Ashanty positif Corona, bersama dengan ketiga anaknya Aurel, Azriel dan Arsy. Diketahui, dirinya juga mengidap autoimun dan umumnya pasien Corona pengidap autoimun perlu perawatan khusus.
Ashanty dan anak-anaknya kini tengah dirawat di rumah sakit. Sempat mengeluhkan gejala COVID-19 sesak napas, ia terlihat tengah terbaring di tempat tidur dengan memakai selang oksigen.
Momen ini terlihat dalam laman Instagram Stories Azriel, anak Ashanty. Azriel mengunggah foto tersebut sembari menuliskan pesan, meminta doa agar bundanya segera sembuh dari Corona.
"Semangat bundaku. Mohon doanya ya," tulis Azriel dalam laman Insta Storiesnya, dilihat pada Rabu (17/2/2021).
Selain mengeluhkan gejala COVID-19 sesak napas, Ashanty sebelumnya mengalami demam tinggi, meriang, hingga sempat flu dan batuk. Saat mengeluhkan gejala COVID-19, ia sudah curiga dirinya terpapar hingga akhirnya memutuskan untuk dites swab Corona.
"Terakhir swab tanggal 8 Februari negatif, Sabtu kemarin antigen negatif. Dan semalam tiba-tiba meriang, flu, batuk, panas tinggi, sesak napas," tulis Ashanty beberapa waktu lalu saat dirinya mengumumkan positif COVID-19.
Mengidap autoimun, apakah Ashanty berisiko mengalami gejala COVID-19 berat?
"Ya prinsipnya bahwa secara khusus tentu (bisa lebih parah), kalau memang dia autoimun kemudian kena COVID-19 maka ini kan komorbid. Ini tergantung juga dari kondisi dia, apakah memang saat itu dia lagi keadaan infeksi, ada demam juga, tambah kena COVID-19, itu akan memperburuk keadaan," jelas dokter spesialis penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, pada detikcom.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI.
https://cinemamovie28.com/movies/one-night/
Viral Tagihan COVID-19 Sampai Rp 280 Juta, Asosiasi RS Angkat Bicara
Di media sosial viral keluhan netizen yang mendapat tagihan sekitar Rp 280 juta terkait perawatan COVID-19. Pengguna instagram fakhrunnisandya berharap ada bantuan dari pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk membebaskan biaya tersebut.
"Awal tahun terberat dan pengalaman terburuk untuk saya dan keluarga. Kehilangan seorang ibu saja sudah menjadi hal terberat untuk saya, ditambah dengan beban tagihan rumah sakit yang sebanyak itu," tulis fakhrunnisandya.
"Semoga postingan ini mendapat perhatian terutama Bapak Presiden RI," lanjutnya.
Unggahan fakhrunnisandya mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Sebagian penasaran mengapa masih bisa ada tagihan karena seharusnya biaya Corona ditanggung pemerintah.
Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Susi Setiawaty, menjelaskan pasien dan keluarga biasanya masuk ke rumah sakit (RS) dengan menggunakan jaminan asuransi. Karena itu akhirnya ada selisih biaya yang tidak ditanggung.
"Di awal biasanya pasien ditanya pak jaminan siapa... dan asuransi sudah koordinasi dengan pihak RS juga," kata Susi saat dihubungi detikcom, Rabu (17/2/2021).
Apa Rasanya Divaksin Corona? Ini Cerita Para Pedagang Pasar Tanah Abang
Vaksinasi COVID-19 tahap kedua sudah dimulai. Sebanyak 1.500 pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini mendapat giliran vaksinasi.
Setelah disuntik, para pedagang di Pasar Tanah Abang penerima vaksin COVID-19 akan diminta menunggu di ruang observasi selama 30 menit. Jika ada reaksi, penerima vaksin akan mendapatkan penanganan dari dokter.
Jika tidak ada reaksi, nama penerima vaksin akan dipanggil ke alur selanjutnya untuk pencetakan kartu.
Menurut laporan petugas, hingga pukul 11.00 WIB tidak ada laporan reaksi pasca penyuntikan vaksin. Sesuai pantauan detikcom, penerima vaksin duduk tertib dengan berjarak di ruang observasi terbuka.
"Aman-aman saja. Waktu disuntik lumayan sakit, tapi cepat. Memang agak segan sih sama jarum suntik," ujar seorang pedagang di Pasar Tanah Abang, Hendri, pada detikcom di ruang observasi, sela 10 menit setelah disuntik, Rabu (17/2/2021).
Sebelumnya, ia bersama pekerja lain di tokonya sempat didatangi petugas Pasar Jaya. Mereka diberikan undangan untuk divaksin, serta diminta untuk mengisi data identitas dan kondisi kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar