Sudah hampir setahun sejak kasus COVID-19 di Indonesia ditemukan pertama kali di Depok, Jawa Barat. Tak hanya Indonesia, seluruh dunia pun dituntut agar dapat beradaptasi demi menyesuaikan diri dengan realita kehidupan yang dihadapi sehari-hari.
Pemerintah Indonesia pun turut mengeluarkan maklumat untuk menjaga kondisi bangsa melalui protokol kesehatan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak. Juga pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah di Indonesia sebagai upaya untuk terus menekan penyebaran COVID-19. Dibutuhkan yang serba praktis dalam kehidupan yang dinamis seperti saat ini, termasuk dalam bidang kesehatan masyarakat.
Peduli Keluarga Indonesia, Laserin Terus Berinovasi di Masa Pandemi
PT Mecosin Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan memproduksi obat herbal untuk batuk asli Indonesia, mengambil langkah besar dan strategis dalam upaya turut memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga-keluarga Indonesia. Kini telah tersedia di pasaran Indonesia Laserin obat batuk dalam kemasan baru yaitu kemasan sachet.
"Laserin obat batuk sachet diproduksi untuk menjawab permintaan pasar yang membutuhkan Laserin obat batuk dalam kemasan yang lebih praktis, mudah dibawa saat berpergian dengan harga yang terjangkau masyarakat luas," demikian pembukaan Ibu Mariza Andika Ambarsari selaku Product Manager PT. Mecosin Indonesia dalam momen launching Laserin obat batuk sachet beberapa waktu lalu.
https://cinemamovie28.com/movies/meet-me-after-sunset/
Ibu Mariza mengingatkan agar pada masa pandemi ini, cari obat batuk herbal yang sehat, dinamis, dan praktis seperti Laserin obat batuk dalam kemasan sachet. Komponen utama yang terdapat dalam Laserin obat batuk sachet yang diambil dari jahe merah pilihan, bermanfaat meredakan batuk dan melegakan tenggorokan.
Hadirnya Laserin obat batuk herbal dalam kemasan sachet merupakan jawaban kebutuhan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Laserin obat batuk aman dikonsumsi karena terbuat dari bahan baku herbal dan tidak menyebabkan aktivitas terganggu, serta harganya pun yang terjangkau.
Kepedulian PT. Mecosin Indonesia pada loyal customer memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlihat dari keberadaan Laserin sebagai obat batuk keluarga, mempunyai sejarah yang cukup panjang. Sejak tahun 1931, Alm. Ibu Lim Djoei Nio (founder PT. Mecosin) membuat ramuan obat batuk sendiri dari bahan-bahan herbal alami untuk anggota keluarganya yang batuk.
Ternyata ramuan ini sangat ampuh untuk meredakan batuk. Melihat manfaatnya yang bisa membantu banyak orang, maka pada tahun 1960 Ibu Lim Djoei Nio bersama anaknya mendirikan PT. Mecosin Indonesia untuk memproduksi obat batuk menggunakan bahan baku herbal dengan bahan baku utama yaitu Jahe merah dalam jumlah yang massive. Resep ramuan obat batuk herbal inilah yang terus dipertahankan hingga kini Laserin obat batuk diproduksi dan dipasarkan di seluruh Indonesia.
Laserin dengan Jahe Merah Telah Diproduksi Jauh Sebelum Pandemi
"Kami sudah menggunakan jahe merah pada Laserin obat batuk jauh sebelum pandemi ini ada. Jahe merah merupakan komponen utama dalam obat batuk Laserin. Komposisinya menempati 68% dari total bahan herbal lainnya. Kita ketahui bersama bahwa jahe merah bersifat sebagai ekspektoran yang bermanfaat meredakan batuk dan melegakan tenggorokan," kembali ditegaskan oleh Ibu Mariza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar