jaringan menjadi solusi dan ditargetkan bisa normal pada Senin ini.


Sistem kabel yang terdampak adalah sistem Jakarta-Bangka-Bintan-Singapura (B2JS) milik PT Ketrosden Triasmitra. Kabel yang terputus berada di segmen Ancol-Bangka.


Perbaikan kabel fiber optik yang putus bisa makan waktu sampai 2-3 minggu. Itu bergantung lama waktu kapal perbaikan mencapai lokasi titik putusnya.


"Koneksi ke Indonesia tentunya tidak terputus karena masih ada kabel lain. Namun dampaknya adalah terjadi kelambatan karena saluran back up pasti penuh," kata Ketua Umum APJII ini.


Sebelumnya, sepanjang hari ini pada akhir pekan lalu, pengguna internet di Indonesia kesulitan mengakses beberapa situs luar negeri. Rupanya hal ini disebabkan oleh jaringan kabel fiber optik Jakarta-Singapura yang putus.


Koneksi ke sejumlah situs seperti Twitter dan beberapa situs luar negeri lain terganggu. Dari hasil pengujian Speedtest.net pun gangguannya terlihat dari penurunan kecepatan dan kenaikan angka ping yang jauh lebih besar dibanding pengujian ke server di Indonesia.

https://kamumovie28.com/movies/bounty-hunters-3/


PUBG Mobile Diskualifikasi Grimz Esports dari Final PMCO


Kabar kurang menggembirakan datang dari salah satu tim esports PUBG Mobile, Grimz Esports, setelah mereka harus menerima keputusan diskualifikasi di babak final PMCO Spring Split 2021 yang baru saja berlangsung.

Hal ini disampaikan langsung oleh pihak PUBG Mobile melalui akun Instagram resmi mereka PUBG MOBILE ESPORTS ID, yang mana Grimz Esports dinilai telah melakukan kecurangan "Ringing" dan menggunakan data pemain yang berbeda dari data yang diberikan ke pihak resmi PUBG Mobile Esports.


Atas pelanggaran yang dilakukannya, Grimz Esports dan pemain dengan nickname GRIMZxZiroG2 didiskualifikasi dari Grand Final PMCO 2021 Indonesia dan mendapatkan hukuman Ban dari semua turnamen resmi PUBG Mobile selama 1 tahun, demikian dikutip detikINET dari Instagram PUBG MOBILE ESPORTS ID, Selasa (22/2/2021).


Kabar diskualifikasi GRIMZ Esports juga diperkuat dari klarifikasi yang mereka sampaikan melalui Instagram, grimzesports yang menyatakan, "Kami dari pihak Grimz Esports meminta maaf sebesar-besarnya atas permasalahan yang terjadi pada Grimz G2 di PMCO kali ini," tulis mereka.


"Kami sendiri TIDAK MENGETAHUI bahwa salah satu player dari Grimz G2 yaitu GRIMZxZiroG2 merupakan pemain di bawah umur dan melakukan pemalsuan data. Kami dari pihak Grimz Esports HANYA MEMFASILITASI & MENGSUPPORT SECARA FINANCIAL. Sekali lagi kami mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih," sebut Grimz Esports seperti dikutip dari Instagram grimzesports.


PMCO Spring Split 2021 sendiri sudah memasuki babak grand final dengan 16 team yang lolos dan siap bertanding pada 20 - 21 Februari 2021, untuk memperebutkan hadiah sebesar USD 3.900 untuk posisi pertama, USD 2.300 posisi kedua, USD 1.900 posisi ketiga dan USD 1.600 posisi keempat serta mendapatkan tiket untuk memasuki PMPL ID S3.

https://kamumovie28.com/movies/bounty-hunters-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar