Tercatat saat ini lebih dari 4,5 miliar orang dari 7,75 miliar di dunia sekarang merupakan pengguna internet. Itu artinya, lebih dari setengah warga Bumi sudah mengakses dunia maya.
Begitu hasil riset Digital 2020 Global Overview Report oleh We Are Social yang bermitra dengan Hootsuite.
Bila dibandingkan Januari 2019, jumlah pengguna internet di seluruh dunia meningkat 7% atau setara dengan 298 juta pengguna baru. We Are Social juga menyebutkan peningkatan juga terjadi jumlah pengguna media sosial (medsos) yang kini menjadi 3,8 miliar pada Januari 2020, tumbuh 9% atau 321 juta pengguna baru sejak tahun sebelumnya.
Kendati ada peningkatan jumlah pengguna internet dunia dan medsos, tapi rata-rata waktu yang yang dihabiskan untuk berselancar di dunia maya justru berkurang. Saat ini, orang-orang menghabiskan 6 jam dan 43 menit untuk online setiap hari, di mana itu kurang 3 menit dari waktu yang dihabiskan pada tahun lalu.
Di samping itu, We Are Social menganalisa bahwa pengguna internet ini masih setara dengan lebih dari 100 hari waktu terkoneksi per pengguna internet per tahunnya.
"Itu sama halnya kira-kira 8 jam sehari untuk tidur, berarti kita saat ini menghabiskan lebih dari 40% kehidupan untuk tetap terjaga untuk menggunakan internet," ujar We Are Social.
Dari para pengguna internet dunia ini, 92% dari mereka terhubung melalui perangkat seluler, yang sayangnya ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Namun yang jadi catatan bahwa komputer terus memainkan peran penting dalam menghubungkan orang-orang ke internet.
Terlepas dari jaringan seluler yang membuka pintu orang-orang masuk ke dunia maya, faktanya seperti pada laporan ini bahwa tiga perempat pengguna internet berusia 16-64 tahun masih online lewat laptop dan komputer desktop.
Hal lainnya yang membuktikan bahwa manusia adalah makhluk sosial itu tercermin hampir separuh dari 3,7 jam dihabiskan menggunakan ponsel untuk mengakses medsos dan komunikasi.
Adapun Facebook masih merajai sebagai platform medsos yang paling banyak digunakan dengan sebanyak 2,4 miliar. Lalu, YouTube, WhatsApp, Facebook Messenger, WeChat, Instagram, hingga TikTok.
https://movieon28.com/movies/guardians-of-the-galaxy/
Posisi iPad Mini Bakal Digantikan iPhone Layar Lipat?
Rumor kehadiran iPhone dengan layar lipat semakin banyak, dan kabar terbaru menyebut perangkat tersebut bakal menggantikan posisi iPad Mini.
Dilansir MyDrivers, Rabu (24/2/2021), Apple nantinya bakal menggantikan posisi iPad Mini dengan iPhone layar lipat yang dilengkapi perangkat stylus. iPhone tersebut disebut bakal mempunyai layar 7,3 inch sampai 7,6 inch.
Sementara soal dukungan stylus, belum diketahui apakah perangkat tersebut adalah Apple Pencil yang ada saat ini atau Apple bakal merilis stylus anyar. Lalu rasio layar iPhone layar lipat itu pun akan berbeda dibanding yang ada saat ini, yaitu bakal lebih tinggi.
Namun peluncurannya iPhone layar lipat itu juga tak akan terjadi dalam waktu dekat, karena diperkirakan baru akan dirilis pada September 2022. Namun rumor ini pun terlihat tidak sesuai dengan segmentasi iPad Mini dalam jajaran perangkat Apple lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar