Apakah vaksin Corona aman untuk ibu menyusui? Menurut berbagai otoritas kesehatan vaksin sebetulnya bisa diberikan pada ibu menyusui, terutama dalam kondisi tertentu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai contoh menyarankan pemberian vaksin pada ibu hamil atau menyusui yang merupakan seorang tenaga kesehatan. Ini karena sang ibu berisiko tinggi terpapar oleh virus sehingga vaksin diberikan untuk melindunginya dari risiko infeksi parah.
Rekomendasi WHO ini masih belum diberlakukan untuk seluruh populasi ibu hamil dan menyusui karena perlu ada data bukti-bukti ilmiah tambahan.
"Bagi yang kemudian sudah menerima vaksin, WHO tidak merekomendasikan berhenti menyusui," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya pada Kamis (18/2/2021).
Hal yang sama juga diutarakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Sejauh ini vaksin tidak terbukti berbahaya bagi bayi yang menyusui, sehingga bila sang ibu termasuk kelompok prioritas maka tidak ada salahnya menerima vaksin.
Menurut studi yang dipublikasi di jurnal mBio, antibodi terhadap COVID-19 bisa terdeteksi di air susu ibu (ASI). Karena itu peneliti menduga ibu yang mendapat vaksin bisa juga melindungi anaknya dari COVID-19 lewat antibodi pada ASI.
Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah mengeluarkan petunjuk teknis vaksinasi COVID-19 bagi ibu menyusui. Disebutkan bahwa kelompok ibu menyusui bisa mendapat suntikan vaksin COVID-19.
"Betul (petunjuk teknis yang baru) ditambah hal yang kemarin tentunya masih berlaku," jelas juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, beberapa waktu lalu.
https://movieon28.com/movies/mother-in-law-love/
TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel
Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.
Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA
Bank Mega: 01 074 00 11 111 889
Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4
Bank BNI: 70 123 70 321
Bank BCA: 375 0500 888
Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0
Bank BRI: 034 10 100 1617 301
Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.
Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 18 Februari 2021:
Bank Mega = 124.937.614
Bank BCA = 282.300.472
Bank Mandiri = 115.852.153
Bank BNI = 156.244.233
Bank Mega Syariah = 15.181.596
Bank BRI = 102.170.690
TOTAL PENERIMAAN = 796.686.759
Sudah Dapat Jadwal, Tapi Belum Bisa Divaksin COVID-19? Sabar, Ini Penjelasannya
- Vaksinasi COVID-19 tahap kedua sudah dimulai sejak Rabu (17/2/2021), beberapa kelompok yang menjadi prioritas termasuk lansia dan petugas pelayanan publik. Namun, ada sejumlah kendala yang dilaporkan di lapangan.
Seperti mereka yang sudah mendapat jadwal disuntik vaksin Corona, nyatanya belum bisa divaksin lantaran pihak fasyankes hingga RS terdekat masih melayani vaksinasi COVID-19 dosis dua untuk tenaga kesehatan (nakes).
Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut vaksin Corona yang akan dipakai untuk vaksinasi tahap kedua masih dalam proses distribusi. Masyarakat diminta bersabar untuk menunggu jadwal vaksinasi di daerah masing-masing.
"Kita sedang finalkan datanya serta kita juga sedang dalam proses distribusi vaksin yang kemarin baru keluar izin edarnya," sebut Nadia dalam webinar online Kamis (18/2/2021).
"Jadi masyarakat diminta bersabar nanti akan disampaikan kapan waktu untuk memulai vaksinasi di daerahnya masing-masing," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar