Selasa, 23 Februari 2021

Tubuh Terasa Letih, Gejala COVID-19 atau Cuma Kurang Tidur?

 - Fatigue atau kelelahan menjadi salah satu gejala resmi virus Corona COVID-19. Meski demikian, tidak serta-merta harus panik setiap kali tubuh terasa letih, karena bisa saja cuma kurang istirahat.

Pakar penyakit infeksi dari Northeast Ohio Medical University, Richard Watkins, menyebut rasa letih umum ditemukan pada infeksi virus apapun. Keluhan ini dipicu oleh sitokin, senyawa yang diproduksi sistem imun saat tubuh diserang infeksi.


Sinyal berupa sitokin tersebut membangkitkan perlawanan di dalam tubuh, yang berakibat tubuh terasa cepat letih. Pada COVID-19, letih menjadi keluhan yang paling banyak dilaporkan selain demam dan batuk kering.


Apa bedanya dengan letih biasa?

Amesh Adalja dari Johns Hopkins Center for Health Security menyebut, rasa letih yang menandai COVID-19 biasanya tidak muncul sendirian. Biasanya disertai keluhan lain seperti nyeri otot, tenggorokan sakit, dan sebagainya.


"Biasanya tidak hanya letih," jelasnya, dikutip dari Health.com.


Meski begitu, tidak berarti seseorang tidak bisa mengalami COVID-19 hanya dengan gejala berupa letih tanpa disertai gejala lain. Menurut dr Adalja, hal itu mungkin saja terjadi, hanya saja tidak umum.


Menurutnya, yang terpenting adalah mengetahui penyebab letih yang dirasakan.


"Apakah karena Anda habis lari marathon, atau begadang, belajar untuk ujian? Coba lihat apakah punya penjelasan yang mudah. Saya sendiri merasa letih sejak Januari, tapi ada penjelasan untuk itu," katanya mencontohkan.


Ia menyarankan untuk memeriksakan diri bila merasakan letih yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya. Terlebih jika disertai gejala lain.

https://indomovie28.net/movies/the-deal-2/


3 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru di Masa Pandemi COVID-19


Selain menerapkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan tubuh, khususnya paru-paru, merupakan cara penting lainnya agar tidak terinfeksi virus COVID-19. Pasalnya, orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan kelainan imun, memiliki tingkat risiko lebih tinggi terinfeksi virus Corona.

Oleh sebab itu, menjaga kesehatan paru-paru merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini. Dikutip dari laman Discover Magazine, berikut 3 cara yang dapat kamu lakukan agar paru-paru tetap sehat dan terhindar dari pontensi terinfeksi virus Corona.


1. Menjaga tubuh agar tetap fit

Menurut Bruce Levy, seorang dokter sekaligus Kepala Divisi Kedokteran Paru dan Keperawatan Kritis di Brigham and Women's Hospital Boston, terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan paru, yakni dengan melihat fungsi serta kapasitas paru.


Fungsi paru adalah bagaimana paru dapat secara efisien menyerap serta menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, sementara kapasitas paru adalah seberapa besar paru dapat berkembang. Levy mengatakan, gaya hidup memiliki pengaruh terhadap kesehatan paru. Melakukan aktivitas fisik seperti latihan kekuatan atau olahraga kardiovaskuler dapat membantu menjaga kesehatan paru.


Levy juga mengatakan bahwa aerobik, seperti berjalan kaki dan lompat tali, merupakan salah satu aktivitas yang disarankan lantaran dapat membuang karbon dioksida dalam tubuh. Selain itu, bagi para orang lanjut usia, melatih pernafasan seperti mengambil nafas panjang, kemudian membuangnya dapat membantu mengerahkan bagian paru yang tidak digunakan.

https://indomovie28.net/movies/the-deal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar