Jumat, 12 Februari 2021

Manfaat Echinacea Purpurea untuk Cegah Infeksi Virus Corona

 Menjaga imunitas menjadi kunci penting untuk melindungi diri di masa pandemi COVID-19. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, mulai dari istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bernutrisi, hingga mengonsumsi suplemen berbahan alami atau herbal.

Salah satu herbal yang direkomendasikan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan telah teruji klinis adalah echinacea purpurea. Tanaman asli Amerika Utara ini telah dikenal dengan khasiatnya untuk menjaga sistem kekebalan yang membuat tubuh tahan terhadap ancaman infeksi dan penyakit.


Echinacea purpurea memiliki manfaat sebagai imunomodulator sehingga dapat mengatur kerja sistem imun tubuh. Berdasarkan mekanisme kerjanya, echinacea purpurea bisa digunakan untuk pencegahan penyakit infeksi.


"Salah satunya infeksi pada saluran pernafasan atas dan bawah," kata Ketua PP Peralmuni, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (11/2/2021).


Meningkatkan sistem imun

Berdasarkan penelitian, echinacea purpurea berperan sebagai imunomodulator dan membawa komponen sistem imun ke level yang dibutuhkan agar tubuh siap untuk melawan infeksi.


Echinacea memiliki berbagai komponen zat aktif yang dianggap berperan sebagai imunomodulator, antara lain alkamide, ketoalkana, turunan asam caffeic, polisakarida, dan glikoprotein. Echinacea dapat berperan sebagai imunostimulan atau pun imunosupresan, bergantung pada kondisi sistem imun tubuh.


Suplemen herbal yang mengandung echinacea juga bisa diberikan sebagai terapi bagi pasien asimptomatik atau tanpa gejala dan pasien gejala ringan.


Dosis pemberian echinacea yang dianjurkan sesuai dengan anjuran BPOM adalah 3 kali sehari untuk sediaan 250 mg, atau pun sekali sehari untuk sediaan 1000 mg.

https://kamumovie28.com/movies/midnight-man-2/


Di Tengah Heboh Aisha Weddings, BKKBN Ungkap Data Kehamilan Usia Remaja


Kontroversi nikah dini mencuat lagi gara-gara heboh wedding organizer Aisha Weddings. Kampanye nikah usia 12 tahun yang diusungnya tengah jadi sorotan, sedangkan fenomena perkawinan anak memang menjadi masalah tersendiri selama ini.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, SpOG menjelaskan, pernikahan di usia muda berpotensi menimbulkan masalah sosial mulai dari kondisi ekonomi, hingga ketidakharmonisan keluarga.


Menurut data, penyebab terbanyak kasus perceraian adalah pertengkaran, dan banyak menimpa kelompok usia 20 - 24 tahun dengan usia pernikahan kurang dari 5 tahun. Pasalnya, pasangan berusia muda tersebut cenderung belum siap menjalani kehidupan berkeluarga.


"Kesiapan psikologis sangat dalam memasuki kehidupan perkawinan agar pasangan siap dan mampu menghadapi berbagai masalah yang timbul dengan cara yang bijak," terangnya dalam laporan resmi, Rabu (11/2/2021).


Ia turut menjelaskan, kesiapan psikologis adalah kesiapan individu dalam menjalankan peran sebagai suami atau istri meliputi pengetahuan tentang tugas masing-masing dalam berumah tangga, serta kesiapan mental, perilaku, perasaan, pikiran dan sikap.

https://kamumovie28.com/movies/midnight-man/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar